Raymond Martin Aulia : Car Audio Indonesia Luar Biasa!
Jakarta, amoplusmagz.com – Bagi penikmat musik dan audio mobil menghadirkan suara yang berkualitas dan detil di dalam mobil yang dikendarai menjadi sebuah kewajiban. Kebutuhan utama tersebut menjadi tantangan bagi para pabrikan sistem car audio untuk terus berinovasi menciptakan ragam produk car audio yang bisa memuaskan hasrat penikmat musik dan audio mobil.
Gramond menjadi salah satu brand yang rajin berinovasi dan melansir ragam perangkat car audio yang elegan secara tampilan dan prima saat berperforma. Sejumlah award pun berhasil diraih produk Gramond baik di kawasan nasional maupun mancanegara.
Tak heran, bila banyak penikmat musik dan audio mobil menempatkan ragam produk Gramond mulai dari speaker, subwoofer, hingga amplifier sebagai pilihan utama.
Apa yang telah dicapai Gramond saat ini tentunya bukan hal biasa, tapi “upah” kerja luar biasa para founder, tim produksi, dan distribusi atau pemasaran yang berkomitmen dan konsisten menjaga kinerja.
Raymond Martin Aulia biasa dipanggil Randy adalah satu dari sekian individu yang turut andil untuk membesarkan Gramond. Khususnya, di Indonesia.
Sebagai salah seorang pemegang saham dari Gramond, Randy konsisten untuk bekerja keras agar Gramond menjadi pilihan utama para penikmat musik dan audio mobil di Indonesia.
Keterlibatan Randy di Gramond bukanlah tanpa sengaja, melainkan melalui proses yang cukup panjang.
Proses tersebut diawali sejak ia terjun dalam bisnis jual beli mobil yang tentunya senantiasa ada sistem car audio di dalamnya. Artinya, bagi Randy, dunia car audio bukan hal baru. Namun, belum serius untuk digeluti saat itu.
Seiring waktu, Randy semakin lebih intens bersentuhan dengan dunia car audio. Hal ini tak lepas dari kebiasaan berbau hobi bernama travelling dengan berkendara mobil ke luar kota bahkan ke luar pulau yang sering ia lakukan.
“Awal bisnis kan jual beli mobil. Setelah sekian tahun jual beli mobil dan kebetulan hobi audio akhirnya terjun ke bisnis audio. Awal senang audio, ya karena senang travelling. Travelling pake mobil. Kalau travelling jauh pake mobil ada audio yang bagus kan menghibur, ” ungkap Randy saat ditemui Amoplus.”Nyetir mobil sampe Lombok aja udah empat kali. Terakhir ke Mandalika pas ada motoGP,” tambahnya.
“Pernah suatu hari keliling Jawa Bali sekitar 10 hari, gak ada audionya, Aduh bosennya minta ampun, ” kenang Randi yang mengaku mulai memasang car audio tahun 1991. Kemudian, dia mulai lebih serius terjun ke bisnis car audio tahun 2009. Keputusannya untuk terjun di bisnis car audio juga tak lepas dari “pengaruh” sahabat karibnya Hebron yang juga salah seorang pemegang saham Gramond.
Pilihannya untuk memasarkan produk Gramond di Indonesia lantaran ada peluang bisnis besar juga ada pertimbangan dari sang kawan karib Hebron yang dianggapnya paham dengan teknik dan bisnis jual beli car audio.
Saat pandemi Covid 19 melanda negeri, Gramond pun ikut terimbas. Bersyukur, saat pandemi melandai, Gramond yang sejak awal pandemi dituntut bertahan mampu kembali bergerak dinamis. Hal dibuktikan adanya ekspor produk Gramond.
“Ya, ekspor ke Malaysia. Pernah juga sebelumnya ke Korea, ” buka Randi yang juga berharap Gramond bisa masuk Eropa.
Adanya permintaan di luar Indonesia membuktikan produk Gramond yang memiliki rentang harga dari sejutaan hingga lima belas jutaan untuk satu set 3 way speaker memiliki kelebihan yang diterima pecinta musik dan car audio mancanegara. Kelebihan memang melekat pada beragam produk keluaran Gramond. Bagi Randi, produk unggulan yang punya banyak kelebihan, laris serta bagus performanya antara lain Gramond R2 Studio. Sementara itu untuk SQL, ada seri Floren. Kelebihan juga melekat pada produk teranyar Gramond seperti model terbaru tweeter RTI. Tweeter terbaru ini terbuat dari bahan titanium. Kelebihan-kelebihan ini membuat Gramond bisa eksis dan berani uji dengar di banyak kompetisi. Terlebih di Indonesia lebih dari lima organisasi yang cukup rajin menggelar event kompetisi car audio.
“Ya, kompetisi di Indonesia secara industri itu luar biasa dalam beberapa hal. Di Indonesia karena sering dan banyak asosiasi (yang mengadakan kompetisi) ini membuat para tuner belajar terus. Yang istimewa, dengan kompetisi, kita bisa mendengar mobil kompetitor kita. Boleh dibilang selama mengikuti kompetisi, hampir 100 persen saya dibolehkan untuk mendengar car audio mobil kompetitor. Jadi, kita tahu kelebihan dan kekurangannya dan membuat industri car audio di Indonesia maju. Saya pribadi bilang car audio Indonesia nomor satu di dunia,” jelas Randy.
Dalam kondisi pandemi yang kian melandai, Randy berharap kondisi ekonomi terus membaik dan stabil, bila itu terjadi, Gramond tentunya diharapkan Randy bisa lebih eksis tak hanya di kompetisi tanah air secara perlahan, tapi pasti, Gramond pun bisa lebih dikenal dunia sehingga Gramond bisa menjadi merk yang tidak sekedar diakui di Indonesia, tapi mengglobal di dunia. Semoga!
No comments so far.
Be first to leave comment below.