Simple, Tapi Jangan Pikir Ini Murah Yah !!

Amoplus Magazine – Meski kelihatannya simple, faktanya proses pembangunan sistem audio di mobil ini telah menelan biaya yang tidak sedikit. Penggunaan perangkat-perangkat branded menjadi salah satu faktor tak bisa dianggap remehnya sistem di mobil ini. Penggunaan perangkat branded tentunya dimaksudkan untuk hasil suara yang lebih baik, meskipun sebetulnya itu bukan satu-satunya hal yang menentukan baik atau tidaknya suatu output suara. Perangkat yang baik memang dapat menghasilkan suara yang baik, tapi hal tersebut tentunya juga harus didukung oleh proses installasi dan setting yang benar oleh sang installer. Seperti yang selalu dilakukan oleh tim dari Mobiltronik Surabaya ini.

Audio di Lexus putih yang kami tampilkan saat ini merupakan salah satu hasil karya dari Mobiltronik Surabaya. Genre-nya SQ. Hal tersebut jelas terlihat dari komposisi yang dibuat di dalamnya. Perangkat yang digunakan tidak terdiri dari satu brand saja. Meskipun begitu semuanya tetap dikenal sebagai perangkat “branded”.

Untuk head unit diisi oleh perangkat dari Bewith. Perangkat ini berupa kaca spion tengah mobil namun memiliki fitur untuk memutar file audio. Canggih bukan ? Karena kecanggihannya tersebut tentunya harganya pun tidaklah murah. Nah karena itu head unit ini sempat dikatakan sebagai kaca spion mobil termahal yang ada di pasar Indonesia.

Untuk sektor penyembur suara, nampaknya keluarga Focal telah dipercaya oleh sang pemilik untuk mengisi setiap lini speaker yang ada di mobilnya ini. Di bagian depan tersemat komposisi 3way dari Focal Beryllium. Begitupun di bagian belakang, subwoofer Focal turut ditempatkan dalam box sealed.

Untuk penguat suaranya, hanya ada dua amplifier yang ditanamkan pada mobil ini. masing-masing adalah Bevalor 6 kanal untuk mendrive speaker 3way depan, dan Bevalor monoblok untuk membunyikan subwoofer. Untuk pengolah suara sang pemlik masih mempercayakannya pada prosesor besutan Alpine seri PXA-H800.

Sebetulnya yang membuatnya terlihat simple adalah komposisinya. Dan memang jika dalam SQ jarang yang tampilan mobilnya “ramai”. Pemiliknya biasanya hanya berorientasi pada suaranya saja. Untuk tampilan mobil kebanyakan dari mereka lebih suka yang standard-standard saja. Coba saja perhatikan dalam kontes-kontes audio, khususnya untuk yang bergenre SQ. Kebanyakan mobil-mobil pesertanya nampak standard dari luar. Namun sesekali cobalah masuk ke bagian dalam, dan coba dengarkan suaranya. Disitu kita baru akan tahu “harga” sebenarnya dari sistem audio yang dibangun.