

Sensasi PIONEER Audio Mobil- Mobil Klasik RAFFI AHMAD
Car AudioCar Audio SystemCover Story 29/03/2023 admin 0

Sensasi PIONEER Audio Mobil- Mobil Klasik RAFFI AHMAD
Jakarta, amoplusmagz.com – Lama berkiprah di dunia hiburan membuat karir Raffi Ahmad makin eksis dan berkembang. Selain dikenal sebagai host di berbagai program acara TV nasional, sosoknya pun secara rutin muncul sebagai YouTuber. Tak cukup itu, dengan bendera Rans Entertainment, Raffi pun merambah sebagai pengusaha yang membangun jaringan bisnis dari clothing hingga kuliner dan produser yang beberapa kali memproduksi film lewat RA Pictures. Selain eksis di dunia hiburan, Raffi Ahmad yang sering di juluki Sultan Andara ini mulai eksis di dunia otomotif dengan menjadi pengurus IMI (Ikatan Motor Indonesia). Aktivitas ini memang sejalan dengan hobinya yang gemar terhadap mobil sport, khususnya yang klasik. Tak heran, bila dari deretan mobil koleksinya didominasi mobil klasik yang pernah berjaya pada era lawas.
Ditemui Amoplus di istananya di kawasan Andara, Desember 2022, Raffi mengakui selain menyukai mobil sport lawas, pastinya dia pun menyukai suguhan car audionya. Untuk itu, dia secara khusus meminta PIONEER INDONESIA dan mempercayakan installer Cartens Autosound untuk membangun sistem car audio di beberapa mobil miliknya, mulai dari BMW E30. Selain BMW E30, Raffi Ahmad juga meminta installer car audio untuk menata Porsche 356 Speedster, MINI MORRIS 1979, VOLKSWAGEN BEETLE, dan MORGAN PLUS SIX. Menurutnya, sistem car audio yang sudah ada dalam mobilnya kurang maksimal sehingga dia memutuskan untuk menggantinya yang didominasi produk unggulan Pioneer.Lalu, bagaimana dengan sistem car audio di dalam kelima mobil tersebut ya? Yuk, disimak!
BMW E30
BMW E30 merupakan mobil kompak eksekutif yang diproduksi dan diluncurkan BMW tahun 1982. Mobil ini dilengkapi dengan mesin bervariasi dari 4 silinder segaris sampai 6 silinder segaris. Walaupun terbilang lawas, mobil tetap berkelas. Tak salah kiranya bila host dan pengusaha hiburan ternama Raffi Ahmad menjadikan mobil ini sebagai mobil pilihannya.
Untuk penataan car audio BMW E30, Raffi Ahmad mempercayakan kepada installer Cartens Autosound Jakarta Selatan menanganinya. Sang installer pun memasang segenap perangkat car audio yang dianggap selaras dengan karakter mobilnya BMW E30 yakni reproduksi audio yang berkelas.
Untuk head unit, Cartens Autosound menggunakan Pioneer DMH-ZF9350BT. Perangkat receiver tipe 1-DIN ini dilengkapi layar monitor besar yang berukuran 9 inci beresolusi 1280x 720. Tampilan UI Interface model ini memudahkan pengemudi menavigasi opsi menu, juga desain “floating” yang dapat menggeser dan memiringkan layar sentuh kapasitif 24 bit berpenampilan True Colour.
Dilengkapi juga fitur Hi-Res Audio yang mendukung format FLAC sehingga mampu menghasilkan kualitas jernih dengan tingkat akurasi tinggi dan mendukung beragam pengaturan dari 13 band equalizer, crossover dan time alignment. Fitur pendukung lainnya, Hi-Res Graphics, Alexa built-in, Apple Carplay, dan Android Auto. Adapun sistem konektivitas jaringan internet bisa dilakukan mengandalkan slot USB atau koneksi Bluetooth dari gawai.
Pioneer kembali menjadi pilihan sang installer untuk amplifier, speaker dan subwoofer. Untuk amplifier, installer memasang Pioneer GM-D9704 sebanyak dua buah untuk menguatkan sinyal sebelum dikirim ke speaker dan subwoofer.
