Fransiskus Eko Margo

Fransiskus Eko Margo

Berawal dari suka dengar musik dan bermain music

Jakarta, amoplusmagz.com – Audio erat kaitannya dengan dunia music. Pecinta audio merupakan penikmat music dengan cara yang lebih berkelas. Sama-sama pendengar music, namun mereka lebih konsen pada kualitas reproduksi suara yang dihasilkan dari suatu sistem. Biasanya mereka akan lebih kritis menilai suatu sistem, menilai reproduksi suaranya. Mereka akan mencari kualitas terbaik dari suara yang dihasilkan tersebut.

Fransiskus Eko Margo, atau yang akrab disapa Koko Frans merupakan seorang pelaku bisnis audio yang berangkat dari hobi. Berawal dari kecintaannya pada music, bermain dengan alat music hingga akhirnya ia memutuskan untuk bergelut langsung dengan dunia audio yang sejatinya masih bersinggungan dengan music.

Sosok Frans saat ini membawahi divisi Nexindo Audio Nugraha, salah satu anak perusahaan dari PT Intersis Sejahtera Abadi. Nexindo sendiri saat ini menaungi beberapa brand untuk pasar tanah air. Brand-brand tersebut antara lain adalah; Scanspeak, Zapco, Stinger, Ram Audio, PCA, Noise Kill, Dynaudio, dan ESB Audio. Ada yang merupakan brand luar, ada juga yang memang di-”create” sendiri sebagai brand lokal.

“Pada dasarnya saya memang suka mendengarkan musik dari jaman kecil, selain suka mendengarkan saya juga bermain music (alatnya). Jadi ya bisa di bilang saya hobi musik dan suka mendengarkannya”, tutur Frans. “Audio dari sudut pandang saya yang seorang pehobi music, jadi saya berusaha mencari tonal yang sebisa mungkin menyerupai suara dari alat music aslinya. Cuma ya mungkin di mobil lebih banyak keterbatasannya, tapi yaa itu tadi seninya. Kita mensiasati hal tersebut supaya suara yang dihasilkan setidaknya mendekati yang diinginkan”, Frans menambahkan.

Bicara soal perkembangan di dunia car audio ia menuturkan bahwa saat ini kemajuannya sudah sangat pesat. Berkat bantuan teknologi saat ini kita jadi semakin dipermudah untuk mendapatkan hasil suara seperti yang diinginkan. Misalnya saja dengan menggunakan prosesor, banyak hal bisa dilakukan menggunakan fiturnya. Mulai dari cutting frekuensi, mengatur slop-nya, mengatur gain, EQ, hingga ke time correction dari setiap driver-nya pun kita bisa atur. Sangat luar biasa memang kemajuan teknologi saat ini. Membuat hal yang tadinya hampir mustahil untuk dilakukan kini bisa diwujudkan.

Ia berharap seiring dengan kemajuan teknologi para pelaku bisnis di industri car audio ini juga bisa turut berimproovisasi. Dengan begitu market akan tetap ada, dan ekosistem yang sudah tercipta seperti ini juga akan tetap terjaga.