Subwoofer tipis, kecil, ekonomis = efisien
Amoplus Magazine – Intersys memperkenalkan sebuah subwoofer aktif dengan ukuran yang “tipisâ€. Dimensinya hanya 340 x 230 x 70 mm (LxWxH). Dengan ukuran tersebut, penempatannya jadi jauh lebih mudah. Bisa ditempatkan di kolong bangku, di mana tempat ini adalah tempat paling favorit untuk itu. Atau untuk kendaraan yang kecil, mau diselipkan di sisi bagasi belakang-pun bisa.
Namun memang kalau menurut kami di kolong bangku depan adalah tempat paling ideal. Yang pertama, secara kaidah sound quality, suara rendah yang dihasilkan seharusnya dari depan. Dengan ukuran driver yang kecil di tempatkan di kolong jok, maka akan menghasilkan rambatan suara yang sesuai. Yang kedua adalah perkabelan. Dengan letak yang tidak jauh dari head unit dan sumber listrik, maka perkabelannya jadi lebih dekat dan lebih simple.
Kemudian bagi penggemar theater, khususnya car theater, kehadiran subwoofer tipis ini yang sering juga disebut sub “kolongâ€, bisa membuat efek getaran terasa di bangku, jadi penggunaannya bisa di setiap bawah bangku. Memang jadi lebih banyak, tapi efek dentuman dan getaran jadi bisa lebih terasa menyebar.
Impedansi Kecil
Subwoofer ini dibuat dengan impedansi yang kecil, Â yaitu 2 Ohm, biasanya speaker umum di mobil berimpedansi 4 Ohm. Penggunaan impedansi ini dimaksudkan agar power amplifier yang digunakan bisa menghasilkan daya keluaran lebih besar hingga 350 Watt. Cukup besar untuk subwoofer sekelas ini.
Desain Box Khusus
Informasi yang kami dapatkan, Intersys mendesain box nya secara khusus dengan bahan yang spesaial untuk menghasilkan suara rendah yang baik. Kemungkinan standing wave diminimalkan sehingga suara murni bisa dihasilkan.
Untuk inputnya ada dua macam masukan, satu low input yang harus menggunakan kabel RCA dan jika head unit yang digunakan masih standar, yang tanpa output RCA, bisa langsung memparalel jalur kabel dari speaker yang ada.
Fitur Lain
Meski subwoofer yang penempatannya realtif mudah, disediakan juga pembalik fasa. Jadi fasa yang ada bisa 0 atau 180 derajat, kalau suara tidak terasa sefasa degnan midbass nya, fitur ini, bisa digunakan. Kemudian Lowpass filter yang bisa di set dari frekuensi 50Hz sampai 150Hz, memudahkan untuk memilik suara rendah yang ingin dihasilkan.
Sebuah remote juga disediakan, jadi jika ingin mengatur suaranya besar atau kecil, bisa dilakukan dalam jangkauan tangan, tidak perlu harus menyentuh tombol putar pada power amplifiernya.
Sound Test
Dengan menggunakan perangkat bantu kami yang lain seperti head unit Pioneer, power amplifier Gramond dan speaker split Fabulous Acoustic FA2 sound test dilakukan.Intersys subwoofer ini kami pasangkan langsung dengan menggunakan kabel RCA dengan memanfaatkan output subwoofer dari HU. Sub Gain pada subwoofer kami set pada posisi jam 10, low pass filter juga di posisi yang sama. Kalau melihat pada tulisan yang ada, frekuensinya di sekitar 70-75 Hz.
Beberapa lagu baik yang biasa digunakan untuk sound quality dan disco kami gunakan. Respon nya cukup baik. Malah bisa dikatakan lebih baik dari yang kami bayangkan sebelumnya. Dentuman suara rendahnya bertenaga. Meski dari driver yang kecil dan box yang juga relatif kecil. Bass cenderung gesit dan tidak boomy. Lebih dari cukup sebagai penyeimbang suara.
Kekurangannya subwoofer ini kurang rendah frekuensinya, tapi mengingat ukurannya yang 8†suara yang di dapat sudah sangat sesuai. Plus bonus tenaga yang ekstra besar.
No comments so far.
Be first to leave comment below.