Amoplus Magazine, Jakarta – Moge Yamaha YZF-R1 2020 dikabarkan akan hadir pada akhir tahun ini. Motor ini akan menggendong mesin empat silinder baru, gearbox yang diklaim lebih senyap, timing katup variabel, dan perangkat elektronik yang lebih baru. Mengutip paten yang sebelumnya, Yamaha YZF-R1 baru disebut-sebut memiliki fitur pengereman anti-wheelie yang bekerja melalui rem belakang.
Fitur ini unik karena hampir kompetitor juga memiliki fitur pengaturan anti-wheelie dengan pengelolaan throttle. Sehingga, apa yang dilakukan Yamaha menggunakan pendekatan baru dan memiliki diferensiasi dari kompetitor. Sistem ini menggunakan unit pengukuran inersia (IMU) bawaan YZF-R1 untuk mengukur sudut pengangkatan roda depan (alias wheelie) dan laju perubahan, dan kemudian menggunakan sistem rem anti-penguncian (ABS) untuk menerapkan tekanan pengereman ke caliper belakang.
Memperlambat roda belakang, roda depan kemudian akan turun kembali ke tanah, sehingga menghilangkan wheelie atau bahkan memberikan pengendalian motor lebih baik. Hanya saja, sistem baru ini belum jelas keunggulannya. Kemungkinan tingkat modulasi dan reaksi yang dapat dicapai oleh rem belakang mengungguli perubahan yang dibuat ke input throttle.
Digunakan bersamaan dengan sistem kontrol peluncuran, sistem pengangkat roda depan ini dapat menunjukkan beberapa manfaat unik, yaitu lebih agresif. Hanya saja, bagi sebagian orang fitur tersebut justru merepotkan.
Generasi YZF-R1 saat ini telah terlalu tua yang memulai debutnya pada tahun 2015. Meskipun saat pertama meluncur, Yamaha R1 merupakan superbike tercanggih. Iwata ingin memberikan kejutan dengan sejumlah fitur baru pada Yamaha YZF-R1. Kita tunggu saja saatnya nanti.
No comments so far.
Be first to leave comment below.