Amoplusmagz
Power Amplifier Fullrange 4 kanal Zapco Z-150.4 LX Power Amplifier Fullrange 4 kanal Zapco Z-150.4 LX
Zapco Z.150.4 ini merupakan power yang memiliki tenaga raksasa di kelasnya. Power Amplifier Fullrange 4 kanal Zapco Z-150.4 LX

Good system, must have good power amplifier.

Masalahnya tidak semua power amplifier mempunyai kualitas sesuai yang diinginkan dan dibutuhkan oleh sistem yang kita miliki. Kecocokan dan kesesuaian tak kalah pentingnya untuk hasil suara yang diharapkan. Zapco Z.150.4 ini merupakan power yang memiliki tenaga raksasa di kelasnya. Kenapa di kelasnya? Karena masih banyak jenis power amplifier lain yang mempunyai tenaga yang jauh lebih besar, seperti misalnya power-power class D yang biasa digunakan untuk mendrive subwoofer. Tapi khusus untuk kelas AB, tenaga 540 Watt x 2 sudah termasuk yang sangat besar.

Pertanyaan kedua yang mungkin timbul adalah, “Mengapa dibutuhkan power amplifier bertenga besar?”. Memang belum tentu semua speaker yang diberi power besar apalagi ekstra besar akan menghasilkan suara yang baik. Tapi jika dianalogikan “mesin”, semakin besar tentu akan lebih mudah menarik beban yang ringan. Dibanding mesin kecil yang digunakan untuk menarik beban yang sama.

Kami secara teoritis lebih menyukai daya yang lebih dari pada daya yang pas-pas-an apalagi daya yang kurang. Paling kekurangannya adalah tidak bisa menggunakan power amplifier dengan tenaga maksimal saja. Tapi untuk kontrol pada volume rendah dan sedang jadi sangat baik. Disamping itu, kalau menggunakan speaker berdaya sedang dengan power besar, kita harus mempunyai penguasaan diri yang baik. Jangan main geber saja, bisa-bisa nanti driver speaker jadi rusak karenanya.

Zapco Z-150.4LX
Secara fisik power ini sama seperti tipe anniversay-nya. Dimensinya sama, bentuknya sama, semuanya sama. Dari luar yang membedakannya hanya emblem “anniversary”-nya saja. Ini berita baik bagi yang tidak mendapatkan edisi tersebut yang memang dibuat dan dijual dengan jumlah terbatas. Kalau misalnya power ini di tempatkan “sedikit” tersembunyi, pastilah orang tidak akan menyangka ini power yang berbeda.

Dari segi harga power ini juga sedikit lebih murah dari seri anniversary tadi. Namun untuk kualitas Zapco menjamin bahwa power ini tetap memiliki standar yang sama dengan semua produk Zapco lainnya. Jadi bukan berarti produk ini punya kekurangan. Kami sendiri-pun yakin jika membedakan suaranya secara blind test, belum tentu bisa di ketahui perbedaannya.

Jika power-power kelas umum, semakin banyak fitur, dianggap semakin bagus. Harganya-pun semakin mahal. Sangat berkebalikan dengan Zapco, semakin tinggi kualitasnya, fiturnya semakin tidak ada. Sebab semua di fokuskan untuk “suara”, semua dibuat untuk hanya memperkuat sinyal suara sehingga suara asli saja yang di perkuat. Tanpa distorsi maupun gangguan lainnya.

Pada Z-150.4LX fitur yang tidak ada adalah filter, baik lowpass maupun highpass tidak disertakan, apalagi subsonic filter. Hanya ada satu jenis tombol saja, yaitu tombol “gain”. Namun yang istimewa adalah tombol gain tersebut dibuat per kanal. Jadi matching dengan output dari head unit bisa benar-benar presisi.

Satu lagi yang tidak ada adalah sekering pengaman. Jadi harus dan memang seharusnya pakai sekering pengaman eksternal. Pakai yang sesuai dengan kebutuhan jangan terlalu besar meski terminal kabel yang disiapkan bisa sampai dengan ukuran 2 AWG.

Jika tadi yang tidak ada, pada power ini ada juga yang dibuat lebih, yaitu power supply nya. Umumnya satu power menggunakan hanya satu saja. Namun untuk Z-150.4LX terlihat dua toroid besar. Masing-masing untuk menyuplai dua kanal. Jadi tidak ada istilah kekurangan tenaga. Semua tercukupi.

Sound Test
Dulu kami mencoba pertama kali power Zapco secara single-amp. Satu kanal untuk mendrive tweeter sekaligus midwoofer. Kali ini kami mencoba memasangkannya secara bi-amp. Untuk uji pertama. Jadi ke-empat kanal yang ada semuanya digunakan. Kanal 1 dan 2 untuk tweeter, sedang kanal 3 dan 4 nya untuk midwoofer.

Biasanya kami menggunakan lagu-lagu khusus yang kadang beberapa orang mengatakannya “untuk mencari kesalahan dari system” tapi kali ini kami coba dahulu lagu yang termasuk easy listening tapi masih audiophile. Don Williams kami putar. Sura vokal yang merdu kemudian hentakan bass yang lembut tersaji dengan penuh tenaga. Padahal volume baru kami putar 25% dari biasanya. Jadi memang sangat terasa kontrol yang baik dari power yang besar ini.

Namun memang ketika kami kencangkan tampak speaker Fabulous Acoustic FA2 ini agak over power. Jadi sambungan secara bi-amp ini kami rubah menjadi single amp. Hanya dua kanal saja yang kami gunakan untuk mendrive sepasang tweeter dan sepasang midwoofer. Tentu melalui rangkaian crossover passive yang ada.

Lagu yang sama kami putar. Dengan konfigurasi ini tampak lebih “sesuai”. Kontrol tetap baik, tapi tidak over power. Pada volume besar pun suara tetap baik. Kemudian kami putar album dari Metallica, terdengar suara yang “wild”, ternyata sistem sound quality-pun bisa diajak untuk bersuara galak. Ruangan terasa mirip tempat konser. Memang masih jauh dari segi volume. Tapi cukup membuktikan bahwa sistem ini bisa melakukannya.

Sungguh power ini membuat kami puas. Reproduksi suaranya baik, dan yang teristimewa adalah tenaganya yang dahsyat. Silahkan dibuktikan sendiri dan jangan kaget akan hasilnya.

AmoPlus Lab.

Seperti umumnya amplifier kelas hi-end Zapco Z-150.4LX memiliki respon yang baik, bahkan bisa dikatakan sangat baik. Mulai dari frekuensi rendah sampai tingginya terlihat flat. Jadi mudah untuk menyesuaikan dengan tatanan suara yang

Mengenai tenaga, tampaknya tidak perlu dipertanyakan lagi. Untuk maksimalnya tanpa memperhitungkan noise, terukur over spek. Tapi memang jika memikirkan kualitas, daya keluaran pada spesifikasi yang tertulislah yang dipakai.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *