Kontradiksi antara tampilan dan sistem yang diterapkan.
Amoplus Magazine – Nissan Xtrail sejatinya identik dengan perawakan yang gagah dan berwibawa. Sosoknya banyak diidolakan para pecinta otomotif tanah air karena kenyamanannya saat dibawa berkendara. Beberapa waktu lalu kebetulan kami menjumpai sosok mobil ini yang penampilannya sudah sedikit berubah. Nampaknya memang sang pemilik telah melakukan sedikit sentuhan modifikasi pada beberapa bagian interior dan eksteriornya.
Khususnya untuk bagian dalam, sang pemilik lebih memilih untuk melakukan perombakan pada sektor audionya. Audio standard ala Xtrail dilucuti, kemudian digantikan dengan line up SQ dari berbagai perangkat pilihan. Pemilihan perangkat yang dinaikan pada mobil ini dilakukan berdasarkan penyesuaian dengan karakter suara yang diinginkan oleh sang pemilik.
Meski usianya masih terbilang muda, tapi pemilik mobil ini memiliki selera musikalitas yang sedikit berbeda dari anak-anak muda pada umumnya. Sebagian besar mereka yang berjiwa muda cenderung lebih menyukai aliran musik “kencangâ€. Berbeda dengan pemilik Xtrail ini. Ketika dalam mobil ia sangat suka mendengarkan musik-musik lembut khas SQ. Dan salah satunya karena hal itulah ia memutuskan untuk mengupgrade sistem audio pada mobilnya ini.
Speaker depan
Untuk mendapatkan sensasi suara yang lebih mumpuni, di bagian depan pemilik menggantikan posisi speaker standard dengan speaker Reverb Acoustic. Speaker yang terdiri atas fullrange dan midbas tersebut ditempatkan pada posisi yang telah ditentukan sebelumnya. Midbass di tempat standard, dengan angle-nya yang disesuaikan. Sedangkan untuk fullrange ditempatkan pada pilar A dengan dudukan baru.
Head unit
Ada dua head unit yang dioprasikan di mobil ini. Keduanya berlabel Kenwood, hanya jenisnya saja yang berbeda. Untuk mendengarkan musik, sebetulnya sang pemilik cenderung lebih menyukai karakter suara yang dibawa oleh HU single din. Bila ditanya kenapa ia tetap menyematkan HU double din di mobilnya, ia berdalih sewaktu-waktu ia juga pasti ingin menikmati fitur entertainment lainnya di mobil ini, bukan melulu soal suara.
Bila dilihat, di bagian belakang mobil ini juga terdapat speaker split yang disematkan oleh sang pemilik. Namun pada bagian ini sifatnya lebih optional. Speaker tersebut bisa dihidupkan atau dinonaktifkan kapanpun. Tergantung kehendak sang pemilik. Untuk pengaturannya sendiri dapat dilakukan melalui prosesor Foss Z-One yang juga telah dipasangkan dalam sistem audio di mobil ini.
Overall, meskipun tampilannya terlihat sangar namun sistem audio dalam mobil ini mampu mengeluarkan suara yang merdu. Tak jarang hal tersebut membuat pemiliknya merasa sangat nyaman ketika berada dalam mobil.
No comments so far.
Be first to leave comment below.