Amoplusmagz
Head Unit Single Din Sony RSX-GS9 Head Unit Single Din Sony RSX-GS9
Post Views: 8,293 Head Unit Single Din Sony RSX-GS9

Hi-End Car Audio, Sony Hi-Res RSX-GS9.

AmoPlus Magazine – Era cakram lagu (compact disk audio) tampak mulai ditinggalkan. Saat ini lagu lebih banyak disimpan berupa file digital yang disimpan di harddisk, flashdisk, compact flash, SD card dan banyak media penyimpan digital lainnya. Oleh karenanya saat ini hampir semua head unit sudah mengaplikasikan terminal USB yang bisa membaca aneka format  file digital. Bahkan beberapa pabrikan besar sudah berani memasarkan HU yang tanpa mekanisme pemutar sama sekali. Sony salah satunya. Meski bukan yang pertama ataupun ke dua, tapi Sony membuatnya dengan teknologi yang lebih mengedepankan kualitas suara.

Sony RSX-GS9
Bagi yang terbiasa dengan head unit multi fungsi dengan fitur yang melimpah dan tampilan heboh, melihat RSX-GS9 ini jadi sesuatu yang sangat tidak lazim. Tapi bagi yang biasa melihat, apalagi biasa bermain di dunia “home hi-end” dengan harga perangkat hingga miliaran rupiah, justru kebalikannya. Memang tampak pendekatan untuk Sony RSX-GS9 adalah ke arah tersebut

Penampilan
Seperti di tulis sebelumnya, penampilannya benar-benar hi-end, benar-benar tampak minimalis. Pada panel depan yang tidak bisa dilepas apalagi ada motorized, hanya terlihat sebuah display kecil dengan ukuran 0.7 x2.5 cm saja. Sementara banyak pabrikan lebih memilih display raksasa yang kalau bisa memenuhi seluruh permukaan yang ada. Kemudian hanya ada empat tombol tekan dan satu tombol putar. Kemudian untuk inputnya hanya ada satu mini jack aux input, satu mini usb dan satu terminal USB. Andai tidak ada tulisan “SONY” pada sisi sebelah kiri, bisa jadi orang tidak akan percaya ini sebuah head unit yang mempunyai kualitas tinggi. Panel muka ini, mungkin sekilas hanya berbahan plastik, tapi sesungguhnya Sony membuatnya khusus dari bahan blok aluminium yang di bentuk dengan menggunakan perangkat canggih CNC.

Pada bagian belakang, tidak terlihat terlalu banyak terminal. Hanya ada tiga pasang terminal RCA audio out. Sepasang untuk kanal depan, sepasang untuk kanal belakang dan sepasang (mono paralel) untuk subwoofer. Ada juga tambahan satu terminal USB input pada bagian belakang ini, kemudian satu terminal mini jack untuk remote in dan mic input. Lalu ada juga satu terminal optical out. Masih ada dua socket tersisa. Yang satu ada enam kabel, namun yang dipakai hanya dua yaitu untuk remote out dan dimmer, kemudian ada satu socket yang terpisah. Ini adalah untuk menhubungkan dengan DC-DC converternya. Jadi untuk power supply dibuatkan “penyaring’ dahulu yang dibuat di luar unit. Perlengkapan tambahan lainnya adalah sebuah remote control, microphone dan kabel USB extension.

Fitur Lain Yang “Tersembunyi”

Meski sekilas HU ini adalah produk yang sangat “miskin” fitur, tapi sesungguhnya masih ada fitur-fitur yang seolah “disembunyikan”. Diantaranya adalah koneksi bluetooth. Dengan koneksi ini bukan hanya lagu dari gadged yang dapat dimainkan. Tapi juga pengaturan secara keseluruhan melalui software “SongPal”.

Melalui software ini, memainkan lagu yang tersimpan dalam USB (yang dihubungkan pada head unit), juga radio dapat dilakukan. Jadi seolah kita punya remote touch screen khusus untuk melakukan pengaturan.

Masih ada lagi yang bisa dilakukan. RSX-GS9 ternyata memiliki “mini” prosesor di dalamnya. Untuk pemakaian standar empat speaker atau 2 way plus subwoofer, dapat didelay untuk masing-masing kanalnya. Kemudian masih ada 10 band graphic equalizer. Jadi sesungguhnya RSX-GS9 bukan seperti cd transport home hi-end seperti yang digunakan di rumah, tapi sudah “disesuaikan” untuk penggunaan dikendaraan.

Test & Sound Test

Petama kali kami mendengar Sony RSX-GS9 ini di mobil demonya. Dimana saat itu terpasang RSX-GS9 lengkap dengan power, speaker, serta super tweeter. Semuanya satu brand yaitu Sony. Namun dari yang kami dengarkan jauh di luar ekspektasi. Mungkin juga karena kami yang menaruh harapan terlalu tinggi pada produk ini. Meski ada embel-embel “hi-res” dan ditambahkan super tweeeter tapi kami tidak merasakan itu semua. Masih beruntung, di sebelahnya ada sebuh mobil demo juga yang menggunakan RSX-GS9 namun dengan perangkat pendukung yang berbeda. Suaranya lebih baik dengan staging imaging yang sangat baik.

Saat ini di tempat kami telah hadir Sony RSX-GS9. Awalnya kami menggabungkannya dengan perangkat bantu yang lebih “sesuai” yang menurut spesifikasinya bisa menghasilkan suara “hi-res” juga. Tapi setelah kami pikir agak kurang fair tesnya. Head unit baik di tambah perangkat pendukung yang baik pasti menghasilkan hasil yang baik pula. Jadi kami urungkan niat tersebut. Untuk awal kami rangkaikaan Sony RSX-GS9 dengan power Gramond dan speaker Fabulous Acoustic FA2 secara bi-amp tanpa subwoofer.

Lagu pertama kami gunakan yang berformat FLAC dengan resolusi tinggi. Terdengar alunan suara yang jernih. Kemudian kami coba juga format MP3 yang biasa kami dengar dengan menggunakan head unit lain. Terdengar suara yang lebih jernih dari pada biasanya. Naturalitas dan bentuk nya lebih terasa nyata.

Belum puas dengan hasil “standar”, kami ganti power dengan Zapco yang dari spesifikasi yang ada mempunyai tanggapan frekuensi hingga 30kHz. Melalui power ini terdengan detail yang lebih mantap lagi. Sangat nyata perbedaan antara HU biasa dengan RSX-GS9. Jadi sangat wajar kalau di pojok kanan atas tertera tulisan “Hi Res AUDIO”. Mantap.

Spesifikasi

Pre Out Front/Rear/Sub
Sub Out
High Voltage Pre Out
Aux-In
USB(Type A: for Front/Rear, uB for Front)
Time Alignment Preset
Time Alignment Custom
Rear Bass Enhancer
EQ (EQ10 Band)
Loudness
High Pass Filter(OFF/50/63/79/99/125/158/198/250[Hz])
Low Pass Filter(PCM: OFF/50/63/79/99/125/158/198/250, DSD: OFF/150[Hz])

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *