Tata Suara 2 Way & 3 Way Prima Dua Hyundai Creta
Jakarta, amoplusmagz.com – Bagi installer, menata sistem audio mobil biasanya dihadapkan pada opsi tata suara yang mengusung 2 way yang mengandalkan dua driver atau 3 way yang didukung tiga driver. Sejumlah kelebihan dan kekurangan dimiliki kedua konsep sistem tata suara audio mobil tersebut yang prinsipnya memiliki tujuan yang sama yakni mengoptimalkan performa segenap perangkat audio mobil sehingga menghasilkan audio yang direproduksi yang nyaman disimak telinga.
Hal ini pun berlaku bagi Installer Dynamic Autosound Jakarta. Kali ini, sang installer tersebut menerapkan konsep 2 way dan 3 way sekaligus, tetapi pada dua kendaraan bermerk dengan model sama yakni Hyundai Creta.
Konsep 2 Way Hyundai Creta Abu-abu
Konsep 2 way diterapkan installer pada Hyundai Creta berwarna abu-abu yang menjadi mobil kesayangan customer bernama Nathan asal Jakarta.
Untuk mendukung konsep ini, installer masih menggunakan head unit bawaan dan memilih perangkat pengolah sinyal dari head unit, processor Alpine PXE R600 yang didukung amplifier monoblok Zapco STX 2000.
Alpine PXE-R600 merupakan amplifier 8 kanal yang menggunakan DSP ADAU1450 yang memiliki kapabilitas anti-jamming, terintegrasi dengan analog sensor signal processor, hingga fully programmable termasuk mixer-nya. Juga didukubg EQ 31 band dan signal to noise radio lebih dari 100 dB. Kemudian electrolysis-nya sudah memakai Germany WIMA yang cepat, low-loss, sound quality natural dan seimbang, tone lebih jelas, dan high-frequency sangat jelas serta detail. Sementara itu, Zapco ST-X2000 merupakan power amplifier monoblock dengan tampilan D Class design. Dengan rate watt max hingga 2000W RMS, power ini mampu mengangkat subwoofer menjadi lebih bertenaga & kinerja yang lebih maksimal.
Baik processor maupun amplifier men-drive keluaran suara yang bakal direproduksi line up speaker 2 way Ground Zero 24th anniversary yang ditempatkan pada pilar kiri dan kanan plus doortrim serta subwoofer Crescendo revo 1.10 yang ditempatkan di bagasi belakang.
Untuk perkabelan, installer memilih Flux dan Tchernov Supreme untuk kabel supply dan koneksi speaker. Pada RCA menggunakan Harmonic Harmony Octave dan sekring pengaman menggunakan MH V2. Juga, dilengkapi kapasitor NRG dan volt stabilizer yang menggunakan Harrison labs.
Segenap elemen diatas diperkuat sentuhan akustik yang menggunakan peredam Ground Zero.
Dari pemilihan dan instalasi perangkat tersimak jelas, installer berupaya menghadirkan sinergi antar-komponen audio yang prima yang mampu menghasilkan kualitas suara terbaik dengan detail yang terjaga.
Konsep 3 Way Hyundai Creta Putih
Konsep 3 way diterapkan installer pada Hyundai Creta berwarna putih yang menjadi mobil andalan customer bernama Ason asal Jakarta.
Untuk konsep ini, installer masih menggunakan head unit bawaan dan memilih perangkat pengolah sinyal dari head unit, processor Ground Zero GZDSP4-8x II yang didukung amplifier Crescendo evo 1 6 ch.
Ground Zero GZDSP4-8x II merupakan DSP 8 kanal yang didukung High-Level Audio Mix hingga 4 kanal dengan respon frekuensi 10 Hz – 22 kHz (-3dB), Signal-to-Noise lebih dari 105 dB, serta keluaran maksimal 2.5 V RMS. Sementara itu, Crescendo evo 1 6 ch merupakan amplifier 6 kanal yang dilengkapi HPF dan LPF aktif secara built in.
Baik processor maupun amplifier men-drive keluaran suara yang bakal direproduksi line up speaker 3 way Groundzero Uranium yang ditempatkan pada pilar kiri dan kanan plus doortrim serta subwoofer Crescendo Evo 7.12 yang ditempatkan di bagasi belakang.
Untuk perkabelan, installer memilih Flux untuk kabel supply dan koneksi speaker. Pada RCA menggunakan Flux. Juga, dilengkapi sentuhan akustik yang menggunakan peredam Ground Zero.
Dari sistem yang diterapkan installer diharapkan reproduksi harapan audiophile terealisasi saat menyimak musik dengan asyik karena menghadirkan kejernihan audio dan bertenaga.
No comments so far.
Be first to leave comment below.