Tampilan Yang “Menipu”

AmoPlus Magazine - Khususnya dalam dunia car audio, tampilan bukanlah jaminan sebuah sistem akan berjalan baik. Dalam artian sistem tersebut benar-benar bisa dinikmati oleh pendengarnya. Terkadang kami menemukan sistem audio yang sarat dengan kosmetik yang menarik, namun justru suaranya sendiri malah terdengar “melempem”. Ada yang lebih mengutamakan suara. Biasanya hal ini dilakukan oleh para “pemain”, yang benar-benar memiliki passion di audio. Mereka tak terlalu mementingkan tampilan audio mobilnya akan seperti apa, yang terpenting bagi mereka adalah hasil suara.

Seperti mobil yang kami temui beberapa waktu lalu. Sebuah Toyota Yaris yang menurut kami sang pemilik lebih mementingkan sisi suara dibanding dengan tampilannya. Kenapa demikian, karena bila dilihat mobil ini nampak biasa-biasa saja, meskipun sistem audionya telah diupgrade. Biasa-biasa saja dalam arti tak ada penambahan kosmetik yang berlebihan didalamnya. Hanya terdapat penambahan beberapa perangkat saja pada bagian depan dan belakang mobil.

Depan
Karena dalam rangka upgrade, maka semua perangkat yang berhubungan dengan audio pada mobil ini turut dirubah. Dibagian depan head unit Sony XAV64BT  didaulat untuk menggantikan posisi HU OEM Yaris. Sedangkan untuk speaker depan seluruhnya diganti dengan sati set speaker split 3 way Gramond New MR1. Karakternya yang kalem sangat cocok untuk penggunaan harian. Karena tidak akan membuat telinga lelah ketika mendengarkannya dalam jangka waktu yang lama. Namun speaker ini mempunyai detail yang sangat baik.

Belakang
Toyota Yaris memiliki sedikit space untuk penyimpanan barang di bagian belakang. Area ini biasanya digunakan oleh para installer untuk menempatkan perangkat-perangkat audio tambahan pada mobil garapannya. Namun tidak demikian bagi Boy dari AudioCreations selaku penggarap mobil ini.  Meski ada penambahan perangkat ia tetap menyisakan space agar area ini tetap dapat difungsikan sebagaimana mestinya. Dua amplifier Gramond dan satu prosesor Venom Pandora ada di area ini. Bayangkan jika penataannya tidak dilakukan dengan benar maka space pada area ini akan habis untuk penempatan perangkat audio saja.  Belum lagi satu buah subwoofer Gramond Alpha yang memiliki ukuran 12” juga terdapat disini. Yang ada keadannya akan semakin sesak bila penataannya tidak diatur.

Secara keseluruhan penataan yang dilakukan memang terlihat simple, tidak banyak sentuhan “macam-macam” di bagian dalam mobil ini. Proses installasi dilakukan berdasar pada orientasi suara yang dihasilkan. Jadi wajar bila tampilannya terlihat “lebih umum”. Namun dibalik itu semua cobalah dengan suaranya. Tak heran bila sang pemilik sangat betah untuk berlama-lama mendengarkan musik di dalam mobilnya ini. Suara yang dihasilkannya mampu membuat telinga pendengarnya nyaman. Dan yang pasti tak membuat telinga merasa lelah saat mendengarkan musik dalam jangka waktu yang lama.