Totalitas dalam karya modifikator Bali
Nama RX AutoPro tentu sudah tak asing lagi di telinga para pecinta modifikasi mobil, khususnya di daerah Bali. Seiring dengan pertumbuhan workshop tersebut telah berhasil meraih banyak prestasi gemilang di kancah permodifikasian mobil tanah air.Bahkan tak hanya di tanah air, beberapa presatasi gemilang juga sempat ia catatkan di ranah internasional. Seperti salah satunya pada ajang EMMA Asia beberapa tahun silam.
Pada kesempatan kali ini kami tidak akan bicara terlalu banyak mengenai prestasi apa saja yang pernah ia raih. Fokus bahasan kami saat ini adalah salah satu mobil garapan adalah Honda Civic yang kini warna telah disulap menjadi full ungu. Secara keseluruhan mobil ini telah mengalami banyak perombakan. Mulai dari penampilan, mesin, hingga kebagian audionya. Oleh karena itu meski pun usia mobil sudah terbilang tak muda berkat perombakan yang dilakukan tampilan tetap terlihat menawan.
Pemilik mobil usia masih terbilang sangat muda. Hal tersebut sebetul sudah bias terlihat dari corak modifikasi yang dilakukan pada Civic ini. Kegemaran dalam memodifikasi mobil pun sebetul telah ia miliki sejak lama. Namun baru pada mobil ini mencoba menuangkan sepenuhnya ide-ide kreatif yang dimilikinya.
Pada bagian eksterior, penambahan bodykit dilakukan pada beberapa bagianmobil. Selain menambah kesan tampan, penambahan body kit tersebut juga membuat simobil jadi terlihat lebih sporty. Velg orisinil mobil juga turut dipensiunkan oleh sang pemilik. Pada bagian velg ia mengganti dengan velg aftermarket.
Masuk kebagian audio. Kecuali head unit, semua perangkat audio yang terpasang di mobil ini berlabelkan Venom. Mulai dari sound prosesor, power amplifier, hingga ke speaker-speaker yang digunakan. Untuk urusan audio menganut aliran SQL. Jadi wajar bila pada bagian belakang seperti yang dapat kita lihat begitu padat oleh perangkat-perangkat audio.
Konsep perombakan yang dilakukan sebetulnya lebih ditujukan untuk showoff. Tapi meskipun begitu bukan berarti sistem audio yang terpasang tidak bias dinikmati ketika pemiliknya sedang berada di dalam mobil. Di bagian depan mobil tepatnya pada pilar A telah disematkan sepasang speaker 2way Venom. Speaker tersebut ditempatkan khusus di area kabin, agar ketika berada di dalam pemiliknya tetap dapat menikmati sajian audio yang terpasang di mobil.
Head unit yang diaplikasikan pada mobil ini menggunakan Pioneer. Pemilihan head unit ini didasarkan pada fitur-fitur yang dimiliki. Menurut sang pemilik fitur yang ada pada head unit ini sangat sesuai dengan kebutuhan. Karena dalam pemilihan head unit ia menjatuhkan pada brand Pioneer.
Beralih kebagian belakang, atau bagian bagasi. Seperti yang dapat kita lihat pada bagian ini terdapat banyak sekali perangkat audio. Bila dir inci satu persatu pada bagian ini terdapat satu buah prosesor, empat amplifier, sepasang speaker split, dua subwoofer dan sebuah capacitors bank. Perangkat-perangkat tersebut keseluruhan berlabel Venom. Sang pemilik sengaja menyeragamkan semuanya agar baik dari segi suara maupun tampilan terlihat lebih selaras.
Selain akurasi tonal, penilaian SQL dalam sebuah kompetisi turut ditentukan oleh pengukuran dB. Dalam arti lain mobil yang memiliki angka dB lebih tinggi memiliki peluang lebih besar untuk menjuarai sebuah kompetisi SQL. Untuk mendapatkan besaran dB yang lebih tinggi biasa para installer menempatkan subwoofer pada sistem yang digarap dalam box berjenis ported. Itu pula yang dilakukan oleh Eric selaku installer yang menangani mobilini. Subwoofer Venom yang diaplikasikan ditempatkan dalam box ported di bagian belakang mobil.
Secara keseluruhan dengan seperti jauh lebih muda. Dan yang terpenting bukan hanya tampilannya yang menarik, mobil ini memiliki sistem audio yang mumpuni. Tak heran bila sedang showoff banyak mata yang tertuju padanya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.