Amoplusmagz
Hadapi Era Mobil Listrik Astra Otoparts Siap Mensupport Hadapi Era Mobil Listrik Astra Otoparts Siap Mensupport
PT Astra Otoparts (Astra Otoparts) menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk menyambut teknologi baru di dunia otomotif Hadapi Era Mobil Listrik Astra Otoparts Siap Mensupport

Amoplus Magazine – PT Astra Otoparts (Astra Otoparts) menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan beberapa langkah untuk menyambut teknologi baru di dunia otomotif.

Langkah ini dinilai perlu dilakukan agar mereka tidak tertinggal dengan teknologi yang dibutuhkan masa depan. Terlebih, teknologi kendaraan saat ini dinilai berkembang cukup pesat baik di Indonesia maupun di dunia.

“Kami sebagai produsen komponen kendaraan tidak mau dengan adanya teknologi baru tiba-tiba menjadikan kami hilang atau otomatis tereliminasi karena tidak ada produk yang suplay. Tentunya kami sudah melakukan persiapan ke arah sana, tapi tentunya kami harus bekerjasama. Tapi saya tidak bisa sampaikan dengan siapa karena akan melanggar perjanjian,” tutur Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Presiden Direktur Astra Otoparts.

Ia pun mengaku bahwa saat ini pihaknya sudah memiliki divisi R&D untuk mengadapi pengubahan yang terjadi di masa depan. Namun divisi tersebut terbilang belum cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan industri.

Oops...
Slider with alias cuteslide2 not found.
Oops...
Slider with alias runslide2 not found.

“Tentunya selain kami melakukan pengembangan sendiri, kami juga merasa perlu berkolaborasi dengan perusaan lain. Tapi memang tidak bisa kami sampaikan apa-apa saja karena ini bagian dari perjanjian dengan perusahaan lain,” jelasnya.

Saat ini isu yang paling menjadi perhatian menurutnya adalah mobil listrik. Teknologi ini dinilai akan sangat mempengaruhi kondisi industri otomotif Indonesia karena di mobil tersebut hanya ada baterai dan motor listrik. Dengan ini maka komponen yang dibutuhkan dinilai terbilang sangat rendah dibandingkan mobil saat ini.

“Kami pernah menyampaikan (pada Pemerintah) bahwa kami inginya Indonesia melalui tahapan hybrid lebih dulu daripada ke mobil listrik. Karena industri perlu waktu untuk menyesuaikan pengubahan yang besar. Bayangkan mobil tanpa mesin dan diganti hanya dengan baterai dan motor listrik, tentunya ini pengubahan drastis,” tegas Hamdhani.

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *