Xpander bisa menjadi sarana “ujicoba†yang asik untuk modifikasi sistem audio.
Amoplus Magazine – Menurut pencatatan Gaikindo, penjualan Mitsubishi Xpander pada akhir 2019 berada dibawah mobil Avanza. Namun di dunia peraudioan, mobil Xpander masih menjadi mobil yang sistem audionya sering dijadikan bahan modifikasi.
Acong merupakan sang pemilik Xpander putih ini. Kegemarannya dalam memodifikasi mobil membuat ia melakukan perombakan secara totalitas. Ia memilih sistem audio beraliran SQL untuk menjadi dasar modifikasi tunggangannya. Bersama Din Audio Jakarta, ia memoles bagian audio mobilnya.
Di bagian head unit, Acong memasang Pioneer 5850 BT sebagai head unitnya. Untuk bagian speaker depan, Acong  menggunakan speakaer 3 way buatan Gramond. Dengan posisi midrange dan tweeter di pilar A. Sementara midbass di doortrim pintu. Di bagian dashboard depan, sebuah partisi busa terpampang sepanjang dashboard.
Di bagian lini belakang, Din Audio memasang 2 buah seperangkat speaker 3 way Gramond. Untuk penambah suara bassnya, ia memasang 2 buah subwoofer Finland Audio. Untuk bagian penyokong tenaga, ia menggunakan 2 buah power. Yang pertama ada power mono blok LM 3500. Yang kedua ada power 4 channel milik Venom. Untuk prosesornya, Acong memilih The Corpus Callosum 8425. Semua tersusun di bagasi belakang secara rapid an bersebelahan. Dengan desain interior perpaduan antara warna hitam dan krem membuat mobil terlihat sangat klasik dan simple.
Body Xpander yang sporty dan kabinnya yang lega membuat mobil ini sangat menantang untuk dimodifikasi. Tak ayal, banyak yang menjadikan Xpander sebagai bahan modifikasi di dunia peraudioan.
No comments so far.
Be first to leave comment below.