Salah satu mobil yang mampu mengukir banyak prestasi gemilang di kancah peraudio mobilan tanah air, dan kondisinya masih “utuh†hingga saat ini.
Amoplus Magazine -Â Beberapa mungkin sudah tak asing melihat penampakan mobil yang satu ini. Pada kontes-kontes audio bergengsi kita sering melihatnya berbaur bersama peserta lain. Bagi yang belum tahu Range Rover Evoque bersticker ungu ini adalah milik dari bos besar Venom Indonesia, Irwan Kusuma. Warna ungu yang digunakan bisa diartikan sebagai identitas, karena pada dasarnya warna ungu sendiri merupakan warna kebesaran dari Venom. Brand imaging tersebut memang sudah sangat melekat di mindset para pecinta car audio di tanah air khususnya. Ketika ada sesuatu hal berbau audio mobil dan bersinggungan dengan warna ungu, pasti hal pertama yang akan langsung terpikirkan adalah Venom.
Audio di mobil ini sudah dibagun sejak tiga tahun silam. Meski format di dalamnya beberapa kali mengalami perubahan, tapi sampai sekarang mobil ini masih terlihat aktif mengikuti setiap kontes besar yang ada. Setiap diturunkan dalam kontes tak pernah skalipun ia pulang dengan tangan kosong. Selalu ada saja trophy yang berhasil ia bawa pulang. Karenanya bila berkunjung ke markas Somesound di bilangan Pluit sana, kita akan diperlihatkan banyaknya trophy yang telah berhasil di raih oleh mobil ini. Oh ya, Somesound Car Audio Specialist adalah workshop audio yang menggarap audio di mobil ini.
Sistem audio yang dianut oleh mobil ini adalah sound quality. Dari segi perangkat, semua yang terpasang di mobil ini merupakan produk-produk dari PT Sumber Sejahtera Audiotama, dari mulai head unit, prosesor, amplifier, sampai ke speaker-speaker yang digunakan.
Head unit yang diaplikasikan di mobil ini adalah Bewith State MM-1D. Penampakannya memang agak kurang lazim untuk sebuah head unit. Dibanding dengan head unit konvensional sosoknya lebih menyerupai kaca spion tengah mobil. Tapi meskipun begitu yang perlu diketahui adalah head unit ini memiliki fitur-fitur yang terbilang canggih untuk saat ini. Salah satunya karena hal itulah sosok head unit ini dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Di sektor pengolah suara ada prosesor Venom Pandora yang diaplikasikan pada mobil ini. Sejauh ini Pandora dikenal sebagai prosesor yang memiliki kualitas baik. Tampilan interface-nya mudah dipahami, sehingga hal tersebut kian mempermudah penggunanya untuk melakukan setting suara. Untuk urusan reproduksi suarapun demikian. Perangkat ini memiliki kualitas yang tak kalah baik.
Masuk ke sektor penguat suara. Untuk penguat suara ada tiga amplifier yang dioprasikan pada mobil ini. Masing-masing dari mereka adalah dua amplifier Venom VI 2TB dan satu amplifier Bewith A 110SII. Dua amplifier Venom yang terpasang mengemban tugas untuk mendrive speaker split di kabin depan. Sedangkan untuk amplifier Bewith ditugaskan untuk membunyikan subwoofer.
Senada dengan amplifier, untuk speaker yang digunakan pada mobil ini pun terdiri dari kombinasi produk Bewith dan Venom. Tweeter B18 menjadi satu-satunya perangkat Bewith yang ditempatkan pada jajaran speaker, lainnya adalah Venom. Untuk midrange dan midbass perangkat yang digunakan adalah Venom Inferno. Sedangkan untuk subwoofer menggunakan Venom PS 10.
Secara keseluruhan, setiap perangkat audio pada mobil ini berhasil terpasang dengan rapi. Dan bukan hanya itu. Beberapa aksen kosmetik turut dibubuhkan guna menambah kesan anggun pada mobil ini.
Bicara soal suara, tentunya sih kalau untuk urusan yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi yah. Tak mungkin ia bisa meraih banyak prestasi gemilang jika suaranya biasa-biasa saja. Oh ya, prestasi yang pernah ia dapat tak hanya berasal dari dalam negeri saja loh. Beberapa ada yang berasal dari tingkat mancanegara. Luar biasa bukan. Hingga kini keberadaannya selalu diperhitungkan jika terjun di arena kontes. Andai kedepannya terus konsisten seperti ini maka bukan tak mungkin sosoknya akan semakin melegenda di kancah peraudio mobilan tanah air.
No comments so far.
Be first to leave comment below.