Paduan pas antara mobil dan system audio yang digendongnya
Amoplus Magazine – Bagi yang mungkin belum tahu, Ground Zero merupakan salah satu produk perangkat car audio yang berasal dari Jerman. Brand satu ini sudah bergelut dengan produk audio sejak lebih dari 15 tahun, jadi sebetulnya sosoknya bukan sesuatu yang baru lagi di dunia audio. Varian produknya sudah berjumlah ratusan buah, dan sebarannya sudah sampai di sejumlah Negara di dunia, salah satunya adalah Indonesia.
Di Indonesia sendiri Ground Zero sudah memiliki banyak penggemar, salah satunya adalah Herman, Pemilik BMW F30 putih ini. Sejatinya Herman merupakan seorang pecinta BMW. Sudah sejak lama ia jatuh hati pada mobil buatan Jerman ini. Selain karena memang tampilannya yang terlihat sporty, pabrikan satu ini juga dinilai pandai membuat mobil-mobil besutannya terlihat berkharisma. Oleh karenanya Herman sangat menggemari mobil-mobil dari pabrikan ini.
Untuk menunjang agar tampilannya terlihat makin garang, Herman memodifikasi beberapa bagian pada mobilnya ini. Perubahan paling mencolok yang terlihat dari luar adalah penggunaan bodykit dan penggantian velg. Sebetulnya masih banyak yang ia modifikasi, namun kalau pun hanya itu saja sebetulnya mobil ini sudah nampak sangat tampan. Oh ya, di bagian dalam Herman juga memodifikasi bagian audionya. Seperti yang tadi kami sempat singgung bahwa di mobilnya ini ia mengaplikasikan produk-produk audio dari Negara asal si mobil dibuat, yakni Jerman.
Diantara beberapa produk audio asal Jerman yang beredar di pasar tanah air, Herman lebih memilih Ground Zero untuk diaplikasikan di mobilnya. Menurutnya karakter suara dari produk tersebut lebih sesuai dengan apa yang ia inginkan. Seperti yang dapat kita lihat, hampir sebagian besar perangkat audio yang terpasang di mobil ini didominasi oleh produk Ground Zero.
Sistemnya yang dipilih adalah SQ. Menurut sang pemilik genre ini lebih sesuai dengan kebutuhannya. Sehari-hari mobil ini ia gunakan untuk mobilitasnya di jalanan Jakarta. Soal kemacetan di Jakarta yang semakin hari bertambah parah tentunya sudah menjadi rahasia umum. Oleh karenanya Herman membutuhkan system audio yang mumpuni untuk sarana relaksasi saat berkendara. Jadi saat terjebak kemacetan setidaknya ada hiburan yang bisa ia nikmati untuk mengurangi sedikit penat.
Sistem audio di mobil ini digarap oleh workshop FIÂ Audio, Jakarta. Mengenai apa saja yang ia pasangkan, berikut kami berikan pemaparannya.
Posisi head unit masih dipercayakan pada perangkat bawaan si mobil. Sementara untuk speaker depan kini telah diubah menggunakan format 3way menggunakan produk Ground Zero. Penempatan tweeter dan midrange masih dilakukan seperti biasanya, yakni di pilar A. Yang sedikit berbeda adalah penempatan midbassnya. Pada mobil ini midbass ditaruh di posisi kick panel. Satu subwoofer ditambahkan di area second row, tepatnya diantara bangku kanan dan kiri.
Untuk menghidupkan speaker-speaker yang terpasang, dua amplifier Ground Zero Uranium (6&4 Channel) diaplikasikan pada mobil ini. Keduanya dipasangkan di area bagasi, bersama dengan prosesor untuk pengolah suaranya. Satu amplifier 6 kanal bertugas untuk mendrive speaker split depan dengan mode bi amp. Sementara satunya lagi yang 4 kanal dikhususkan untuk menghidupkan speaker tengah dan subwoofer dengan dua kanal yang di bridged.
Kabarnya kedepan mobil ini akan coba diikut sertakan dalam kompetisi audio mobil. Secara spesifikasi sih sosoknya memang sudah layak untuk bersanding bersama peserta lain di arena kompetisi. Namun kita lihat saja, akankah ia sanggup bersinar di kancah kontes peraudio mobilan di tanah air? Kita nantikan bersama.
No comments so far.
Be first to leave comment below.