Dengan sedikit ubahan di sektor audio, kesan gahar pada mobil ini justru kian muncul
Amoplus Magazine – Mobil-mobil jenis jeep sejatinya memang telah dianugerahi tampang gahar sejak lahir. Desainnya yang kokoh digemari oleh mereka yang senang dengan medan ekstrim. Di dunia audio sendiri nampaknya cukup jarang kita menemukan mobil sejenis ini dimodifikasi sektor audionya. Kalau pun ada jumlahnya tidak banyak.
Mobil ini kami dapati dari salah satu gerai audio yang berlokasi di bilangan Jakarta Barat, Ahow Sound. Sebelumnya ia memang telah beberapa kali menangani audio untuk mobil-mobil sejenis ini. Pembangunan audio di mobil ini pun kabarnya terilhami dari sebuah Jeep yang dulu ditangani oleh Ahow Sound.
Audio yang terpasang sebetulnya simple saja. Mengingat pemiliknya pun tak terlalu “maniak†terhadap dunia audio. Ia hanya ingin audio di mobilnya ini terdengar lebih nyaman telinga, tanpa harus melakukan rombakan yang terlalu ekstrim. Setelah direalisasikan jadilah sistem seperti yang nampak saat ini.
Slot head unit masih diisi oleh perangkat standard bawaan si mobil. Sang pemilik merasa performa perangkat tersebut masih bisa diandalkan sebagai mainsource. Kemudian beranjak ke tempat speaker, disinilah baru terdapat perangkat aftermarket dari Venom. Speaker 2way Venom didaulat sebagai penghasil suara di kabin depan. Midbass-nya masih ditaruh di tempat standard, sementara itu untuk tweeter dibuatkan housing dan diposisikan pada tiap sudut dashboard depan.
Sebagai pengolah suara, satu unit prosesor Venom Pandora VPR-2 MKII turut dibenamkan di bagian belakang. Perangkat inilah yang memiliki tugas sebagai pengatur output suara yang dihasilkan, guna terdengar lebih rapih dan tertata.
Untuk menggerakan speaker-speaker yang terpasang ditugaskan pada dua amplifier Venom Intelligent. Di bagian belakang, bersanding dengan tempat prosesor terdapat dua amplifier Venom yang dioprasikan. Satu adalah amplifier 4 kanal untuk menggerakan speaker depan, dan satu lagi monoblok untuk mendrive subwoofer. Kebetulan subwoofernya pun terletak satu lokasi di bagian belakang.
Secara keseluruhan, total budget yang digelontorkan untuk membangun sistem ini masih bisa dikatakan bersahabat dengan kantong. Sistemnya sederhana, namun soal kualitas tentu saja tetap dijaga. Untuk para pembaca yang mungkin sedang mencari referensi sistem low budget, yang tertanam di mobil ini bisa dijadikan salah satu referensinya.
No comments so far.
Be first to leave comment below.