Amplifier Pioneer GM-D9704 merupakan amplifier 4 kanal kelas D yang memiliki dimensi fisik mungil, tetapi memiliki daya yang cukup besar. Model ini menggabungkan sirkuit stabil 1-Ohm, fleksibilitas instalasi dan output daya tinggi dari 1600W Max.
Untuk speaker, installer memasang Pioneer TS-VR170C baik untuk speaker depan maupun belakang. Pioneer TS-VR170C dirancang Pioneer dengan konsep “Pioneer Flagship Sound“, yaitu suara yang keluar dari speaker akan terdengar autentik dari musisi dan instrumen, dalam format soundstage terbaik dan lengkap. Model ini didukung Woofer TS-VR170C yang didesain dengan corong serat karbon yang memiliki lapisan ganda dwn dilengkapi voice coil dengan kabel berukuran persegi dan ringkas, serta magnet neodymium, dan die-cast basket dari bahan aluminium yang kuat. Desain seperti ini bisa menghasilkan frekuensi rendah-hingga-menengah secara akurat, dan bebas distorsi sehingga menghasilkan suara drum, bas, dan senar gitar lebih autentik.
Untuk subwoofer, installer memilih subwoofer 10” Pioneer TS-Z10LS4. Subwoofer model ini memiliki dinamika yang luar biasa dan menghasilkan efek bass yang akurat dan ketat. Subwoofer ini ditempatkan di bagasi belakang.
Koneksi perangkat dalam sistem car audio ini menggunakan kabel Inakustik.
Dari jajaran perangkat car audio yang dipilih dan dipasang installer mulai dari head unit, amplifier, dan deretan speaker di depan dan belakang, plus subwwofer, tampak jelas sang installer berupaya menyajikan sistem car audio berkelas yang mampu mereproduksi alunan musik dengan jernih, detail, dan bertenaga.
Porsche 356 Speedster
Performa Musik Asyik Mobil Klasik
Porsche 356 merupakan kendaraan coupe yang diproduksi oleh perusahaan Jerman, Porsche sejak tahun 1948 hingga 1965 untuk pasaran global. Model yang dirakit di Stuttgart, Jerman, tersebut pertama kali diluncurkan tahun 1948 dengan kendaraan 2 pintu. Kini, salah satu mobil klasik tersebut dimiliki Raffi Ahmad.
Dalam mobil berwarna stone grey ini, Raffi Ahmad melalui installer menempatkan sejumlah perangkat car audio yang didominasi Pioneer selain DSP amplifier. Untuk menguatkan sinyal dari DSP amp, installer menggunakan power amplifier Pioneer GM DX874. Model andalan Pioneer tersebut merupakan amplifier empat kanal yang mampu menghasilkan 100 watt RMS ke masing-masing speaker depan dan belakang agar keluaran musik yang disimak jauh lebih bertenaga. Teknologi Kelas D yang sangat efisien membuat amplifier bandel ini bekerja sekeren tampilannya. Respons frekuensi amplifier ini membentang hingga 50.000 Hz, sehingga akan mendukung pemutaran audio Hi-Res dengan jernih. Model ini menggunakan komponen elektronik bermutu tinggi dan sambungan RCA berlapis emas untuk memastikan performa maksimal. Input level speaker memungkinkan untuk memasang power amp ini di sistem pabrik tanpa koneksi RCA. Penguat mengganti mode inputnya secara otomatis ketika mendeteksi sinyal tingkat tinggi. Filter high-and-low-pass built-in memungkinkan untuk menyesuaikan suara untuk interior kendaraan, apakah sedang mendrive speaker atau subwoofer.
Amplifier Pioneer GM DX874 mendrive speaker 2 way Pioneer yakni driver tweeter dan midbass TSVR 170C serta subwoofer TSZ10LS4.
