Menang kalah dalam sebuah kompetisi bukanlah suatu hal yang wajib diperdebatkan. Banyak sisi positif yang kita dapat ketika mengikuti sebuah kompetisi. Pengalaman misalnya.
Amoplus Magazine -Â Chevrolet Spin ini bisa dikatakan sebagai mobil yang memang disiapkan untuk mengikuti kontes audio. Perangkat-perangkat yang diaplikasikan di dalamnya terdiri dari beberapa merek yang berbeda, namun cenderung memiliki karakter suara yang sama. Untuk pembangunannya, sistem audio di mobil ini dibangun oleh Workshop Sinar Jaya Harmony yang bermarkas di bilangan BSD, Tangerang Selatan.
Welly selaku installer yang menangani mobil ini mengakui bahwa mobil ini memang masih sangat jarang turun di ajang kontes audio. Baru beberapa waktu lalu saja ia terlihat berjejer sebagai kontestan di salah satu kontes audio yang diselenggarakan di Kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Baginya menang kalah dalam sebuah kompetisi itu bukanlah suatu hal yang harus diperdebatkan. Setidaknya dalam kompetisi tersebut ia akan mendapat pengalaman baru, teman baru, hingga pengetahuan yang baru. Biasanya pada setiap kompetisi sang juri yang menilai akan memberikan input terhadap letak kekurangan yang masih terdapat pada sistem audio di mobil yang kita ikut sertakan. Positifnya dari hal tersebut kita dapat mengetahui bagian mana yang masih harus disempurnakan. Selain itu, sharing antar sesama kontestan pun biasanya banyak memberikan pengetahuan baru seputar audio mobil. Jadi sebetulnya tak ada yang sia-sia dalam kontes. Kalah menang kita tetap mendapatkan sesuatu hal yang positif.
Kembali ke mobil. susunan audio di mobil ini telah dirancang sedemikian rupa supaya suara yang dihasilkan pun sesuai dengan ekspektasi pemiliknya. Oleh sebab itu perangkat demi perangkat pun mulai dipilih satu per satu. Mulai dari pemilihan head unit yang bertindak sebagai pemutar file audio di mobil ini. Reputasi HX-D2 di telinga para pecinta car audio tanah air memang terbilang di posisi papan atas. Hal tersebut membuat head unit yang satu ini juga turut diaplikasikan pada sistem audio di mobil ini.
Speaker depan
Line up speaker depan diisi oleh komposisi 3 way, yang mana untuk tweeter dan midbass-nya dipercayakan pada Venom Titanium. Penempatannya pun diatur sedemikian rupa. Bila diperhatikan posisi tweeter sedikit lebih mundur ke belakang, dalam arti lain tidak sama rata dengan midrange. Mungkin selisih jaraknya hanya beberapa mili saja. Hal ini dikarenakan rambatan tweeter lebih cepat dibandingkan dengan midrange. Posisinya dibuat seperti ini supaya suara yang dihasilkan terdengar lebih selaras, terutama pada suara yang dikeluarkan oleh tweeter dan midrange.
Di bagian belakang terdapat dua buah subwoofer Ground Zero yang ditempatkan dalam box sealed. Sedangkan tepat di bawah jok baris ketiga mobil ini terdapat dua buah amplifier dan sebuah prosesor ARC PS8.
Accu
Guna asupan listrik tetap terjaga dengan baik, bagian aki tentu tak boleh luput dari perhatian. Maka dari itu aki standard pada mobil ini dipensiunkan. Kemudian sang installer menaikan aki Rocket. Aki ini dinilai memiliki kinerja yang lebih baik. Perbedaannya dapat lebih terasa pada audio. Aki ini memang didesain khusus untuk para pengguna audio.
Seletah mengikuti kontes beberapa waktu lalu, kabarnya masih ada beberapa bagian di mobil ini yang rencananya akan kembali disempurnakan oleh sang installer. Dan bukan tak mungkin ketika turun di kontes berikutnya ia akan mampu menyabet gelar juara. Siapa tahu ? Kita nantikan saja bersama..
No comments so far.
Be first to leave comment below.