


Venom VO405BD
Amoplus Magazine – Mungkin sebagian besar pecinta audio mobil sepakat, jika dalam sistem audio paling standar minimal terdapat sebuah perangkat amplifier 4 kanal sebagai penguat dayanya, ini tentunya diimbangi dengan banyaknya jenis amplifier tersebut beredar di pasaran. Selain itu Jenis amplifier empat kanal memang banyak digandrungi oleh pengguna sistem audio mobil, selain memberi keleluasaan bagi pengguna, kompatibilitasnya juga menjadi salah satu poin yang patut diperhitungkan.
Banyaknya varian amplifier buatan Venom tentunya menjadi banyak pilihan sesuai kebutuhan dalam membangun sistem audio mobil. Kini Venom kembali hadir dengan penampilan  baru, dimana secara keseluruhan desain didominasi unsur warna silver pada bagian casing yang sekaligus merupakan heatsink (pendingin), termasuk ciri khas warna lampu led ungu akan menyala dari bagian logo Venom saat beroperasi.
Rasanya kurang puas jika hanya memandang tampilan luarnya saja, maka kelanjutannya kami mencoba membedah isi perut amplifier Venom VO405BD yang ternyata memiliki rangkaian sirkuit dengan susunan komponen cukup rapat, terlihat rangkaian bagian catu daya dan dan bagian audio dirancang secara terpisah walau masih dalam satu PCB, terdapat 8 buah komponen penguat akhir jenis Mosfet yang ditebar di kanan kiri membentuk rangkaian simetris.
Dengan daya keluaran 4 kanal, Venom VO405BD memiliki banyak fitur, dari sistem pengaturan untuk Low Pass Filter (LPF) maupun High Pass Filter (HPF) yang dapat diatur dengan range frekuensi cukup luas melalui fasilitas crossover aktif yang disediakan, sehingga penguat daya tersebut dapat diatur titik potong frekuensi yang lebih leluasa.
Walau tidak didukung fitur bassboost, amplifier ini difasilitasi oleh pengatur bass EQ yang dapat disetel secara preset antara 0, 6, dan 12 dB yang tentunya akan dapat meningkatkan kualitas bass secara umum, dan diharapkan mampu menghasilkan tendangan bas yang lebih dominan.
Pada bagian jalur masukan, selain terdapat 4 jalur koneksi model RCA, juga disediakan 2 jalur keluaran yang ingin mengadopsi amplifier tambahan, bahkan disediakan pula jalur khusus untuk masukan Hi Level dalam bentuk soket. Sedangkan untuk jalur teminal loudspeaker terdapat 4 pasang slot yang semuanya dapat dioperasikan dengan menggunakan obeng plus dan dapat dikonfigurasi untuk murni 4 kanal maupun sistem stereo dengan mode bridge..
Dalam uji dengar, kami menggunakan headunit single-DIN Alpine CDE-163EBT dan satu set speaker keluaran Morel Two Way 602 yang menggunakan crossover pasif, dimana untuk konfigurasi amplifier kami terapkan mode stereo yang di bridge. Di sini kami dapati kemudahan setting audio pada amplifier, dimana crossover hanya disetel pada mode fullrange, sehingga tidak saja kemampuan amplifier akan tersalurkan secara utuh jangkauan frekuensinya, namun juga memberi keleluasaan pada speaker sistem dua-jalur untuk dapat memberi performanya secara optimal.
Ini memang terbukti ketika kami coba putarkan CD reference keluaran Marantz, kualitas suara yang dihasilkan ternyata cukup flat, sehingga kadar musikalitas tersaji secara apik dan tidak tumpul, dan ini mampu mengkatrol  kualitas vokal yang sangat jelas tanpa distorsi.
Dari hasil pengujian secara keseluruhan kinerja dari Venom VO405BD tidak saja mampu digenjot pada level-level ekstrim, namun juga menyajikan kualitas suara yang dapat menyalurkan berbagai genre musik tanpa kedodoran.
No comments so far.
Be first to leave comment below.