Optimal di Space yang Minim

Amoplus Magazine – Kabin kecil menjadi salah satu kendala yang dihadapi oleh para installer ketika membangun audio di mobil hatchback. Meski begitu bukan berarti audio di mobil ini tak bisa terdengar merdu. Beberapa hatchback yang kami temui nyatanya bisa punya kualitas suara mumpuni, termasuk salah satunya Yaris asal Bandung ini.

Yaris ini merupakan salah satu mobil yang audionya digarap oleh workshop Lims Auto Garage, Bandung. Sistem didalamnya menganut aliran SQ. Kepada tim Amoplus sang installer menuturkan sejumlah tantangan yang dihadapinya saat menaklukan mobil ini. Volume kabin yang minim nampaknya masih menjadi momok menyulitkan dalam menaklukan mobil ini.

Mengenai sistem yang terpasang, bagian head unit ditempati oleh Kenwood 9017. Sementara itu untuk penghasil suara di kabin depan dipercayakan pada komposisi 2way (midbass & fullrange) dari Ground Zero. Midbass masih ditempatkan di posisi standardnya yakni di trim  pintu depan. Sementara itu untuk speaker fullrange dipasangkan di pilar A. Speaker pada bagian ini dibunyikan oleh amplifier Steg yang pada mobil ini ditempatkan di bagian bagian bagasi.an.

Satu subwoofer turut ditambahkan di bagian belakang. Sama dengan speaker depan subwoofer tersebut pun digerakan oleh Amplifier Steg. Pada Yaris ini subwoofer ditaruh dalam box sealed. Pemilihan jenis sealed berdasarkan karena dengan jenis box tersebut control subwoofer dapat dirasa lebih baik.

Satu prosesor dari NS audio ikut dipasangkan. Pada mobil ini benda tersebut mengemban tugas sebagai pengolah suara. Jadi semua proses setting untuk output suara yang lebih baik dilakukan melalui piranti satu ini.

Sejak selesai dibangun, audio di mobil ini langsung diikut sertakan dalam sebuah kompetisi. Sebagai awal hasil yang didapat tidaklah buruk. Pada kompetisi IASCA Season 1 2019 lalu Yaris ini berhasil keluar sebagai Runner Up kategori Novice 3K. Hal tersebut menunjukan meski banyak kendala yang dialami sang installer saat membangun audio di mobil ini, tapi akhirnya ia bisa buktikan bahwa sejatinya sistem tersebut masih bisa dioptimalk