Amoplus Magazine – Ketika tim lab AmoPlus membuka paket Rogers RA-504B SX yang dikemas dalam dus berwarna putih-hitam, di dalamnya terdapat sebuah amplifier dengan casing yang juga berfungsi sebagai heatsink berwarna hitam dengan kontur serat dengan logo Rogers di tengahnya, sehingga terlihat sebuah penampilan produk dengan karakter yang kalem.
Dengan penampilan yang tidak terlalu berlebihan atau bahkan terkesan sederhana, namun amplifier besutan Rogers ini menjanjikan cukup banyak fitur yang ditawarkan, dimana menyediakan fasilitas fungsi pengaturan yang terbilang lengkap. Ini dapat terlihat di salah satu panel dengan adanya low pass filter, high pass filter yang kesemuanya dapat disetel dengan trim variable, serta fitur bassboost selectable
Sebelum kami melakukan pengujian, tidak ada salahnya jika kami mengamati isi perut dari Rogers RA-504B SX, dimana terlihat susunan komponen yang tergolong padat, Seperti pada jenis amplifier empat kanal lainnya, desain rangkaian terlihat disusun secara simetris pada bagian penguat dayanya, yang dipisah walau masih dalam satu PCB. Begitu pula dengan sirkuit preamplifiernya yang merapat pada salah satu panel pengaturan.
Pada bagian jalur terminal speaker, disediakan koneksi dengan panel terpisah berupa empat pasang yang dapat dijepit menggunakan obeng kembang, termasuk di bagian suplai daya menggunakan jenis terminal yang sama, hanya dipisahkan oleh soket untuk fuse sebagai sikring pengamanan . Pada terminal loudspeaker Rogers RA-504B SX, dapat diaplikasikan untuk mode empat kanal maupun dua kanal yang di bridge.
Untuk melakukan pengujian, kami telah menyiapkan komponen penunjang, seperti headunit single-DIN Alpine CDE-163EBT sebagai mesin source yang kami sandingkan dengan sepasang sistem speaker buatan Pioneer seri TS-D1730C yang merupakan jenis loudspeaker sistem dua-jalur.
Dari hasil pengujian suara secara keseluruhan, kemampuan amplifier Rogers RA-504B SX ternyata dapat diandalkan untuk menghasilkan reproduksi suara dengan musikalitas yang baik, walau bagian frekuensi tingginya masih sedikit kurang luwes, ini mungkin amplifier yang kami uji benar-benar masih gres, sehingga hanya diperlukan break-in sedikit agar diperoleh performa yang optimal. Tapi dari kemampuan yang disuguhkan, amplifier ini memiliki tenaga andal, mampu menghasilkan karakter bas yang gesit dan bertenaga.
Spesifikasi
Power RMS < 1 % Distorsion
50 W x 4 Ch (4 ohm) Stereo
120 W x 2 Ch (4 ohm) Mono
3000 W Total Max Power
LPF    40 – 300 Hz
HPF    50 – 1000 Hz
Frequency Response  10 – 20 kHz
Bass Bosst  0,6,12 dB (selectable)
S/N Ratio  > 74 dB
Input Sensitivity  100 mV
Input Impedance  47 Kohm
Dimension  300 x 224 x 48 mm
No comments so far.
Be first to leave comment below.