Pilihan prosesor kini semakin beragam. Namun tetap berlaku pedoman : “Ada harga, ada kualitas.â€
Apa yang menyebabkan Mercedes itu harganya mahal? Apa karena ada logo “kaki tiga†nya? Tentu bukan hanya itu. Perbedaan akan terasa jelas jika kita mengendarainya. Jika kelas prosesor dianalogikan dengan mobil, Mosconi ini levelnya adalah Mercedes atau BMW. Jadi wajar sekali kalau harganya juga premium.
Amoplus Magazine - Jika hanya dilihat sekilas, apalagi jika tidak memperhatikan merek “Mosconiâ€, sulit untuk menduga kualitas dari produk ini. Dimensinya sangat kecil, hanya 150 x 125 x 40 mm, kemudian bobotnya ringan dan secara penampilan sederhana. Mosconi Galden 6to8 ini berupa kotak aluminium, di mana dua sisi sampingnya terdapat sederetan terminal. Yang satu ada enam terminal RCA dan pada sisi yang berlawanan ada delapan terminal RCA. Oleh karenanya prosesor ini bertipe 6to8 yang dimaksudkan ada 6 kanal input dan 8 kanal output.
Jika diperhatikan dengan lebih seksama di sisi di mana terdapat enam terminal, ada dua “lubang†yang kosong yang bertuliskan “OPT 1†dan “OPT 2â€, ini merupakan slot yang disiapkan jika penggunanya akan menghubungkan 6to8 dengan output dari sumber suara yang menggunakan jalur kabel optik. Standarnya 6to8 tidak terdapat opsi ini, tapi modulnya dapat dipesan sehingga harga jual dalam kondisi standar dapat lebih ekonomis. Memang sungguh mubasir jika kita membeli sesuatu tapi tidak digunakan.
Untuk tombol, di sisi yang sama, ada tombol putar (potensio) untuk attenuator, yaitu pengaturan untuk sinyal input yang masuk ke dalam rangkaian prosesor. Besarannya mulai dari -12dB sampai 0dB. Tombol ini mengatur input secara stereo, atau per dua kanal. Di bawah tombol ini, ada tombol tekan, yang bertuliskan LO-HI. Dengan menekan tombol ini, terminal RCA yang awalnya berfungsi menerima sinyal low, kini bisa menerima sinyal hi. Jadi keluaran dari head unit langsung untuk speaker, dapat diolah tanpa melalu konverter eksternal. Ini sangat praktis, tanpa harus menggunakan kabel atau terminal yang berbeda.
Di sisi terminal output, ada dua terminal interface aktif, satu untuk controller, dan satu lagi untuk menghubungkan dengan komputer. Melalui ini, prosesor dapat diprogram untuk mendapatkan settingan yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti pada sisi sebelahnya, pada sisi ini ada juga dua slot tambahan. Satu untuk EEPROM (memory eksternal) dan satu untuk modul bluetooth. Tapi seperti biasa, untuk standar, keduanya tidak disediakan. Tampak dari dua hal ini, Mosoni 6to8 difokuskan pada pengolahan sinyal suara saja. Namun jika pengguna ingin menggunakannya untuk keperluan tambahan, Mosconi sudah mempersiapkannya.
Sound Test
Tak berlama-lama kami hubungkan Mosconi 6to8 dengan perangkat bantu kami yang lain yaitu head unit Pioneer, power Gramond dan speaker Fabulous Acoustic FA2. Konfigurasi pertama kami hanya gunakan dua kanal saja plus crossover passive.
Rekaman lagu dari Susan Wong Close to You kami putar sebagai lagu pembuka. Terasa detail yang sangat prima. Kami rasakan suara yang lebih baik dari pada tanpa melalui prosesor. Padahal settingan pada prosesor semua pada posisi flat alias tidak ada pengaturan sama sekali. Untuk lebih meyakinkan prosesor kami lepas pasang beberapa kali, dan lagu yang sama di putar. Memang Mosconi 6to8 ini luar biasa, tanpa di lakukan pengaturan peningkatan suaranya sudah terasa. Bukan sugesti karena merek Mosconi, tapi kami coba beberapa kali memang hasilnya demikian.
Kemudian barulah kami mencoba pengaturan yang ada dari Mosconi 6to8 ini. Awalnya kami agak sedikit bingung, perlu penyesuaian. Sebab sudah cukup lama tidak “bergaul†dengan Mosconi. Tapi sebetulnya itu tidak beralasan juga, Mosconi memberikan tombol “video tutorial†pada software nya. Jadi kalau kita belum mengetahui langkah-langkahnya tinggal tekan tombol tersebut maka akan terlihat videonya di layar komputer.
Fitur-fitur yang ada untuk sebuah prosesor tersedia lengkap. Mulai dari pengaturan gain, crossover yang dapat dipilih bukan hanya slope atau titik potongnya, tapi juga jenisnya. Kemudian time delay dengan tiga macam metode pengukuran sekaligus (ms,inci,cm) dan dapat di buat group pula. Hasil setting juga dapat disimpan pada memori yang sudah ada. Tidak ada kekurangan dalam fitur-fitur yang ada untuk sebuah prosesor dan untuk pengoperasian dan setting juga terhitung mudah, bahkan sangat mudah dengan mengikuti tutorial yang ada.
Kesimpulan
Mosconi 6to8 bukan hanya sangat membantu untuk membuat setting suara yang baik di dalam mobil. Tapi lebih dari itu, tanpa di set hasilnya sudah berbeda. Mungkin jika harganya hanya sekitar satu jutaan banyak yang akan membelinya hanya untuk meningkatkan kualitas suara. Tapi memang kenyataan dan fungsinya adalah sebagai prosesor. Mengenai bisa menambah kualitas, itu merupakan bonus, yang terpenting settingan yang dilakukan bisa maksimal dan mendapatkan hasil yang diinginkan
Spesifikasi:
- INPUT MODE: Low Level (LL) / High Level (HL)
- INPUT IMPEDANCE: > 10Kohm (LL) / 47ohm (HL)
- INPUT SENSITIVITY: 2Vrms ÷ 8Vrms (LL) / 5Vrms ÷ 20Vrms (HL)
- INPUT VOLTAGE REGULATION: -12dB ÷ 0dB
- MAX OUTPUT SIGNAL: 8Vrms
- OUTPUT IMPEDANCE: 50 ohm
- THD DISTORTION: <0.003% @ 1Vrms
- FREQUENCY RESPONSE: 20Hz ÷ 20KHz (within -0.1dB)
- CHANNEL SEPARATION: >75dB (@ 1KHz)
- SUPPLY VOLTAGE: 11V ÷ 15V
- CURRENT CONSUMPTION: 0.5A @ 12V
- GROUND ISOLATION vs CAR BODY: 1Kohm
- AUTOSENSE: two operative modes (yes, HL only)
- REMOTE OUTPUT: 130mA max.
- COMMUNICATION PERIPHERALS: on-board USB, Bluetooth socket, Remote controller
- EXPANSION SLOT: External Memory (EEprom).
- OPTICAL BOARD: Optional.
- SIZE: 150 x 125 x 40 mm (including fixing feet)
No comments so far.
Be first to leave comment below.