Amoplusmagz
Retro Sound Mustang 1967 Retro Sound Mustang 1967
Dari penataan dan pemilihan sistem car audio di atas, jelas tersimak bahwa Progressive Autosound Jakarta berupaya menghadirkan sistem car audio yang mengusung konsep Sound... Retro Sound Mustang 1967

Retro Sound Mustang 1967

Jakarta, amoplusmagz.com – Era modern yang banyak mengedepankan teknologi terkini dengan tampilan fisik elegan dalam sistem car audio masih menjadi pilihan menarik sebagian pengendara untuk menikmati musik. Namun, tak sedikit pula yang tetap memilih untuk mempertahankan gaya era lama alias retro, tetapi mengadopsi teknologi terkini. Inilah yang dipilih pemilik mobil retro Mustang Eleanor 1967 saat melekatkan sistem car audio dalam mobil tersebut.

Progressive-Autosound-amoplusmagz
Oops...
Slider with alias cuteslide2 not found.
Oops...
Slider with alias runslide2 not found.

Dengan mengusung konsep sound “OEM Looks”, tak heran kiranya bila sang installer dari Progressive Autosound Jakarta menempatkan head unit Retro Sound Single din OEM Mustang menjadi “jantung” sistem car audio yang makin menguatkan gaya retro dalam interior mobil.

Progressive-Autosound-amoplusmagz

Untuk menghasilkan keluaran audio yang lebih jernih dengan mengolah audio dari head unit, installer Progressive Autosound Jakarta menggunakan DSP amplifier Musway M6. Model M6 dikenal sebagai tonggak baru dalam konstruksi amplifier. Amplifier kelas D ini memiliki enam output yang dapat dijembatani berpasangan, masing-masing dengan 105 watt RMS per saluran (pada 2 ohm). Total RMS 630 Watt. Dimensi fisik yang compact dimungkinkan oleh papan laminasi 4 kali lipat yang rumit, yang juga secara efektif menekan interferensi EMC. Sejatinya, model ini mampu mengatur tatanan audio mobil menjadi lebih presisi.

DSP amplifier Musway M6“ditemani” amplifier Musway P2-2Ch. Model ini terbilang inovatif dengan ukuran super ringkas memiliki daya keluaran luar biasa hingga 200 Watt RMS, yang mampu menggerakkan subwoofer berukuran sedang.

Sementara itu, untuk speaker yang digunakan meliputi Studio Reference yang dikenal sebagai produk high end pada driver tweeter dan Studio Reference 4” pada driver midbass yang merupakan speaker 2 way.  Driver tweeter ini memiliki resonansi frekuensi yang rendah dan distorsi sound yang juga rendah, tetapi memiliki frekuensi tinggi yang extend dan cocok untuk instalasi off axis pada car audio. Sedangkan, driver midbass 4” memiliki jangkauan frekuensi yang lebar dan distorsi suara yang rendah sehingga mampu menghadirkan suara midlow yang  akurat, bass yang rapi, suara mid dan mid hi yang bersih dan rendah distorsi. Adapun, subwoofer menggunakan Studio Reference 10”.

Untuk penempatan speaker, driver tweeter ditempatkan di bagian kanan dan kiri pilar, serta driver midbas ditempatkan di bagian sisi kiri kanan bawah dekat pintu,  sedangkan Subwoofer dipasang terpisah, tepatnya di bagian tengah bagasi belakang.

Dari penataan dan pemilihan sistem car audio di atas, jelas tersimak bahwa Progressive Autosound Jakarta berupaya menghadirkan sistem car audio yang mengusung konsep Sound Quality dengan keluaran audio yang asyik di telinga disertai bunyi bass bertenaga dengan pilihan perangkat yang simple. Tanpa, mengurangi kesan retro dalam interior Mustang 1967. Mobil yang menjadi pilihan utama aktor Hollywood Nicolas Cage sebagai sebagai pencuri mobil kawakan bernama Randall “Memphis” Raines dan Angelina Jolie sebagai bartender sekaligus mekanik mobil seksi bernam Sara “Sway” Wayland dalam film laris bertajuk Gone in 60 Seconds yang dirilis tahun 2000.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *