Amoplusmagz
Optimal di Budget yang Minim Optimal di Budget yang Minim
Mobil ini dibangun oleh workshop AJM Audioworks, Jakarta. Sistemnya menganut aliran sound quality (SQ). Secara konsep, yang diterapkan pada Kia Rio ini bisa dikatakan... Optimal di Budget yang Minim

Membuat sistem audio optimal meski dengan budget yang minim

Amoplus Magazine – Kia Rio ini kami jumpai saat sosoknya menjadi salah satu peserta di perheatan USACI Lampung. Pada kontes tersebut ia diikut sertakan pada kelas Rookie 1.5K. Kelas ini biasanya diisi oleh mobil-mobil yang memang berbudget minim untuk perangkat-perangkat audionya. Mobil ini dibangun oleh workshop AJM Audioworks, Jakarta. Sistemnya menganut aliran sound quality (SQ). Secara konsep, yang diterapkan pada Kia Rio ini bisa dikatakan sangat sederhana. Beberapa perangkat bahkan ditempatkan di tempat standardnya, jadi sekilas tak terlihat ada ubahan.

Di bagian depan ubahan pertama dilakukan pada sektor main source. Tempat head unit pada Kia Rio ini kini ditempati oleh perangkat double din dari Kenwood. Untuk speaker sekilas tak nampak ada ubahan. Namun sebetulnya speaker dikabin depan telah diisi oleh perangkat aftermafket. Speaker 2way yang terpasang di bagian ini diposisikan di tempat standard. Beralih ke bagian belakang. Kia Rio ini sejatinya memiliki area bagasi yang cukup luas. Hanya saja pada mobil ini pemiliknya memang menginginkan area bagasinya tetap nampak lapang.  Karena hal itu rombakan pada area ini tetap dibuat sesimpel mungkin. Seperti misalnya saja untuk subwoofer yang penempatannya ditanamkan ke area ban serep. Dengan begitu keberadaan box-nya tak sampai memakan banyak space di bagian belakang mobil ini. Subwoofer yang digunakan pada mobil ini berasal dari Brand Venom dengan seri Diablo.

Untuk mendrive speaker depan sekaligus mengatur tata suara yang dihasilkannya, di bagian belakang mobil ini kini telah dipasangi prosesor Venom Pandora VPR 6.6. Selain memiliki fungsi sebagai pengolah suara, VPR 6.6 juga bisa diandalkan langsung untuk menghidupkan speaker. Karena membutuhkan daya yang lebih besar, maka khusus untuk menggerakan subwoofer di bagian belakang mobil ini kini telah dipasangi satu unit amplifier monoblok Venom seri V500.1BII.

Berbeda dengan bagian depan yang nampak sangat simple, area belakang mobil ini sedikit diberi bumbu kosmetik. Tujuannya sih tak lain agar tampilan area ini terlihat lebih eye catching, tak membosankan. Keberadaannya sebagai salah satu peserta di ajang kontes car audio mengindikasikan bahwa sistem didalamnya layak diperhitungkan. Meski kelihatannya sederhana tapi sejauh ini sejumlah trophy sudah berhasil dibawanya pulang.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *