Subwoofer “pipih†untuk mereka yang lebih utamakan simple
AmoPlus Magazine - Pioneer merupakan salah satu brand audio yang namanya sudah sangat dikenal di seantero jagat peraudio mobilan. Bahkan tak hanya di audio mobil, di pro audio pun namanya cukup harum. Selain memang sudah berdiri cukup lama, konsistensi dalam mempertahankan kualitas produknya juga menjadi salah satu hal yang membuatnya masih sanggup bertahan hingga saat ini.
Di dunia audio mobil, akhir-akhir ini Pioneer cukup banyak meluncurkan produk baru yang desainnya terbilang unik. Sebagian besar produk berdesain unik tersebut adalah subwoofer. Beberapa waktu lalu lab AmoPlus kembali kedatangan sosok subwoofer lansiran Pioneer. Subwoofer yang kami maksud adalah TS-SW2502S4, yang gambarnya kami tampilkan pada bahasan ini.
Seperti yang dapat kita lihat di gambar, desain subwoofer ini bisa dikatakan agak berbeda dari subwoofer-subwoofer pada umumnya. TS-SW2502S4 cenderung memiliki bentuk yang pipih. Ukurannya sebesar 10 Inch. Bila dilihat dari desainnya, sepertinya subwoofer ini cocok digunakan oleh mereka yang memang mendambakan sistem audio yang simple. Karena bentuknya yang pipih ini, ia bisa ditempatkan di area manapun dalam mobil. Misalnya dibawah jok ataupun normal di bagian belakang mobil.
Meski bentuknya pipih, jangan ragukan kemampuannya untuk mengeluarkan bass. Karena pada seri TS-SW2502S4 ini Pioneer telah memberinya kemampuan untuk menggeluarkan suara bass yang akurat. Jadi bukan hanya kencang yaah. Karena kalau hanya kencang namun tak beraturan tak akan enak juga untuk didengar.
Desain konus pada TS-SW2502S4 ini dibuat mendatar, atau rata sejajar dengan suround. Berbeda dari subwoofer-subwoofer pada umumnya. Hal ini dimaksudkan agar suara bass yang dihasilkan ketika konus bergerak lebih besar. Bila kita coba meraba bagian surround-nya pun terasa begitu kaku. Hal tersebut mengindikasikan bahwasannya ketika bergerak subwoofer ini memiliki tenaga yang cukup besar.
Dari segi ketahanan, TS-SW2502S4 ini juga merupakan salah satu subwoofer yang memiliki ketahanan cukup baik. Desainnya sangat rigid. Bagi para pembaca yang mungkin sedang ingin mengaplikasikan sistem audio bertemakan simple minimalis, sepertinya subwoofer ini bisa dijadikan salah satu pilihan untuk mengisi lini penghantar bass-nya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.