Lebih dari sekedar audio dalam mobil
Mungkin secara sekilas tak akan terlihat perbedaan antara audio mobil yang memang diperuntukan untuk harian dengan audio mobil yang dipersiapkan untuk kompetisi. Secara keseluruhan memang bias dikatakan sama, hanya pada proses penggarapan saja yang mungkin sedikit berbeda. Khusus untuk mobil-mobil yang dipersiapkan untuk kompetisi biasa mereka mendapatkan perlakuan lebih mendetail dari sang installer. Mulai dari pemilihan perangkat, proses installasi, positioning perangkat, peredaman, hingga kepenentuan masa break in suatu perangkat biasa sangat diperhitungkan oleh sang installer. Maka dari itu untuk membangun sebuah mobil kontes biasa akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan membangun mobil untuk harian.
Salah satu kompetisi car audio bergengsi di tanah air, EMMA Indonesia Final baru saja selesai digelar beberapa waktu lalu. Hasil dari perhelatan tersebut adalah lahirnya jawara-jawara baru di pentas car audio tanah air. Salah satu jawara yang keberadaan cukup membuat kami penasaran adalah mobil Nissan X-Trail ini. Pasal nya beberapa hari sebelum ikut serta dalam EMMA Indonesia Final kami juga sempat mendapati mobil ini tengah menjuarai sebuah kompetisi car audio yang dinaungi IASCA. Bahkan pada kompetisi tersebut X-Trail ini berhasil menyabet predikat Best Of The Best IHEAC “Point of Viewâ€. Luar biasa bukan ? Melihat kembali menjuarai salah satu kelas di gelaran EMMA Indonesia Final membuat kami semakin penasaran. Saat itu kami ingin sesegera mungkin menggali informasi lebih mendalam mengenai sistem audio yang terpasang dalam mobil.
Sehari setelah selesai gelaran EMMA Indonesia Final kami berhasil bertemu dengan installer yang menggarap mobil ini. Ia adalah Johny Chandra, nahkoda dari workshop Mega Audio. Terlebih sejak berdiri di era 90an workshop Mega Audio ini telah mampu melahirkan banyak jawara di arena kontes car audio tanah air. Salah satu mobil garapannya yang berhasil menjuarai kontes-kontes bergengsi di tanah air adalah Nissan X-Trail ini. Nah pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas tuntas mengenai apa-apa saja yang ditanamkan pada sistem audio. Yuk langsung saja simak pembahasannya.
Meski saat ini banyak fitur canggih ditawarkan oleh head unit double din, pada mobil ini nampak sang pemilik tetap lebih memilih mengaplikasikan head unit single din Clarion seri HX-D2. Di telinga para pecinta car audio tanah air head unit yang satu ini memang memiliki reputasi cukup baik. Oleh karena nya hingga kini head unit tersebut masih banyak diburu oleh pecinta car audio di tanah air.
Pemilihan sound processor pada mobil ini dijatuhkan pada Alpine PXA-H800. Seperti yang telah banyak diketahui, prosesor ini memiliki banyak fitur mumpuni untuk pengolahan suara. Keunggulan yang ditawarkan oleh prosesor ini adalah kemudahan dalam hal pengoperasian. Alpine telah menyediakan sebuah controller adalah RUX C800. Dengan adanya controller tersebut penggun akan lebih mudah dalam hal melakukan pengaturan terhadap suara. Hanya tinggal putar dan tekan tombol saja.
Sektor penguat suara pada mobil dihuni oleh tiga buah amplifier Gramond GC4.2 Premium. Ketiga amplifier tersebutmasing-masing ditugaskan untuk mendrive speaker 3way Gramond R2 yang terpasang di depan, dan satubuah subwoofer Dyn Audio di bagianbelakang.
Dari komposisi yang dibuat mobil ini telah berhasil menjuarai beberapa kontes bergengsi yang terselenggara di tanah air. Di antara prestasi-prestasi yang terbaru antara lain adalah Juara 2 Expert Limited Class EMMA Indonesia QR-2 di MKG Jakarta, Juara 2 EMMA Indonesia Final 2016 Expert Limited Class, Juara 1 SQ 120 Juta Ultimate Sound Competition-MECA di Lippo Mall Kemang, dan Juara 1 SQC Expert Class IASCA Contest. Pada IASCA SQ Contest mobil ini juga berhasil meraih predikat Best Of The Best IHEAC “Point of Viewâ€. Luarbiasa mobil ini memang layak menyandang predikat sebagai Expert di ranah kontes car audio. Mengingat sudah begitu banyak prestasi membanggakan yang mampu ditorehkan dalam arena kontes car audio tanah air. Bukan tak mungkin kedepan akan lebih banyak prestasi yang ia raih.
No comments so far.
Be first to leave comment below.