Amoplusmagz
Power & Naughty Like Grandpa Sugiono Power & Naughty Like Grandpa Sugiono
Nah, yang ada di hadapan kalian ini adalah Toyota Crown diesel tahun 2005. Jumlahnya yang hanya ada 150 unit di Indonesia menjadikan mobil ini... Power & Naughty Like Grandpa Sugiono

Tua di luar, kuat di dalam.

Amoplus Magazine – Siapa sih yang ngga tau Kakek Sugiono? Seorang kakek Jepang yang berkat kelihaiannya dalam “menghadapi” para gadis-gadis muda di ranjang membuat kiprahnya di perfilman biru dikenal sebagai pribadi yang nakal dan tangguh. Meski sudah berusia tua,tenaganya dalam melayani para gadis tidak bisa diremehkan loh. Hehehe.

Tetapi tenang saja sobat, disini kita ngga akan ngebahas tentang film Kakek Sugiono kok. Kita akan tetap membahas konsep modifikasi audio mobil yang selalu bisa jadi referensi terbaik buat kamu.Yap persis seperti yang akan kita bahas di halaman ini. Mobil ini ibaratnya adalah Kakek Sugiono. Meski badannya terlihat tua, namun ternyata ia mampu membuat telinga kita merasakan eargasm. Semua berkat keahlian Concerto Surabaya dalam merombak dan memodifikasi perangkat audio didalamnya.

Nah, yang ada di hadapan kalian ini adalah Toyota Crown diesel tahun 2005. Jumlahnya yang hanya ada 150 unit di Indonesia menjadikan mobil ini masuk dalam hitungan langka. Menariknya,  dari 150 unit yang ada di sini, baru satu ini yang audio mobilnya menarik perhatian tim Amoplus. Supaya kalian bisa tau kenapa tim Amoplus bisa tertarik, kita akan kasih tahu ke kalian perangkat-perangkat keren apa saja yang ada di konsep sistem audio pada mobil ini.

Oops...
Slider with alias cuteslide2 not found.
Oops...
Slider with alias runslide2 not found.

Yang pertama kita akan memulai dengan head unit. Pada bagian head unit, Concerto Surabaya mempercayakannya pada kualitas produk Alpine tipe 148 BT. Bentuknya yang tanpa monitor membuat head unit ini terlihat lebih klasik namun  tetap memancarkan aura funky. Semua berkat bahannya yang terbuat dari stainless serta lampu led berwarna biru yang ketika dinyalakan memberikan kesan edgy.

Kemudian lanjut ke bagian processornya. Pada bagian ini, sang installer memilih untuk menggunakan produk dari Alpine juga, yaitu processor dengan tipe PXAH 800. Ketangguhannya dalam memprogram sinyal suara membuat sang pemilik ikut merestui pilihan sang installer Concerto untuk menggunakan processor ini.

Kemudian, untuk bagian speakernya ia menggunakan speaker 3 way buatan Focal Beryllium dengan tipe 165 W-RC. Speaker hires yang dibanderol dengan harga 42 jutaan ini memiliki kekuatan yang tangguh untuk membuat telinga kita merasakan eargasm. Kalau soal formasi posisinya, Concerto Surabaya menginstallnya seperti biasa kok. Ia men-tuning sepasang tweeter dan sepasang  midrange saling bertumpu di pilar A. Sementara untuk bagian midbassnya pun tetap berada di doortrim pintu.

Lanjut ke bagian bagasi belakang. Untuk memuaskan kebutuhan daya pada speaker, sang installer pun memasang power amplifier buatan Harmotech dengan tipe S series sebanyak 2 unit. Sehingga genjotan suara yang dikeluarkan oleh speaker akan terdengar lebih powerful dan lebih nikmat  meskipun alirannya SQ.

Nah untuk menambah tingkat ketebalan bass, sang installer memasang subwoofer Focal 21 WX. Subwoofer berdiameter 8 inch ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Komponen dan partisi didalam produk ini mampu menghebohkan telinga kita. Getarannya sangat kuat dan cukup mampu mengoyak detak jantung kita. Subwoofer ini sangat match sekali saat dipadukan dengan speaker 3 way Focal yang diinstal pada mobil ini.

Demikianlah perangkat-perangkat yang diinstal pada mobil Toyota Crown diesel 2005 karya Concerto Surabaya. Untuk hasilnya kita selalu tau bahwa Concerto Surabaya tidak pernah bercanda dalam menggarap konsep audio. Di mobil ini, ia memasang perangkat-perangkat terbaik yang mampu menghasilkan output suara sepowerfull dan senaughty Kakek Sugiono yang tentunya selalu bisa bikin telinga kita akan merasakan eargasm seperti para “gadis-gadis”.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *