Holigan Pioneer asal Bandung ini berhasil mendulang banyak prestasi gemilang di sepanjang tahun 2017 lalu
Amoplus Magazine – Red squad merupakan sebutan bagi para pengguna produk full system Pioneer di mobilnya. Dari mulai hed unit, amplifier, hingga ke speaker-speaker yang digunakan haruslah berlabel Pioneer. 2017 lalu kabar cukup santer menyebutkan bahwasanya di Bandung terdapat salah satu holigan Pioneer yang memiliki prestasi gemilang di ranah kontes modifikasi tanah air. Adalah Jazz putih milik Stevan Komarudin alias Epen, yang pada gelaran Jazz Brio Tuning Contest 2017 lalu berhasil menyabet gelar King of Jazz. Selain gelar tersebut, tiga gelar lainnya yang juga berhasil ia boyong adalah The Best Jazz Advanced in Technology, The Best Jazz Under Carriage, dan The Best Jazz Interior Design.
Modifikasi pada Jazz putih ini seluruhnya ditangani oleh workshop Galaxy Autoconcept, Bandung, dengan Arie sebagai kepala modifikatornya. Bicara soal konsep modifikasi, lebih lanjut Arie mengatakan bahwa yang diaplikasikan pada Jazz ini lebih mengarah ke konsep street racing, dimana pada semua yang diaplikasikan ditujukan untuk membuatnya tampil lebih menawan saat mengaspal di jalanan.
Modifikasi dilakukan secara menyeluruh, dari mulai bagian mesin, kaki-kaki, kosmetisasi eksterior, juga interior berikut dengan audionya. Pada bahasan kali ini kami akan fokuskan ke sektor audionya terlebih dahulu. Sektor ini menarik untuk dikupas, karena dibalik tanpangnya yang nampak menyerupai “rally car” ternyata mobil ini juga memiliki sistem audio yang mumpuni. Untuk itu tak perlu berlama-lama lagi, yuk langsung saja kita intip apa saja yang tertanam pada sistem audio di Jazz milik Epen ini.
Mengenai audio, genre yang dianut mengarah ke aliran SQL (sound quality loud). Pemilihan genre SQL kami rasa sangat tepat, karena tipikal mobil-mobil berkonsep seperti ini biasanya sering kali digunakan untuk show off. Tampilan sistemnya menarik untuk dilihat. Jadi dengan memilih genre SQL otomatis penampakan si mobil pun akan kian bertambah eye catching, seperti yang terlihat.
Audio beraliran SQL adalah audio yang dalam mendengarkannya lebih diprioritaskan untuk didengarkan dari luar mobil (show off). Karenanya dalam pemasangan perangkat audio pun lebih banyak dilakukan pada bagian belakang mobil, atau bagian bagasi.
Sebagai penghasil suara tonal, di bagasi Jazz ini telah tersemat dua pasang speaker coaxial Pioneer. Sedangkan untuk penghasil bass-nya ada dua subwoofer Pioneer dalam box sealed. Speaker coaxial di drive oleh satu amplifier 4 kanal dari Pioneer. begitupun dengan subwoofer, mereka digerakan oleh satu amplifier monoblok yang juga berasal dari brand Pioneer.
Beralih ke konsol depan. Pemasangan speaker di area ini juga dirasa perlu. Karena ketika sedang mengemudi speaker di bagian inilah yang jadi andalan untuk sarana hiburan. Mensiasati hal tersebut, satu set speaker 3way dipasangkan di area depan mobil ini. Komposisinya tak jauh berbeda dengan pengaplikasian speaker 3way pada umumnya, midbass di doortrim, midrange dan tweeter diplot di pilar A menggunakan pilar custom.
Secara keseluruhan, tampilan mobil memang nampak menarik. Terlebih karena terdapat kesinambungan pada setiap konsep modifikasi yang diterapkan. Tak salah jika pada beberapa ajang kontes modifikasi lalu sosoknya mempu menyabet sejumlah gelar terbaik.
Kabarnya dalam beberapa waktu kedepan Epen (sebutan akrab sang pemilik mobil) akan kembali mengupgrade spesifikasi yang ada di Jazz miliknya ini. Tampilan yang sekarang saja sudah garang, kira-kira kedepannya mau dibuat seperti apa lagi yah ? Kita nantikan saja bersama.
No comments so far.
Be first to leave comment below.