Konsep rombakan yang dibuat semirip mungkin dengan kondisi di rumah
Amoplus Magazine – Ertiga ini merupakan milik dari salah seorang anggota komunitas mobil. Karena pada dasarnya sang pemilik memang gemar dengan dunia modifikasi, jadi yaa kira-kira seperti inilah tunggangannya saat ini. Hampir semua part pada mobil ini telah dirombanya. Dari mulai mesin, audio, hingga ke beberapa part lainnya.
Kali ini kami akan lebih fokus membahas sektor audionya. Sebetulnya jika melihat secara keseluruhan aliran yang dianut lebih mengarah ke sound quality. Namun di baris kedua sang pemilik rupanya ingin membuat sebuah konsep yang berbeda. Pada second row ini sang pemilik bukan hanya memodifikasi audionya saja, tapi juga berikut dengan interiornya.
Agar tak bingung kami akan bagi bahasan ini menjadi dua bagian. Pertama kami akan bahas untuk bagian depannya terlebih dahulu. Di bagian ini tertanam speaker after market dengan komposisi 3way. Pemasangan speaker 3way pada bagian ini fungsinya kami rasa sudah cukup jelas, yaitu untuk sarana hiburan pengemudi ketika sedang dalam perjalanan. Selain speaker, di bagian ini juga tertanam satu buah head unit double din lansiran Sony. Ia mengemban tugas sebagai pusat pemutaran file audio maupun video pada Ertiga ini.
Lanjut ke second row. Di bagian ini rombakan dilakukan sedikit lebih ekstrim. Sebelum perangkat audio dinaikan, ruangannya terlebih dahulu didesain sesuai konsep yang diinginkan. Bangku baris kedua dipensiunkan, yang dipakai hanya bangku baris ketiga saja. Dengan seperti ini area belakang terasa lebih luas.
Pemasangan audio di bagian belakang dibuat semirip mungkin dengan konsep home theater yang ada di rumah. Hanya saja yang terpasang disini adalah versi sederhananya. Satu unit LCD TV berukuran cukup besar dipasangkan di bagian ini. Untuk speakernya ada satu set speaker 2way dan satu buah subwoofer.
Di bagian belakang sang installer juga membuat desain seperti rak untuk tempat bertenggernya perangkat-perangkat audo. Kalau dilihat sih pokoknya hampir serupa deh dengan yang biasanya kita temukan di rumah-rumah.
Konsep yang diterapkan memang dibuat semirip mungkin dengan kondisi rumah. Mengingat sang pemilik adalah salah seorang anggota komunitas mobil, yang notabene sering melakukan touring luar kota. Mobil adalah rumah kedua untuknya. Dengan konsep seperti ini dimanapun ia berada, diharapkan ia akan tetap dapat merasakan nyamannya suasana rumah.
No comments so far.
Be first to leave comment below.