Rainbow SL-C260 : Si Gesit dan Lincah
Jakarta, amoplusmagz.com – Nama Rainbow merupakana salah satu brand asal Jerman yang sudah ajek dalam memproduksi komponen audio mobil sejak 1989 melalui German Engineering yang saat ini sudah mengembangkan sayap ke seluruh dunia. Salah satu produknya adalah speaker Rainbow SL-C260 yang merupakan line-up tipe soundline yang belum lama ini masuk lab AmoPlus.
Rainbow SL-C260 adalah sistem speaker 2-way yang dikemas dengan konsep menggunakan komponen crossover pasif dalam satu paketnya. Ketika tim AmoPlus unboxing dari kotak berukuran sedang, terlihat jajaran sepasang speaker midbas 6,5 inci dan tweeter 1,1 inci serta sepasang modul crossover 2-jalur yang juga tersedia pada paket ini.
Rainbow SL-C260 merupakan jenis speaker yang terdiri dari driver midbas dan tweeter. Midbasnya berukuran 6,5 inci yang konusnya berbahan baku fiber glass tipis, sehingga terasa enteng, sedangkan tweeternya jenis softdome, dimana ukuran kubah terlihat lebih besar dibanding jenis tweeter sejenis. Jika melihat dua sosok driver tersebut, kesan yang kami dapati adalah kokoh, ini dapat terlihat dari material masing-masingnya didukung oleh basket logam yang rigid.
Jika melihat crossver pasif bawaan Rainbow SL-C260 terlihat cukup unik, karena berbentuk lingkaran, bahkan sepintas mirip dengan tempat bantalan semir sepatu. Di dalamnya terdapat sirkuit pasif dengan tapis 2-way yang ternyata juga ada sebuah switch geser yang berfungsi untuk meningkatkan dan menurunkan dB dari tweeter. Keunggulan lainnya adalah kemampuan crossover yang dapat dimanfaatkan untuk sistem bi-amp (4 channel).
Speaker Rainbow memiliki penampilan dengan gaya eksotis, dimana memainkan desain dengan kontur warna hitam dan silver, termasuk aksen unik membentuk arus gelombang yang bersanding di bagian logonya. Dukungan magnet besar, basket cor, serta karet suroundnya, mencerminkan sosok driver yang kokoh dan bertenaga.
Dari hasil uji dengar yang kami lakukan pada speaker Rainbow SL-C260, walau harus menggunakan amplifier yang berdaya agak besar, ternyata mampu memberikan energi yang cukup solid dalam menghasilkan bas secara ketat. Bahkan rentang nada yang dihasilkan mampu mereproduksi instrumen musik secara utuh, dimana bunyi sapuan simbal dapat tersaji dengan karakter jernih serta transient gesit.
No comments so far.
Be first to leave comment below.