Volume kabin yang kecil bukan halangan untuk mengaplikasikan system SQL
Amoplus Magazine – Audi A3 merupakan salah satu mobil berjenis hatchback. Sosoknya terbilang mungil, karena sejatinya desainnya yang kompak memang dipersiapkan agar ia mampu bergerak lebih lincah di padatnya jalan perkotaan. Area dalam mobil ini pun terbilang tak terlalu luas. Jadi kalau pemiliknya bermaksud untuk menerapkan system SQL tentunya sang installer harus pandai-pandai memposisikan setiap perangkat agar space-nya mencukupi.
Audio di Audi A3 ini telah mengadopsi aliran SQL. Sistemnya diracik oleh workshop Indra Variasi, Purwokerto. Tak seperti SQL kebanyakan, tampilan mobil satu ini terlihat jauh lebih “kalemâ€. Area eksterior tetap dibiarkan standard. Perombakan murni hanya dilakukan pada sektor audionya saja.
Mengenai perangkat yang digunakan, sang installer mengkombinasikan beberapa merek pruduk audio untuk system di mobil ini. Dimulai dari head unit, source yang terpasang adalah Pioneer DEH-X8650BT. HU satu ini merupakan jenis single din. Keberadaannya pada mobil ini hanya murni digunakan sebagai perangkat pemutar file audio saja.
Meski sistemnya SQL penggunaan speaker depan tetap dirasa perlu. Karena ketika mobil sedang dikendarai otomatis speaker pada bagian inilah yang akan diandalkan kinerjanya. Karena hal tersebut pada kabin depan Audio A3 ini tetap dipasangi speaker split 2way lansiran Crescendo.
Lanjut ke bagian belakang. Di bagian ini barulah dikhususkan untuk system SQL. Pada area ini sebagai penghasil tonalnya dipercayakan pada dua set speaker split 2way Crescendo. Agar space-nya mencukupi maka positioning perangkatnyanya sendiri dilakukan seperti yang kami tampilkan pada gambar.
Ada dua amplifier Rockford Fosgate dipasangkan pada mobil ini. Masing-masing adalah seri P400.4 dan T400.4. seri P400.4 mendapat tugas untuk mendrive speaker split di yang terpasang di kabin depan. Senemtara untuk seri T400.4 ditugaskan untuk menghidupkan speaker split yang berada di area belakang.
Di bagian belakang juga seperti dapat kita lihat tertanam dua buah subwoofer Rockford Fosgate. Subwoofer tersebut disarangkan dalam box ported. Sementara itu untuk tenaga penggeraknya dibebankan pada amplifier Momentum 5K yang juga disematkan di bagian belakang mobil ini.
Secara keseluruhan, konsep yang diterapkan justru terlihat manis. Dalam hal ini sang installer berhasil mensiasati ruang kecil dalam mobil dalam menerapkan system SQL. Selain dari segi suara, tampilannya pun terbilang nyaman untuk dilihat, kalem dan menyejukan.
No comments so far.
Be first to leave comment below.