The Young Venomous
Car AudioCar Audio System 23/10/2017 admin 0
Ketika sosok muda terjangkit “virus†Venom
Amoplus Magazine – Â Dilihat dari komposisi audionya, mungkin kita akan bisa langsung menerka bahwa si pemilik mobil masih berusia muda. Dan itu memang benar adanya. Untuk sistem audio di mobil miliknya ini ia mengaplikasikan perangkat full dari Venom. Dari mulai amplifier hingga ke seluruh speaker yang digunakan semuanya berlabel Venom.
Sistem yang dianut lebih condong ke arah SQL. Dan memang sejauh yang kami temui di lapangan, sebagian besar anak muda menyukai aliran ini. SQL banyak disukai oleh kaum muda karena rombakannya yang cenderung lebih atraktif. Selain itu SQL juga sangat mendukung jika mereka gemar melakukan show off.
Kembali lagi ke sistem audio di Mazda 2 ini. Di sektor head unit perangkat OEM nampaknya masih dipertahankan oleh sang pemilik. Keberadaan head unit ini memang sudah terintegrasi dengan sistem kelistrikan si mobil. Jadi salah satunya karena hal tersebut sang pemilik masih mempertahankannya dalam susunan sistem di mobilnya ini.
Selain head unit, semua perangkat audio di mobil ini telah dirubah secara total. Di bagian depan speaker bawaan si mobil terlebih dahulu dipensiunkan. Kini komposisinya dirubah menjadi 3way dengan menggunakan produk dari Venom seri VX 6.3B.
Lanjut ke bagian belakang. Kini space bagasi mobil ini bisa dikatakan sudah habis oleh perangkat-perangkat audio. Seperti yang dapat kita lihat area ini begitu padat oleh perangkat tambahan dari Venom. Di bagian ini terdapat dua buah subwoofer Venom yang disarangkan dalam box sealed. Selain itu ada juga satu set speaker coaxial beserta tambahan satu set tweeter di bagian ini. Speaker-speaker yang terpasang dibagasi ini sebetulnya lebih diperuntukan untuk show off. Kalau untuk digunakan harian sambil mengemudi biasanya sang pemilik hanya mengandalkan speaker di kabin depan saja.
Mengingat banyaknya speaker yang diaplikasikan, maka mereka pun tentunya membutuhkan suplay tenaga yang sepadan untuk bekerja optimal. Maka dari itu pada mobil ini turut ditanamkan dua amplifier Venom, satu 4 kanal untuk mendrive speaker split, dan satu monoblok untuk mendrive subwoofer.
Proses penggarapan audio di mobil ini dilakukan oleh workshop Links Audio yang bermarkas di bilangan Jakarta Barat. Konsep rombakan yang dilakukan pada mobil ini sebetulnya lebih mengarah untuk penggunaan harian saja. Terlebih pemiliknya merupakan sosok muda, jadi masih senang dengan tampilan mobil yang terlihat eye catching.
No comments so far.
Be first to leave comment below.