Amoplusmagz
One Owner, One Brand One Owner, One Brand
Audio adalah tentang selera musikalitas seseorang. Tentang bagaimana sebuah alunan musik bisa benar-benar dinikmati oleh orang tersebut. One Owner, One Brand

Bagi sebagian orang audio itu seperti candu. Selalu membuat para pemainnya ketagihan untuk merombak sistem audionya lagi dan lagi.

Audio adalah tentang selera musikalitas seseorang. Tentang bagaimana sebuah alunan musik bisa benar-benar dinikmati oleh orang tersebut. Terkadang seseorang rela melakukan apapun demi mendapatkan hasil suara yang sesuai dengan keinginannya. Bahkan tak jarang yang merelakan mobilnya “diacak-acak” demi mendapatkan hasil suara terbaik. Berbicara soal selera, tentu setiap orang memiliki selera yang berbeda. Setiap orang punya cara tersendiri untuk melampiaskan hasratnya terhadap audio.

Seperti halnya yang dilakukan Rudy, pemilik Vellfire dan CRV ini. Ia bisa dikatakan sebagai salah seorang pecinta audio kelas akut. Sebetulnya sudah sejak lama ia menggandrungi bidang ini. Kurang lebih sejak  dirinya masih duduk di bangku sekolah menengah. Namun dahulu ia tidak seserius saat ini dalam menggeluti hobinya tersebut. Baru-baru ini ia baru saja menggarap audio di dua mobilnya sekaligus, yaitu Vellfire dan CRV. Untuk pengerjaan di keduanya ia dibantu oleh tim Audiocreations.

Lama berkecimpung di dunia car audio tentu ia sudah banyak mencicipi asam garam dunia peraudio mobilan tanah air. Setidaknya kini ia sudah dapat memilah perangkat seperti apa yang cocok di telinganya. Dan sepertinya saat ini ia sudah ”klik” dengan Gramond. Terbukti pada sistem audio yang ia aplikasikan di kedua mobilnya seluruh perangkatnya didominasi oleh merek Gramond. Mungkin bila dilihat dari segi alur skema yang diusung oleh kedua mobil ini hampir tak jauh berbeda. Namun untuk lebih lengkapnya kami coba berikan paparannya sebagai berikut.

Front Speaker

Untuk speaker depan, keduanya sama-sama menggunakan sistem d’appolito. Dengan komposisi seperti ini disinyalir rambatan tweeter bisa berjalan lebih baik karena posisinya yang diapit oleh dua midrange sekaligus. Biasanya komposisi seperti ini diaplikasikan pada home audio. Namun kali ini nampaknya sang pemilik menginginkan audio di mobilnya ini bersuara layaknya home audio.

Amplifier

Pada Toyota Vellfire terpasang tiga amplifier Gramond. Dua diantaranya merupakan amplifier empat kanal yang dipekerjakan untuk menggerakan sistem d’appolito di kabin depan. Sedangkan pada CRV putih terdapat empat buah yang tiga diantaranya adalah amplifier empat kanal premium class.

Subwoofer

Penghasil suara bass di keduanya sama-sama menggunakan Gramond 10S. Ukurannya terbilang umum digunakan oleh para pemain car audio. tak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Yang pasti suara bass-nya terdengar padat, menyatu dengan suara yang dihasilkan oleh d’appolito yang terpasang di kabin depan.

Head unit

Khusus untuk head unit pemilihannya dilakukan berdasarkan peruntukannya. Vellfire lebih sering digunakan untuk mengangkut anggota keluarga. Seperti kita lihat didalamnya menggunakan head unit double din Alpine IVA-W520E. Selain dapat memutarkan file audio, head unit ini juga dapat memutar file multimedia lain yang nantinya juga bisa dinikmati oleh keluarga di “mobil besar” ini. Sedangkan pada CRV lebih diprioritaskan untuk penggunaan pribadi sang pemilik. Ia lebih mengutamakan reproduksi suara dibandingkan dengan fitur lainnya. Karena hal itu ia lebih memilih menyematkan Clarion HX-D2 pada slot head unit di CRV tersebut.

Secara keseluruhan sistem yang diterapkan memang hampir-hampir mirip. Bahkan dikeduanya pun didominasi oleh perangkat merek yang sama. Yang membedakan hanyalah peruntukannya saja. Jadi jika si Vellfire sang pemilik lebih memanfaatkannya untuk keluarga. Sistem audio yang tertanam didalamnya didesain agar keluarga yang menummpangi mobil tersebut turut menikmati sajiannya. Sedangkan pada CRV sang pemilik mengkhususkan untuk pemuasan hasratnya. Sistem audio yang terpasang di dalamnya benar-benar dirancang secara total sesuai dengan ekspektasi yang dikehendakinya.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *