


Optimal Menggunakan Piranti Lawas
Meski dibangun dengan perangkat lawas, audio di mobil ini tetap bisa dioptimalkan
Pekalongan, amoplusmagz.com – Yang kami tampilkan saat ini adalah Toyota Whizz. Sosoknya memang cukup jarang kita jumpai di jalan, apa lagi di lingkungan pemain audio mobil. Kendati demikian nyatanya ada pecinta audio yang menunggangi mobil tersebut. kebetulan ia memutuskan untuk merombak system audionya.
Audio di mobil ini dirombak oleh workshop JM Audio, Pekalongan. SQ adalah system yang dipilih oleh sang pemilik. Genre SQ dinilai lebih tepat diaplikasikan di mobilnya. Mengingat si mobil masih sering digunakan untuk mobilitas sehari-hari. Jadi ia ingin saat sedang berada di perjalanan ada system hiburan mumpuni yang bisa dinikmati dalam mobilnya tersebut.
Soal perangkat ia memilihnya berdasarkan karakter suara yang ia sukai. Jadi sudah bisa ditebak bahwa perangkatnya akan terdiri dari beragam brand. Meskipun begitu dalam hal ini sang installer berhasil meraciknya hingga suara yang dihasilkan terdengar nyaman di telinga. Untuk mengetahui lebih detail mengenai apa-apa saja yang terpasang, berikut kami sajikan ulasannya.
Di tempat head unit terpasang piranti double din dari Kenwood. Kemudian untuk penghasil tonal di kabin depan dipercayakan pada komposisi speaker 3way besutan Audible Physics. Salah satu kelebihan dari mobil ini adalah kontur dashboard-nya yang cenderung lebih flat, dan itu baik untuk audio. Dashboard yang rata akan meminimalisir terganggunya rambatan suara antar speaker, terutama midrange dan tweeter. Jadi pada mobil ini untuk membentuk staging imaging yang sesuai keinginan tak begitu sulit.
Untuk memainkan suara di frekuensi rendah ada subwoofer Altitude di bagian belakang mobil ini. Subwoofer tersebut ditempatkan dalam box sealed. Untuk menyokongnya dibebankan pada monoblok dari Performa. Ada satu amplifier lagi yang digunakan untuk menghidupkan speaker depan, yaitu power 4 kanal Fonalivo besutan Vox. Perangkat tersebut ditempatkan di bawah kursi untuk menghemat penggunaan ruang. Sementara itu untuk pengolah suaranya dipercayakan pada prosesor lawas, Alpine H-701.
Secara keseluruhan meski dibangun dari sejumlah piranti lawas audio di mobil ini tetap terasa optimal. Hal tersebut tentu tak lepas dari peranan sang installer yang piawai dalam meramu sistemnya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.