Jakarta, amoplusmagz.com – Jika ada amplifier mobil yang tanpa pernak pernik dalam pengaturan suara, pilihannya akan jatuh pada produk besutan Audiotec Fischer seri BRAX GX2400 asal Jerman yang membuat tonggak sejarah dalam sejarah audio mobil kelas atas dari seri X2000 dan X2400. Sekarang, penerusnya adalah BRAX GX2400 dengan inovasi untuk kalangan Audiophile, dimana teknologi amplifier menggabungkan desain yang elegan dan puristik menggunakan teknologi kelas AB.
Ketika masuk lab AmoPlus, BRAX GX2400 memang menampilkan sosok elegan, terlihat dari casing aluminium dengan sirip besar yang terkesan kokoh. Bersaput warna silver dof serta desain yang dibuat minimalis, amplifier ini memang mencerminkan sebuah produk berkelas.
Jika melihat jeroan dari GX2400, kami dapati sebuah rangkaian sirkuit yang sangat padat, layaknya sebuah motherboard PC dengan rancangan simetris pada bagian penguat dayanya, sedangkan sistem catu daya didesain terpisah. Ini dapat terlihat pada bagian panelnya, hanya terdapat jalur masukan dan keluaran saja tanpa pengaturan apapun, dan pada bagian panel satunya hanya terminal catu daya dari aki.
Generasi ini hadir tanpa fungsi crossover dan filter. serta layout papan sirkuit yang canggih dipadu dengan jalur sinyal sependek mungkin dan menggunakan komponen pilihan “buatan Jerman” yang diklaim mampu menghadirkan suara yang murni. Untuk menjaga kualitas, dipergunakan jenis transistor pilihan pada setiap produksinya, dengan tingkat toleransi sekecil mungkin, termasuk setiap terminal dibuat berlapis emas.
Amplifier BRAX kabarnya diproduksi secara eksklusif dan dibuat sesuai pesanan, dimana tujuannya hanya satu, yaitu memperkuat sinyal audio tanpa distorsi atau pewarnaan. Itulah mengapa amplifier 4 channel ini menghilangkan crossover atau fitur filter lainnya untuk memastikan bahwa sinyal yang dikuatkan sesuai sumbernya.
Begitu pula dengan catu daya internalnya. Audiotec Fischer berusaha keras dalam menstabilkan semua voltase setiap modul untuk memastikan kinerja secara keseluruhan. Catu daya yang dirancang  terpisah diharapkan mampu menjamin kinerja yang optimal dalam setiap tahap rangkaian amplifier dalam semua kondisi.
BRAX GX2400 teruji ketika kami coba untuk sistem audio mobil dengan settingan sistem stereo dengan headunit keluaran Pioneer, dimana koneksinya menggunakan kabel RCA sebagai medianya, kali ini kami set dalam kondisi flat.
Hasilnya ternyata tidak dapat dipungkiri kalau amplifier ini memang mampu menghasilkan nuansa musik yang menyuguhkan kelas tersendiri, detilnya sangat jelas, apalagi ketika kami putarkan music CD dengan aroma vokal, ketebalan dan aksennya dapat ditampilkan sempurna. Inilah sebuah sistem audio kelas high end yang digelar dalam sebuah kabin mobil.
Spesifikasi :
Output power RMS | |
– @ 4 Ohms | 4 x 150 Watts |
– @ 2 Ohms | 4 x 240 Watts |
– bridged @ 4 Ohms | 2 x 480 Watts |
Amplifier technology | Class AB |
Inputs | 4 x Cinch 1 x Remote In |
Input sensitivity | RCA / Cinch 1.0 – 8.0 Volts |
Input impedance RCA / Cinch | 10 kOhms |
Outputs | 4 x Speaker output |
Frequency response | 10 Hz – 80 kHz |
Signal-to-noise ratio analog input | > 120 dB (A-weighted) |
Distortion (THD) | < 0.0008 % |
Damping factor | > 1000 |
Operating voltage | 9 – 16 Volts (max. 5 sec. down to 6 Volts) |
Idle current | 3.5Â A |
Fuse | 4 x 30 A LP-Mini-fuse (APS) |
Additional features | Colour Protection System, BRAX Power Stabilizer connector, Start-Stop capability |
Dimensions (H x W x D) | Heatsink „Short“: 53 x 237.5 x 433 mm / 2.09 x 9.35 x 17.05″ Heatsink „Long“: 53 x 237.5 x 473 mm / 2.09 x 9.35 x 18.62″ |
No comments so far.
Be first to leave comment below.