Skema Simpel Referensi Omah Audio

Skema Simpel Referensi Omah Audio

Jogjakarta, amoplusmagz.com -Saat ini banyak orang sudah mulai peduli pada sistem audio di  mobilnya. Meski sejatinya mobil saat ini telah dibekali dengan seperangkat sistem audio namun nyatanya masih banyak yang mencari sensasi lebih. Sistem standard dinilai masih belum cukup untuk untuk memuaskan hasratnya dalam menikmati audio mobil. Karena hal itu tak sedikit dari mereka yang pada akhirnya memutuskan untuk mengupgrade sistem audio di mobilnya.

Bagi kalian yang hendak mengupgrade sistem audio mobil, pada bahasan kali ini kami menyajikan salah satu sistem harian yang direferensikan oleh tim Omah Audio, Jogjakarta. Sistem ini bisa dikatakan simpel, tepat guna, dan pastinya efisien untuk harian. ingin tahu apa saja yang diubah? berikut kami sajikan ulasannya.

Slot head unit pada mobil ini diisi oleh piranti OEM dari Toyota. Kemudian untuk speaker depan kini komposisinya diubah menjadi 3way. Speaker yang diaplikasikan di konsol depan merupakan keluaran dari Audible Physics. Midbass masih ditaruh di tempat standardnya pada trim pintu depan. sementara untuk tweeter dipasangkan di pilar A. Nah yang unik untuk posisi midrange pada komposisi 3way ini diisi oleh speaker tipe concentric, yang mana pada tipe speaker ini driver midrange telah diintegrasikan langsung dengan tweeter dalam satu driver. Dengan begitu berarti ada dua tweeter teraplikasi di mobil ini, tinggal diatur saja area mainnya untuk masing-masing driver.

Untuk menambah ekstensi suara bass ke area frekuensi yang lebih rendah, satu subwoofer Cubig berukuran 10″ turut dipasangkan di bagian bagasi. subwoofer tersebut disarangkan dalam box sealed. Bersama dengan subwoofer, di bagian bagasi juga terpasang dua buah amplifier MTX dan satu DSP MX-3. Amplifier pertama digunakan untuk mendrive speaker 3way yang terpasang di kabin depan. kemudian amplifier kedua digunakan untuk subwoofer. Sementara itu untuk pengolah suaranya dipercayakan pada DSP MX-3.

Meski terdapat penambahan perangkat di area bagasi, namun semuanya ditata dengan baik. Dengan begitu bagasi tetap bisa difungsikan sebagaimana mestinya sekalipun sebagian space-nya telah digunakan oleh penempatan perangkat audio.

Kendati secara skema terlihat senerhana namun nyatanya kualitas dari audio yang disajikan mengalami peningkatan signifikan dari segi kualitasnya. Kini Tatanan suaranya terasa lebih rapih dengan tonal tonal yang lebih proporsional.