Menyesuaikan sistem dengan fungsi harian
Sekarang ini mobil dengan sistem audio hampir tak dapat dipisahkan keberadaannya. Setiap pemilik mobil menginginkan sistem audio yang mumpuni di dalam mobilnya. Dalam artian setiap pemilik mobil menginginkan sistem audio yang benar-benar dapat ia nikmati kala berkendara. Pasalnya sekarang ini kondisi jalanan sudah tidak lagi bersahabat seperti dulu. Kemacetan yang terjadi dimana-mana mengakibatkan para penggunanya mengalami kepenatan. Karena hal itulah biasanya sang pemilik mobil memutuskan untuk mengupgrade sistem audio di dalam mobilnya.
Seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik CRV ini. Ia memutuskan untuk merombak sistem audio di mobilnya karena ia begitu membutuhkan sarana hiburan yang benar-benar bisa dinikmati. Hal itu perlu menurutnya, untuk mengusir rasa stress kala berlama-lama dalam kendaraan. Konsep yang ia aplikasikan pada mobilnya ini terbilang tidak terlalu ekstrim, juga tidak terlalu sederhana. Ia menyesuaikan seluruhnya, agar meskipun telah ditanami sistem audio mobil ini tetap bisa difungsikan sebagaimana mestinya.
Area depan
Speaker standar di bagian depan tugasnya digantikan oleh sepasang speaker split 2 way Venom. Khusus untuk penempatan tweeter, sang pemilik tak ingin membuat lubang tambahan pada pilar A, seperti pada umumnya. Ia lebih memilih menggunakan sebuah plat penyangga yang ditaruh di pojok kanan dan kiri dashboard untuk menempatkan tweeter.
Area belakang
CRV memilik area bagasi yang terbilang cukup luas. Namun sang pemilik mobil ini tak ingin menghabiskan seluruh area bagasinya untuk penempatan perangkat audio. Ia masih menginginkan bagasinya ini berfungsi normal untuk menampung barang-barang bawaan. Pada bagasi mobil ini telah terpasang speaker split dan dua buah subwoofer Venom. Semuanya telah ditata sedemikian rupa sehingga tak sampai mengganggu fungsi yang lainnya. Bagasi tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya, seperti yang diinginkan oleh sang pemilik.
Audio yang diaplikasikan dalam mobil ini benar-benar disesuaikan dengan fungsinya. Yaitu sebagai media hiburan sang pemilik kala terjebak kemacetan, atau sedang menempuh perjalanan jauh. Konsep yang diusung pun sengaja dibuat agar ketika sistem ditanamkan tidak sampai mengurangi fungsi si mobil itu sendiri. Awalnya mobil ini dibangun memang untuk penggunaan harian. Jadi sudah pasti sistem yang diterapkan pun tak boleh sampai mengganggu fungsi hariannya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.