Konsep SQL sederhana untuk mereka yang gemar music kencang
Amoplus Magazine – Eric merupakan pemilik Toyota Avanza berwarna hitam ini. Ia adalah salah seorang anggota dari klub mobil Avoid, Nexa, dan juga TCC. Sejatinya ia merupakan pecinta otomotif sejati. Segala hal yang berbau otomotif sebagian besar ia sukai. Dunia otomotif biasanya tak jauh-jauh dari dunia modifikasi. Hal tersebut pun nampaknya telah disadari sepenuhnya oleh Eric. Pada mobil miliknya ini beberapa rombakan telah ia lakukan. Namun pada bahasan kali ini kami akan lebih fokus untuk membahas sektor audionya terlebih dahulu.
Pada dasarnya Eric merupakan penikmat alunan musik yang berdentam, atau alunan musik yang diputar secara kencang. Dalam bahasa audio aliran tersebut dikenal dengan istilah SQL (sound quality loud). Atas dasar kegemarannya tersebut lantas ia ingin coba menerapkannya di Avanza miliknya ini. Singkat cerita digiringlah mobil ini ke workshop Oto Variasi yang berlokasi di kawasan Mall WTC Matahari, Serpong, Tangerang Selatan. Kepada sang installer Eric mengutarakan tentang keinginan dan konsep yang sekiranya bisa diterapkan di mobilnya ini.
Genre SQL pada Avanza ini dibangun dari beberapa merek perangkat audio yang berbeda. Seperti misalnya pada head unit yang kini posisinya sudah ditempati oleh perangkat lansiran Kenwood seri DDX 316.
Di bagian depan kini telah terpasang satu set speaker 3way lansiran Stealth. Untuk midbass masih ditempatkan d tempat standardnya, dengan doortrim yang tetap dibiarkan orisinil. Sedangkan untuk midrange dan tweeter-nya ditaruh di pilar A dengan posisi on axis.
Di bagian belakang, untuk penghasil tonal-nya dipercayakan dua set speaker 2way dari Cronos. Sedangkan untuk penyembur bass-nya ada dua subwoofer Stealth yang dipasangkan dalam box sealed. Pemilihan jenis sealed untuk box subwoofer didasari karena perhitungan space yang minim. Sang pemilik menginginkan 3rd row pada mobilnya ini tetap dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Jadi yaa karena hal tersebut tatanan perangkat audio di bagian belakang ini dibuat seminimalis mungkin menggunakan space yang tersedia.
Untuk suplai daya ke speaker-speaker yang terpasang, pada mobil ini telah diaplikasikan dua buah amplifier 4 kanal dari Venom dan Cronos. Keduanya ditugaskan untuk mendrive speaker depan sekaligus speaker-speaker yang tertanam di bagian belakang.
Kabar terakhir yang kami dapat, kabarnya kedepannya sang pemilik akan kembali merombak sistem audio di mobilnya ini. Akan ada beberapa perangkat lagi yang ditambahkan. Kira-kira akan seperti apa yah rombakannya nanti ? Pastinya sih lebih dari yang saat ini. Kita nantikan saja bersama…
No comments so far.
Be first to leave comment below.