Speaker TSVR 170C dirancang dan diproduksi secara khusus oleh Pioneer di Jepang dengan memgusung konsep “Pioneer Flagship Sound“, suara yang keluar dari speaker akan terdengar autentik dari musisi dan instrumen, dalam format soundstage terbaik dan lengkap. Tak heran dengan konsep tersebut, TS-VR-170C dibuat mengggunakan teknik andalan para ahli Pioneer, “Takumi”. Teknik ini memanfaatkan sejumlah inovasi ilmu akustik dan memadukannya dengan dedikasi Pioneer terhadap mutu audio unggulan. Model ini didukung driver tweeter dan midbass atau woofer.
Tweeter TS-VR170C didukung diafragma aluminium “Dual Arc Ring” berukuran 25 mm untuk menghasilkan berbagai audio berfrekuensi tinggi hingga 65kHz. Diafragma berdesain menarik tersebut dirancang melengkapi voice coil, aluminum equalizer, dan magnet neodymium yang kuat pada tweeter untuk mengurangi distorsi, dan menjamin akurasi audio mendekati kualitas aslinya. Sementara itu, woofer TS-VR170C dikemas dengan corong serat karbon yang memiliki lapisan ganda. Woofer ini pun dilengkapi voice coil dengan kabel berukuran persegi dan ringkas, magnet neodymium, dan die-cast basket dari bahan aluminium yang kuat.
Adapun subwoofer TSZ10LS4 merupakan subwoofer 10 inch demgan impedansi 4 Ohm yang mewarisi teknologi seri Z yang mengaplikasikan teknologi canggih yang sama dengan loudspeaker Z full range untuk menciptakan kesempurnaan musik terintegrasi yang mulus, bass yang cepat, mendetail, dan diperpanjang dengan dampak dan kejernihan yang luar biasa.
Menjaga orisinal tampilan interior dan keotentikan klasik dari mobil tentunya menjadi pertimbangan sehingga tak banyak perangkat audio yang dilibatkan. Namun, optimalisasi sinergi perangkat car audio tetap dijadikan tujuan.
Sajian Audiophile dalam Nuansa Klasik MORGAN PLUS SIX
Seperti Porsche 356 Speedster, perangkat car audio yang dipasang installer pada mobil kesayangan Raffi Ahmad, MORGAN PLUS SIX masih didominasi produk car audio unggulan Pioneer.
Memperkuat olahan sinyal dari DSP amp, installer kembali memasang amplifier Pioneer GM DX874 pada mobil unggulan produksi Morgan Motor Company, perusahaan pembuatan mobil yang memproduksi kendaraan secara spesifik yang didirikan oleh H.F.S Morgan sejak 1909, yang dijual tak lebih dari 15 unit (termasuk Morgan Plus Four) untuk pasar Indonesia.
Amplifier Pioneer GM DX874 merupakan amplifier kelas D empat kanal yang mampu menghasilkan 100 Watt RMS ke masing-masing speaker depan dan belakang agar keluaran musik yang disimak jauh lebih bertenaga dengan total Keluaran daya 1200 Watt. Model yang memiliki bass boost remote ini didukung sejumlah fitur dan spesifikasi seperti Total Harmonic Distortion (THD) yang lebih rendah dari 0,05% sehingga mampu mengaplifikasikan audio hi res seperti file audio aslinya.
Amplifier Pioneer GM DX874 mendrive speaker 2 way Pioneer yakni driver tweeter dan midbass TSVR 170C.
Driver tweeter TSVR 170C dirancang untuk menghasilkan reproduksi audio dengan sangat jernih, dan juga audio dari suara vokal dan instrumen musik terdengar lebih mencolok. Kemasan tweeter pun dirancang agar bisa disesuaikan sehingga memberikan beberapa opsi instalasi yang fleksibel.
Agar kualitas audionya tetap sama pada seluruh frekuensi, Pioneer menciptakan crossover network khusus untuk TS-VR170C dengan koil yang lebih tebal, kapasitor film bertaraf premium, serta terminal dilapis emas. Komponen crossover ini juga memiliki tweeter attenuator dan mendukung koneksi bi-amp sehinga bebas mengatur keseimbangan audio sesuai selera. Sementara itu, driver woofer Woofer TS-VR170C didesain untuk menghasilkan frekuensi rendah-hingga-menengah secara akurat, dan bebas distorsi sehingga menghasilkan suara drum, bas, dan senar gitar lebih autentik. Untuk itu, model ini dbuat dengan corong serat karbon yang memiliki lapisan ganda,voice coil dengan kabel berukuran persegi dan ringkas, serta magnet neodymium, dan die-cast basket dari bahan aluminium yang kuat.
