


“Ibarat kita mengendarai mobil, kabel di system audio itu adalah jalan rayanya. Mobil bagus bila tidak didukung oleh jalanan yang bagus tetap tak akan terasa nyamannyaâ€
Amoplus Magazine – Andreas Tjahjadi atau yang akrab disapa Andre ini merupakan salah satu praktisi audio mobil yang namanya sudah cukup dikenal di belantika car audio Indonesia. Terhitung sudah lebih dari 25 tahun dirinya bergelut dengan dunia audio mobil. Sejak kecil dirinya memang sudah menunjukan minatnya terhadap dunia audio. “Dulu kalau kata ayah saya waktu saya kecil saya sering sekali keluar masukin kaset, terbiasa dengerin audio, hingga sampai di usia sekolah, yang mana saat itu adalah sekolah tingkat SMP saya mulai coba bermain dengan audio, mulai main ke toko-toko audio, pasang audio, gonta-ganti perangkat, dan hal tersebut berlanjut sampai masa-masa kuliahâ€, ucap Andre saat sesi wawancara dengan tim Amoplus.
Kegemarannya pada dunia audio tak hanya berhenti sampai di situ. Setelah lulus kuliah pun dirinya masih konsisten dengan hobinya tersebut. Hingga pada satu waktu suatu ide mulai tercetus. Saat itu ia mulai terpikir untuk mendirikan bisnis yang sesuai dengan hobinya tersebut. Kemudian sekitar tahun 1995 berdirilah sebuah retail audio & salon mobil sebagai buah dari ide yang ia gambarkan sebelumnya.
Setelah menggeluti dunia audio secara lebih mendalam dengan mendirikan retail, kemudian pada tahun 1999 Andre memutuskan untuk lebih serius  menggeluti bidang tersebut. Di tahun itu Andre mulai mengembangkan bisnisnya dengan mendatangkan produk-produk audio dari luar negeri. Dalam arti lain untuk pertama kalinya pada tahun itu Andre memutuskan untuk menjadi importir produk audio, dan menaungi beberapa brand untuk dipasarkan di tanah air.
Tepat pada awal era millennium, yakni pada tahun 2001 Andre mulai mendirikan Audio Plus Indonesia. Audio Plus Indonesia kini lebih dikenal sebagai produsen merek audio Crescendo dan merek kabel audio Harmonic Harmony. Selama ia berdiri Audio Plus Indonesia Group sudah menorehkan banyak prestasi di kancah dunia, antara lain memegang Juara kelas tertinggi EMMA Asia selama 5 tahun berturut-turut dan juga meraih gelar “The King of Sound Quality†pada gelaran EMMA Asia 2018. Dan kini Audio Plus Indonesia Group juga menjadi distributor tunggal merek-merek kabel dan audio mobil dunia untuk pasar Indonesia, seperti Tchernov Cable, Silent Coat, dan Ground Zero.
Bicara soal kabel, untuk pertama kalinya Audio Plus Indonesia memproduksi kabel adalah pada tahun 2004. Berawal dari ketidak puasan Andre pada kinerja kabel car audio yang beredar di pasaran saat itu. “Sebetulnya saya cukup puas dengan kabel-kabel home audio, tapi kan tidak memungkinkan untuk dibawa ke car audio, awalnya saya cuma nyoba bikin satu tipe, karena modal pada saat itu sangat terbatas, setelah dicoba bagus maka setelahnya munculah tipe-tipe lain seperti yang bisa dilihat saat iniâ€, ucap Andre.
Pada kenyataannya saat ini masih banyak orang-orang yang menganggap remeh sector perkabelan di car audio. Padahal percaya tidak percaya sector perkabelan sejatinya turut serta memegang peranan penting dalam menciptakan system yang baik. “Kalau saya ibaratkan, kalau kita membeli amplifier, speaker, head unit itu seperti kita membeli mobil, jadi kalau kita membeli mobil, misal BMW bagus tapi kabel ini adalah jalan rayanya, kalau tidak didukung dengan jalan raya yang bagus meskipun kita punya mobil bagus semisal BMW M series juga gak bisa kencang di jalan itu karena ada keterbatasan, nah disini kita butuh jalan yang bagus, dalam hal ini berarti kabel yang bagus untuk dapat menciptakan system audio yang bagus”, ungkapnya kembali.
Kabel di dunia audio sendiri sebetulnya sangat variatif. Bukan hanya soal merek, bahan hingga harganya pun sangat beraneka ragam. Untuk audio umumnya orang pakai cooper, tapi cooper sendiri berbeda-beda. Cooper yang paling murah biasanya dicampur dengan alumunium.
Tipe kedua adalah yang sering disebut OFC atau oxygen free cooper, itu memiliki tingkat kemurnian 99, 99%. Lalu tipe tertinggi yang saat ini bisa diproduksi didunia adalah tipe UVOCC yang kemurniannya mencapai 99,999999%. Ibarat jalan raya, semakin tinggi kemurniannya makan ia akan semakin halus. Yang lebih tinggi lagi dari itu sebetulnya masih ada, namanya silver OCC. jadi bukan cooper bahannya tapii silver, dan itu bisa sangat mahal sekali.
Dalam system audio, khususnya di mobil, kita mengenal 3 jenis kabel, yaitu power cable, RCA cable, dan speaker Cable. Ketiganya memiliki peranan masing-masing. Power cable itu fungsinya untuk menghidupkan perangkat audio. RCA cable untuk mengkoneksikan antar perangkat audio, sementara speaker cable untuk mengkoneksikan dari amplifier ke speaker. kenapa dipisahkan, karena RCA cable sendiri voltage-nya rendah, kalo speaker cable voltage-nya tinggi. Power cable umumnya ukrannya besar karena voltage-nya hanya 12 tapi ampere-nya besar. Ampere di mobil itu bisa 100 ampere juga bisa 200 ampere, jadi ukurannya akan besar. Kalo RCA cable dia umumnya ukurannya paling kecil, karena dia voltage-nya kecil dan ampere-nya juga kecil. Speaker kabel voltage-nya lumayan besar dan ampernya juga lumayan besar.
No comments so far.
Be first to leave comment below.