Renewal Project

AmoPlus Magazine – Yang saat ini tampak pada gambar adalah metamorphosis kedua dari Chevrolet Aveo ini. Sebelumnya sang pemilik juga pernah merombak sistem audio di mobilnya ini. Namun setelah turun di beberapa kompetisi, ia merasa masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki pada sistem audio di mobilnya ini. Hanya selang beberapa bulan, ia memutuskan untuk kembali menggiring mobilnya ini ke workshop Proudio. Seluruh sistem yang ada dilucuti satu per satu. Skema baru mulai digambarkan. Sampai pada akhirnya disepakatilah skema baru seperti yang terlihat sekarang ini.

Pada skema yang baru ini perangkat-perangkat yang dirasa masih dapat dimaksimalkan tetap dipertahankan keberadaannya. Untuk hasil lebih baik beberapa perangkat baru pun turut ditambahkan. Selain penambahan perangkat, perubahan yang paling jelas terlihat adalah dalam hal tata letak perangkat tersebut. Pengubahan positioning dimaksudkan agar setiap driver yang terpasang dapat bekerja lebih optimal.

Line Up depan
Pada skema sebelumnya bagian ini dihuni oleh speaker 3 way Venom, dan hingga kini pun komposisinya tetap demikian. Hanya saja untuk saat ini serinya berbeda. Karena dirasa memiliki positioning yang kurang pas, maka kali ini yang dirubah adalah cara penempatannya. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah pada penempatan midrange. Bila sebelumnya midrange diposisikan on axis, kini posisinya sedikit lebih ditengadahkan ke arah atas. Tujuannya supaya suara yang hasilkan terdengar lebih wide. Perubahan selanjutnya terdapat pada penambahan head unit Pioneer DEH-80PRS. Perangkat tersebut ditempatkan tepat di bawah dashboard sebelah kiri.

Line Up belakang
Dua set speaker 2 way Venom yang sebelumnya terpasang di bagian belakang tetap dipertahankan keberadaannya. Namun selain penempatannya yang dirubah, jumlahnya pun ditambah. Satu set yang ditambahkan terdiri atas midbass dan horn tweeter. Selain perangkat, box subwoofer yang dibenamkan pada mobil ini juga turut mengalami perubahan. Bila dilihat kini ukuran port-nya sedikit lebih besar. Hal tersebut ditujukan agar subwoofer dapat menghasilkan angka SPL yang lebih tinggi.

Hal-hal seperti ini sangat lazim terjadi di dunia car audio. Beberapa penghobi yang melakukan perubahan pada sistem audio di mobilnya biasanya bukan karena mereka tidak puas dengan sistem yang sudah ada, melainkan karena ia telah menemukan sistem yang lebih baik lagi. Sehingga setelah membandingkannya, sistem yang dimiliki menjadi terdengar kurang enak. Sebetulnya hal tersebut  bukan karena kualitas sistemnya yang menurun, melainkan selera kita yang mengalami peningkatan.