Selain mendrive speaker Pioneer TSVR 170C, amplifier juga mendrive subwoofer TSZ10LS4.
Subwoofer TSZ10LS4 merupakan subwoofer 10 inch yang mewarisi teknologi seri Z yang mengaplikasikan teknologi canggih yang sama dengan loudspeaker Z full range dengan keluaran bass yang cepat dan ketat. Sejatinya, model ini hadir dengan menggabungkan fidelitas tinggi dan output tinggi dalam desain yang ringkas dan dangkal. Subwoofer TSZ10LS4 didukung sejumlah spesifikasi di antaranya impedansi 4 Ohm, respon frekuensi 20Hz- 3800 Hz dan sensitivitas (1W/1m) sebesar 76 dB menawarkan fleksibilitas pemasangan yang hampir tak terbatas.
Aura audiophile yang mengusung konsep 2 way memang sangat berasa kuat dalam mobil sport klasik MORGAN PLUS SIX.
Nuansa Audio High End Volkswagen Beetle
Volkswagen Beetle, atau Volkswagen Tipe 1 dikenal sebagai mobil kecil dengan bentuk khas disertai bunyi unik dan andal yang diproduksi oleh Volkswagen (biasa disingkat VW), pabrikan otomotif berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman yang didirikan Serikat Buruh Jerman (Deutsche Arbeitsfront) pada tahun 1937. Di Indonesia, mobil ini dikenal dengan VW Kodok atau Bug di Amerika Serikat. VW Kodok inilah yang menjadi koleksi Raffi Ahmad berikutnya yang diulas Amoplus.
Dalam interior mobil 1500 CC yang diproduksi tahun 1967 kembali menempatkan perangkat audio unggulan Pioneer sebagai perangkat dominan dan installer tetap memasang power amplifier Pioneer GM DX874 untuk menguatkan olahan sinyal DSP amp.
Amplifier Pioneer GM DX874 mendrive speaker 2 way Pioneer yakni driver tweeter dan midbass Pioneer TSD65C.
Pioneer TSD65C mengusung konsep suara OPEN & SMOOTH Pioneer yang memberikan respons frekuensi yang luas dan seimbang dengan panggung suara yang luas dan fidelitas yang prima.
Model ini didukung driver TWEETER 26mm berbahan serat kain poliester berlapis yang ringan dan diresapi resin sehingga tweeter memberikan kinerja frekuensi tinggi yang diperluas. Diafragma 26mm sangat tahan terhadap kondisi lingkungan interior otomotif yang keras (suhu, kelembapan, getaran, dll.), sekaligus mempertahankan bentuk hemisfernya yang seragam untuk mengurangi pecahnya kubah akibat getaran berlebihan pada frekuensi ultrasonik. Hasilnya adalah tingkat distorsi yang sangat rendah dan suara yang halus dan alami. Sementara itu, pada woofer yang berdiameter 6,5″ menggunakan Cone Material Aramid Fiber Interlaced Injection Molded Polypropylene (IMPP). Polypropylene (PP) adalah resin termoplastik yang tangguh, bahan yang ideal untuk kerucut speaker. Massa rendah dan redaman tinggi dari kerucut PP menghasilkan sensitivitas yang baik dan distorsi yang rendah. Kerucut IMPP interlaced serat ramid yang dihasilkan sangat tipis dan bermassa rendah dengan kekakuan tinggi dan kekuatan superior, dibangun untuk menghasilkan suara yang alami dan mendetail dengan bass yang dalam dan bertenaga.
