Anti Mainstream
Car AudioCar Audio System 05/12/2017 admin 0
Mobil kecil audio seadanya? No Way !
Amoplus Magazine – City car mulai diminati di Indonesia karena jalanan yang semakin macet. Kehandalannya untuk melibas jalan-jalan yang semakin padat di tambah konsumsi bahan bakarnya yang relatif irit. Itu semua menjadikannya pilihan yang ideal di masa kini. Hanya ajaibnya orang di Indonesia tetap mau space yang lapang di mobil yang relatif kecil itu. Jadi untuk urusan audio, kebanyakan ingin yang biasa-biasa saja. Meski hal tersebut juga tidak akan menghasilkan kualitas suara yang maksimal.
Nah, Ziegied, pemilik dari Etios Valco berwarna hitam ini tidak mau yang seperti itu. Untuknya, hasil suara lebih penting dari sekedar space yang berkurang. Tapi tetap pemilihan perangkat dan penempatan diperhatikan agar diperoleh keseimbangan.
Untuk instalasi dan setting dipercayakan kepada Mega Agung, yang bermarkas di jalan Pandu Raya, Bogor. Di sini kendaraan yang masuk, bukan hanya dipasang audio untuk menghasilkan suara yang lebih kencang saja, tetapi semuanya. Mulai dari pemilihan perangkat yang cocok dan sesuai dengan selera, kemudian setting yang bergaransi.
Head Unit
Head unit Etios Valco tipe tertinggi sudah mengaplikasikan ukuran double din. Namun seperti biasa, head unit standar, jauh dari yang diharapkan untuk menghasilkan suara sesuai selera. Yang terutama tidak adanya ekualiser dan time alignment yang memadai. Dan dari segi entertainment, tidak ada monitor yang bisa digunakan untuk menonton film. Untuk itu head unit diganti dengan merek Pioneer yang terkenal mempunyai durabilitas yang tinggi, suara yang memadai dengan pengaturan untuk setting yang juga mencukupi. Dengan itu tatanan suara bisa dilakukan dengan lebih sempurna.
Prosesor
Untuk membuat tananan suara yang baik, prosesor wajib digunakan. Pada Etios ini digunakn prosesor Venom Pandora VPR1 MkII. Di mana melalui prosesor ini pengaturan bisa dilakukan dengan lebih sempurna.
Power Amplifier
Meski kabinnya kecil, Mega Agung dengan kreatifikas dan perhitungan yang baik bisa melakukan instalasi hingga tiga buah power amplifier. Kesemuanya ditempatkan dalam bagasi belakang. Satu power amplifier 4 kanal 4 x 75 watt, satu 4 kanal class D 4×100 Watt dan satu monoblok untuk mendrive subwoofer. Di sini perhitungan matang dilakukan, untuk tweeter dan midrange cukup amplifier 75 watt, namun untuk midbass dan jga coaxial untuk membuat nuansa SQL pada saat bagasi belakang dibuka, amplifier yang berdaya lebih tinggi yang digunakan. Tapi untuk membuat volume bagasi tidak terlalu banyak tersita, digunakan power dengan ukuran lebih kecil tapi bertenaga besar. Oleh karenanya digunakan power class D yang berefisiensi tinggi.
Speaker
Selain power amplifier, untuk speaker, digunakan dalam jumlah yang cukup banyak. Pada bagian depan digunakan speaker 3 way merek Venom. Kemudian untuk suara rendah digunakan subwoofer 10 inci dari merek Venom juga. Sedang untuk suara belakang, digunakan speaker coaxial dari merek yang sama.
Produk yang berkelas, ditambah instalasi yang rapih plus setting yang baik, membuat Ziegied puas. Meski mobil tergolong city car, tapi suara yang dihasilkan tidak kalah dengan sedan yang ukurannya lebih besar. Tetap bisa selap-selip, tapi audio tetap mantap !
No comments so far.
Be first to leave comment below.