Jakarta, amoplusmagz.com – Nama Alpine di kancah audio mobil memang bukan muka baru, bahkan sudah sangat lekat bagi para Audiophile di kelas mobile, terutama komponen headunitnya yang banyak diluncurkan di kelas premium. Namun kali ini kami menguji sebuah amplifier yang masih besutan Alpine tentunya dengan fitur-fitur terbarunya. Amplifier Alpine kali ini, merupakan salah satu model X-Series, yang sebenarnya pernah ditampilkan pertama kali di ajang pameran akbar CES 2017, yang salah satunya masuk lab Amo Plus, yaitu Alpine X-A90V.
Amplifier X-Series menetapkan standar baru untuk performa kualitas suara dan output daya dalam desain yang sangat ringkas. Tersedia dalam konfigurasi mono, empat channel, dan lima channel, dimana amplifier ini sangat cocok untuk speaker dan subwoofer Seri-X pula.
Alpine X-A90V Â dirancang sebagai penguat daya keluaran lima kanal, dimana 4 channel berdaya masing-masing 75 Watt RMS, dan satu channel pada impedansi 2 Ohm dapat mencapai 500 Watt RMS yang diperuntukan bagi kebutuhan subwoofer.
Bicara soal desain, Alpine X-A90V memang terkesan eksklusif, ini dapat terlihat dari model sasisnya yang dikemas solid sekaligus merupakan pendingin aluminium solid (padat) dan dirancang memungkinkan agar udara panas keluar dari atas, sehingga disipasi panas dapat diatasi dengan baik.
Fitur yang ditawarkan Alpine X-A90V mengikuti tren yang ada saat ini, termasuk dukungan konfigurasi yang dapat diadopsi sesuai keinginan, ini berkat tersedianya jalur keluaran dan masukan yang dapat disetting secara lebih spesifik. Bahkan kemudahan instalasi melalui koneksi plug yang disediakan menjadi salah satu keunggulan produk ini.
Pada panel atas dari Alpine X-A90V akan terlihat sebuah logo Alpine dalam ukuran segi empat yang di keliling sisinya akan terpancar sinar warna biru jika kondisi menyala, sehingga merupakan sebagai power indicator. Bahkan bukan itu saja, pada saat warnanya berubah merah (blinking) mengindikasi amplifier temperatur yang terlalu panas, sedangkan jika menyala merah, kemungkinan sirkuit terjadi short, power supply atau temperatur terlalu tinggi.
Dengan menggeser penutup atas dari sasis dan angkat untuk melepas, maka akan terlihat trim dan selector penyetelan tersembunyi, untuk melindungi hasil setting agar tidak mudah dikotak-katik. Pada panel ini akan terlihat dua bagian, yaitu bagian pengaturan channel speaker dan bagian channel subwoofer.
Di bagian setting channel speaker, disediakan pengatur High Pass Filter yang dapat disetel pada frekuensi 50 – 400 Hz dan dikontrol masing- masing channel 1/2 dan 3/4 secara terpisah dengan pengaturan gain tersendiri.
Lain lagi di bagian setting subwoofer (mono), selain terdapat pengatur Low Pass Filter, terdapat selector khusus input channel, yang memungkinkan sumber suara dapat diambil dari jalur masukan channel 1+2+3+4 atau dari jalur masukan khusus sub. Dengan pengaturan gain tersendiri, juga masih ditambah dengan bass boost yang dapat digenjot sampai +12 dB.
Ada lagi fitur yang tidak kalah penting dalam menangani subwoofer, yaitu disediakan pengaturan berupa subsonic filter yang berfungsi untuk memotong frekuensi ultra rendah bertujuan untuk melindungi speaker yang terlalu kecil atau tidak mampu mereproduksi frekuensi ultra rendah serta meminimalkan daya yang terbuang dari reproduksi suara tak terdengar (frekuensi yang terlalu rendah).
Spesifikasi :
- 5-channel car amplifier
- 75 watts RMS x 4 + 300 watts RMS x 1 at 4 ohms
- 100 watts RMS x 4 + 500 watts RMS x 1 at 2 ohms
- 200 watts RMS x 2 bridged at 4 ohms + 500 watts RMS x 1 at 2 ohms
- CEA-2006 compliant
- Class-D amplifier technology
- Channels 1-4:
- frequency response: (+0/-1 dB) 15 to 30,000 Hz
- variable high-pass filter (50-400 Hz, 12 dB/octave)
- Subwoofer channel:
- frequency response: (+0/-1 dB) 10 to 300 Hz
- variable low-pass filter (50-400 Hz, 24 dB/oct)
- variable subsonic filter (8-40 Hz, 24 dB/octave)
- variable bass boost (0-12 dB at 50 Hz)
No comments so far.
Be first to leave comment below.