Pejantan Tangguh
Jakarta, amoplusmagz.com – Sistem audio mobil sistem terbuka cukup banyak diadopsi oleh berbagai kendaraan yang memiliki dimensi besar, seperti truk atau jenis jeep. Kali ini kita disuguhkan sebuah sistem audio yang memang dirancang untuk jenis jeep dari Rubicon dengan konsep terbuka, dimana langsung ditangani oleh Sang Instaler Mr. Leman dari workshop Venom Auto Garage yang mangkal di Kawasan Pluit, Jakarta Utara.
Ketika kami amati dalam membangun car audio system pada kendaraan yang masuk jajaran kelas premium ini hampir seluruhnya didominasi oleh produk besutan Venom yang memiliki banyak varian, baik amplifier, prosesor maupun speaker.
Membangun sistem car audio premium dalam kendaraan premium memang menjadi rutinitas installer Venom Autogarage Jakarta. Kali ini, sang installer membangun sistem car audio dalam mobil tangguh yang dikaitkan erat dengan kebebasan, petualangan, keaslian, dan semangat yakni Jeep Wrangler Rubicon.
Dalam mobil yang saat ini dikenal sebagai kendaraan pilihan para pencinta petualangan dengan gaya klasik yang nyaman, installer memasang head unit Tomiko sebagai “pusat hiburan”. Head unit Tomiko dikenal memiliki spesifikasi dan beragam fitur yang dapat memberikan hiburan menyeluruh saat berkendara. Head unit ini sudah menggunakan panel layar Colorful QLED + IN-CELL Black Screen sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar lebih tajam dan kontras warna yang lebih terjaga.
Selain itu didukung DSP AKM DTS 5.1 yang mampu menghasilkan kualitas audio yang lebih baik dan Bluetooth Version Qualcomm APTX yang membuat pengguna bisa memutar lagu hi-res dengan format .flac. Pabrikan Tomiko pun menyediakan OEM FIT head unit yang memiliki keunggulan keamanan dalam pemasangan, fungsi, kualitas dan performa, serta Plug N Play.
Untuk mengolah sinyal dari head unit, installer memasang Venom Pandora VPR 4.5 MK III. DSP ini dirancang dengan berbagai fitur tambahan yang merupakan pengembangan dari seri sebelumnya VPR 4.6 MK II yang tentunya menawarkan performa serta fitur yang lebih baik.
Secara fisik, tampilan produk memiliki desain dengan ciri khas Venom Audio yang menyediakan fasilitas fungsi pengaturan yang terbilang lebih banyak dan lebih lengkap, termasuk penggunaan jenis DSP prosesor terbaru dari Cirrus Logic Single Core 32-bit/192kHz. Hal yang menonjol dari model DSP ini
terletak pada mesin prosesor 8 channel, yang telah dilengkapi dengan power amplifier sebanyak 6 channel, yang mana 4 channel masing-masing berdaya 60 Watt, dan 2 channel masing-masing berdaya 100 Watt. Tentunya hal ini merupakan daya yang cukup besar untuk sebuah mesin prosesor built-in amplifier. Selain itu, prosesor DSP 8 channel ini dapat disetting audionya secara realtime dan akurat dengan menggunakan software khusus buatan Venom Audio yang mampu memberikan performa dengan hasil reproduksi suara dengan musikalitas yang mumpuni, apalagi melalui proses pengaturan konfigurasi setting secara rinci dari PC, hasilnya sangat akurat yang tentunya dapat menghadirkan karakter suara yang memenuhi standar Sound Quality (SQ) atau Sound Quality Loud (SQL).
DSP Venom Pandora VPR 4.5 MK III ini men-drive line up speaker Venom Vertigo dan Venom Inferno. Venom Vertigo merupakan model stylish dengan desain modern dan minimalis yang akan memanjakan telinga pecinta audio dengan kualitas suara yang prima, bentuk yang ringkas, dan pemasangan yang sederhana. Untuk pengalaman perjalanan paling menyenangkan, seri Venom Vertigo bisa menjadi teman pecinta musik. Sementara itu, Venom Inferno dikenal sebagai seri driver speaker yang dirancang untuk kalangan Audiophile. Hal ini tentunya ditunjang pula oleh komponen terbaik. Secara fisik dan material, Venom Inferno memiliki konus dengan bahan paper yang dicoating bahan alumunium, hal tersebut digadang-gadang dapat membuat warna suara menjadi berkelas, termasuk penerapan bahan paper pada konus yang bertugas untuk mengakomodir frekuensi bawah agar dapat bekerja pada frekuensi serendah mungkin, sementara bahan alumunium diklaim mampu menunjang kinerja frekuensi tinggi lebih detil dan presisi.
Untuk menguatkan keluaran bunyi bass lebih bulat dan deep, installer memasang power amplifier Venom Illuminator. Tampilan model amplifier ini terlihat mewah dengan casing dari aluminium die-cast berwarna perak. Kedua sisinya diberi penjepit yang sekaligus berfungsi untuk melekatkan power dengan dudukannya. Hal istimewa dari penampilannya adalah kehadiran “illuminator”, ada lampu di balik power ini yang berpendar dengan warna yang bergantian. Venom Illuminator mempunyai fitur komplit untuk sebuah power amplifier kelas D. Remote bass dengan kabel sudah merupakan fitur standar, kemudian variabel low pass filter, variabel subsonic filter dan varibale phase shifter. Dari ragam fitur yang dilekatkan tampak power class D ini dipersiapkan untuk bermain di kualitas suara atau yang lazim disebut “SQ”. Namun, satu fitur tambahan, yaitu kanal master-slave, menempatkan power ini pun bisa digabungkan dengan power lainnya yang sejenis sehingga menghasilkan kekuatan yang lebih besar. Jadi, selain untuk SQ, power amplifier ini pun bisa diandalkan untuk SPL.
Installer memasang power amplifier Venom Illuminator untuk men-drive subwoofer Venom VX 2112. Subwoofer ini sanggup menghadirkan bass yang dalam, solid, dan kencang yang hanya dapat dihasilkan oleh Venom, pemimpin dalam suara konser. Secara material, subwoofer ini memiliki keranjang aluminium die-cast, kerucut polipropilen, lapisan karet, dan pelindung kawat perada unik yang juga memperkuat sambungan antara kerucut, kumparan suara, dan laba-laba. Subwoofer Die-Cast seri ini memang dirancang untuk digunakan dalam wadah tertutup, berventilasi, dan bandpass. Subwoofer 12 inchi ini memiliki penanganan daya dalam tentang 300 – 600W watt dengan resistensi 1 x 4 ohm, respon frekuensi 34Hz – 600KHz, serta sensitivitas 86 db.
Dengan pilihan dan pemasangan komponen audio didominasi produk Venom Audio, installer menjanjikan sinergi yang mampu mengoptimalkan performa komponen audio sehingga kesan tangguh tak hanya muncul dari sosok kendaraan kesayangan customer, Jeep Wrangler Rubicon, juga bakal muncul dari keluaran audio yang dihasilkan saat alunan musik mengalun yang memang cocok dan memuaskan hasrst pejantan tangguh.