Selain tweeter dan woofer, juga dilengkapi jaringan Crossover dengan frekuensi 3500 Hz. Secara sistem, spesifikasi yang melekat pada model ini meliputi sensitivitas 84dB (+- 1.5dB), rentang frekuensi 32 Hz to 49 kHz, penanganan daya berkelanjutan (RMS) 90 Watts, penanganan daya puncak maksimal 270 Watts, dan impedansi 4 ohms.
Selain mendrive Pioneer TSD65C, amplifier Pioneer GM DX874 juga mendrive speaker Pioneer TS-A6987S.
Pioneer TS-A6987S merupakan speaker oval berukuran 6×9 inch yang menempatkan Midbass menyatu dengan Midrange, Tweeter, dan Dual Micro Tweeter. Model seri grade A ini didukung sejumlah fitur dan spesifikasi seperti Maximum Music Power 700W, respon frekuensi 22Hz – 25kHz, Sensitivitas (1W/1m) 90 dB, serta impedansi 4-Ohm.
Dari deretan perangkat yang dipasang pada mobil lawas yang dibeli Raffi Ahmad dari Andre Taulany ini menjanjikan nuansa audio high end yang nyaman di kuping.
Sinergi Maksi MINI MORRIS 1979
Mobil Raffi Ahmad berikutnya yang disambangi Amoplus di “Kesultanan Andara” adalah MINI MORRIS yang dirilis tahun 1979. Mobil klasik asal Britania Raya, lansiran Mini yang juga dikenal sebagai Morris Mini Mk3 ini tampil menawan dengan warna merah merona. Untuk transmisinya masih manual.
Dalam mobil tersebut, installer masih memasang amplifier Pioneer GM DX874 yang menguatkan olahan sinyal DSP amp. Amplifier Pioneer GM DX874 ini mendrive speaker Pioneer TS-A1680F.
Speaker Pioneer TS-A1680F menerapkan konsep suara OPEN & SMOOTH dari Pioneer yang memberikan transisi yang mulus dan halus antara driver midrange dan tweeter serta memberikan respons frekuensi off-axis yang seragam yang dioptimalkan untuk aplikasi otomotif yang memungkinkan satu atau lebih speaker seringkali diarahkan jauh dari telinga pendengar. Dengan tujuan memberikan respons frekuensi yang luas dan seimbang dengan panggung suara yang luas dan fidelitas yang berkelas.
Model dengan sistem 4-way ini didukung driver Tweeter 11mm dan Super Tweeter 11mm, 1-5/8″ Cone Midrange, dan Konstruksi kerucut Injection Moulded Polypropylene (IMPP) yang diperkuat karbon dan mika 6-1/2″ Yang dirancang untuk menghasilkan suara yang alami dan mendetail dengan bass yang dalam dan bertenaga. Model ini pun memiliki penanganan daya maksimal 350 Watt dan berkelanjutan 80 Watt, Sound Pressure Level (Sensitivity) 88 dB (+- 1.5dB), rentang frekuensi 36 Hz – 25 kHz, serta impedansi 4 Ohms.
Selain mendrive Pioneer TS-A1680F, amplifier Pioneer GM DX874 pun mendrive speaker Pioneer TS-A6987S. Pioneer TS-A6987S merupakan speaker oval berukuran 6×9 inch yang menempatkan Midbass menyatu dengan Midrange, Tweeter, dan Dual Micro Tweeter. Model seri grade A ini dirancang dengan desain motor simetris yang dioptimalkan yang mampu mereproduksi suara yang akurat. Juga Carbon & MICA Reinforced IMPP Carbon & Mica Reinforced IMPP cone baru yang kaku dan Elastic Polymer Surround yang memberikan respons lebih cepat dan sensitivitas yang lebih tinggi sehingga menghasilkan suara bass yang dalam dan kaya.Adapun fitur dan spesifikasi melekat pada model ini seperti daya maksimal musik 700W, respon frekuensi 22Hz – 25kHz, sensitivitas (1W/1m) 90 dB, serta impedansi 4-Ohm.Dalam ukuran mobil yang minim memang menjanjikan sebuah sinergi maksi.
No comments so far.
Be first to leave comment below.