


Sebelum benar-benar turun ke jalan, Innova putih terlebih dahulu masuk di workshop audio untuk “dibenahi†audionya. Seperti apakah kira-kira jadinya ?
Amoplus Magazine – Di Surabaya lagi-lagi kami bertemu dengan sosok mobil harian yang audionya sadiisss. Tampilan luar memang agak “menipuâ€, tapi sesekali cobalah masuk ke bagian dalam lalu dengarkan audionya. Disitu baru kita akan bisa merasakan “mahalnya†sistem yang terpasang di mobil ini.
Sistemnya sih sebetulnya simple, apalagi kalau dilihat dari skemanya. Tapi jangan salah, meski begitu, membuatnya tak semudah yang dibayangkan. Semuanya perlu perhitungan yang matang. Jadi tak bisa sembarangan, bila asal saja yang ada nanti hasilnya malah tak sesuai dengan harapan
Sistem yang diaplikasikan adalah SQ, dan temanya adalah daily use. Di sektor head unit keberadaan head unit OEM Innova ini posisinya telah digantikan oleh perangkat dari Alpine. Sementara itu untuk bagian speaker depan semuanya telah diubah. Kini speaker depan pada Innova ini sudah menggunakan komposisi 3way Focal. Untuk midbas posisinya tak mengalami perubahan, yaitu masih ditempatkan di tempat standardnya pada trim pintu depan. Sedangkan untuk midrange dan tweeter diposisikan di pilar A.
Bila kita lihat di bagian belakang, ada dua amplifier yang dipasangkan di bagian ini. Amplifier tersebut adalah Harmotech S4. Keduanya merupakan amplifier 4 kanal yang ditugaskan untuk mendrive speaker-speaker di mobil ini. 4 kanal dari amplifier pertama digunakan untuk menghidupkan tweeter dan midrange. 2 kanal dari amplifier kedua digunakan untuk midbass, dan 2 kanal lainnya di-bridged untuk mensuplay subwoofer.
Selain dua amplifier tadi, di bagian belakang juga terdapat satu buah prosesor Alpine PXA-H701. Perangkat satu ini memegang peranan penting dalam sistem audio yang terpasang. Tugasnya adalah sebagai perangkat pengolah suara. Ia bertanggung jawab atas kerapihan tata suara yang tercipta di mobil ini.
Bangku baris ke tiga pada Innova ini nampaknya telah dipensiunkan oleh sang pemilik. Tempatnya kini sudah ditempati oleh perangkat-perangkat audio. Meski begitu, tak semua space di bagian belakang mobil ini “termakan†untuk penempatan perangkat. Bagian ini masih cukup lapang jika pemiliknya ingin menggunakannya sebagai bagasi.
Pada dasarnya pemilik mobil ini memang gemar terhadap dunia audio. Ketika ia memutuskan untuk memiliki mobil baru hal pertama yang ia pikirkan adalah audionya. Jadi sebelum mobil itu benar-benar diturunkan ke jalan, ia akan terlebih dahulu diendapkan di workshop audio agar audionya benar-benar terasa mumpuni.
No comments so far.
Be first to leave comment below.