Amoplusmagz
Stealth Shadow SH 300 Stealth Shadow SH 300
Subwoofer ini dibuat untuk keperluan sound quality. Tentu fisiknya sama sekali tidak seperti yang ditulis di atas. Bobotnya bisa dibilang sangat ringan. Pemilihan bahan... Stealth Shadow SH 300

Produk bagus tidak boleh murah ?

Amoplus Magazine – Itu yang terjadi di pasaran. Di Indonesia dan nampaknya juga di dunia. Produk yang harganya cenderung murah sering kali dianggap murahan atau produk yang tidak baik. Itu yang menyebabkan banyak produsen membuat produk entry level mereka menjadi benar-benar seperti itu.

Tapi itu tidak berlaku bagi RPM Audio. Mengapa demikian? Yang pertama RPM Audio dari dahulu terkenal sebagai importir audio yang memegang berbagai macam merek audio kelas hi-end. Produk entry level yang tidak sesuai standar akan merusak line up produk yang sudah terkenal baik. Kedua, karena RPM juga sudah lama berkecimpung di dunia sound quality, maka sudah barang tentu mereka paham betul produk-produk yang bisa menghasilkan suara yang baik. Dan yang terpenting, RPM juga mempunyai filosofi lebih baik tidak ada barang dari pada memberikan produk yang di bawah standar. Jadi Stealth Shadow ini meski harganya relatif ekonomis, tapi sama sekali bukan barang murahan

Ada pendapat bahwa sebuah subwoofer yang bagus harus mempunyai magnet yang besar. Ada juga yang berpendapat bahwa basketnya harus terbuat dari aluminium die cast yang berat. Ada juga yang bilang voice coilnya harus besar. Double coil atau kalau bisa quad coil. Surroundnya keras, konusnya dari bahan kertas yang di treatment sehingga keras dan kaku.

Itu juga tidak salah. Kita harus tahu, subwoofer yang kita beli dan gunakan tujuannya untuk apa. Kalau untuk geber-geberan, yang seperti dituliskan itu benar. Namun perlu dipikirkan lebih lanjut sebelum menggunakannya. Subwoofer seperti itu paling tidak mempunyai bobot yang luar biasa. Bayangkan kalau ada dua apalagi empat subwoofer seperti itu di dalam mobil. Belum lagi power amplifier yang digunakan juga harus seimbang, baik tenaga maupun “beratnya”.

Untuk penggemar sound quality, apalagi yang mobilnya dipakai harian, mungkin harus berpikir ulang untuk memilihnya. Membawa barang yang terlalu berat akan mengakibatkan bahan bakar bertambah boros.

Stealth Shadow SH 300

Subwoofer ini dibuat untuk keperluan sound quality. Tentu fisiknya sama sekali tidak seperti yang ditulis di atas. Bobotnya bisa dibilang sangat ringan. Pemilihan bahan sangat diperhatikan untuk membuat nya seperti itu. Basket cukup dari pelat besi yang di bentuk dengan presisi. Kuat namun ringan.

Kemudian surroundnya lembut dengan kelenturan yang pas. Juga terlihat mempunyai ukuran yang lebar. Dari sini terlihat subwoofer ini mempunyai range pergerakan naik dan turun yang cukup jauh, long trow istilahnya. Surround ini dipadukan dengan konus dan duskep yang terbuat dari bahan polypropilene yang ringan dan rigid.

Magnet juga terlihat tidak terlalu besar. Ukurannya hanya satu lapis, tapi diberi pelindung karet yang juga berfungsi sebagai aksesoris yang menambah cantuik penampilan ketika penempatannya di balik.

Diluar semua itu, dua sistem ventilasi voice coil terdapat pada subwoofer ini. Satu di bagian bawah dan satu lagi di sekeliling voice coil. Jadi meski terlihat tidak untuk bekerja keras, tapi sesungguhnya semua sudah diperhitungkan dengan matang. Sehingga kalau diperlukan penggunaan yang sedikit ekstrim masih dimungkinkan.

Sound Test

Untuk menghasilkan kontrol suara yang baik, subwoofer kami masukkan ke dalam box sealed. Kemudian kami rangkai dengan power amplifier kelas AB secara bridge mono. Power yang dikeluarkan sekitar 200 Watt.

Kemudian CD drum test kami masukkan di player dan segera kami hidupkan. Suara kick drum terdengar natural. Tidak berlebihan dan juga tidak kekurangan tenaga. Kemudian CD lain yang mempunyai suara yang rendah kami coba juga. Ternyata subwoofer ini enak untuk diajak bermain di frekuensi yang bisa dikatakan ekstra rendah. Dentumannya halus namun bertenaga.

AmoPlus Lab.

Pengukuran impedansi memperlihatkan grafik yang mulus tanpa ripple. Kemudian yang terlihat luar biasa adalah simulasi Burst & Decay-nya, dimana grafiknya terlihat nyaris rata, untuk frekuensi rendah sampai menengah. Tapi untuk mendapatkan suara yang halus tetap gunakan untuk menghasilkan frekuensi di bawah 50Hz.

Spesifikasi :

Power Handling : 500 Watt Max

Nominal Impedance 4 Ohm

Frequency Resonance 38 Hz

Frequency Response 30 Hz- 2,5kHz

Sensitivity (1W/1M) 88dB

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *