Lukito, Founder Innovation Car Audio : Eksis dalam Car Audio Indonesia karena “Hobi Kebablasan”

Lukito,  Founder Innovation Car Audio : Eksis dalam Car Audio Indonesia karena “Hobi Kebablasan”

Jakarta, amoplusmagz.com – Innovation Car Audio yang saat ini bermarkas di kawasan Taman Surya, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat dikenal sebagai salah satu “workshop car audio” ternama di Jakarta. Sejumlah fasilitas pendukung workshop seperti area indoor workshop yang luas dan bisa menampung banyak mobil, perlengkapan tuning mobil dengan teknologi terkini, installer profesional bersertifikat, produk original dengan garansi purna jual, garansi tuning dan setting, menempatkan Innovation Car Audio sebagai workshop prioritas bagi sebagian pecinta dan penikmat car audio yang menginginkan solusi sistem audio mobil dengan alternatif pilihan produk merek internasional dan opsi paket mulai dari entry level upgrade sampai competition grade.

Sejatinya, Innovation Car Audio mengedepankan product matchmaking, kualitas instalasi dan reproduksi suara yang optimal. Dengan mengutamakan kepuasan customer lewat servis dan pilihan produk terbaik, tak heran, bila apresiasi dan sejumlah award pernah diraih dan menjadi koleksi rutin workshop  Innovation Car Audio. Workshop ini memiliki banyak pelanggan setia dan kerapkali meraih penghargaan atau award saat mengikuti  berbagai kontes audio di antaranya, penerima (The one and only) rekor MURI terkait kontes SPL, juara  EMMA Asia (Skilled Unlimited), juara Asian Pro Cup (Sound Quality), King of Sound Indonesia (2019), dan Champion of the Year 2019 (Master Unlimited).

Kehadiran Innovation Car Audio dengan “seabreg” Prestasi tak lepas dari sentuhan tangan dingin sang founder bernama Lukito yang mendirikan  workshop Innovation Car Audio pada September 2000. Artinya, lebih dari dua dekade, tepatnya 23 tahun September nanti, Innovation Car Audio eksis dan memberi warna dunia car audio Indonesia.

Tentunya, bukan upaya yang mudah bagi Lukito untuk mendirikan, menjaga eksistensi selama lebih dari dua dekade. Bagi Lukito, hal terberat justru terjadi saat pendirian Innovation Car Audio karena orang tua, khususnya sang ayah tidak setuju bila dirinya terjun ke dunia car audio. Sang ayah yang saat itu berprofesi sebagai lawyer lebih menginginkan Lukito mengikuti jejaknya sebagai lawyer.

“Saat saya berusia 17 tahun. Saya dibeliin mobil sama orang tua. Mobil itu yang kemudian saya jual buat modal buka toko audio. Pas buka toko, saya gak pulang. Saya cuma komunikasi sama abang saya. Saya baru kembali komunikasi dengan orang tua, khususnya ayah, enam tahun kemudian, tahun 2006,” kenang Lukito.

Keinginan keras Lukito ini memang tak lepas dari hobi mengotak-atik car audio sejak remaja saat dia mengerjakan mobilnya sendiri, mobil tetangga, mobil temen nongkrong, hingga mobil temennya teman dan hobi tersebut yang dia sebut sebagai sebuah “hobi kebablasan” hingga dirinya bersikeras membuka toko di kawasan Daan Mogot, terus pindah ke kawasan Taman Palem, kemudian beberapa tempat lain dan akhirnya pindah ke kawasan Taman Surya hingga sekarang. Sedikitnya lima kali, Lukito memindahkan tokonya.

“Titik terendah pas awal buka toko (karena tak ada restu orang tua dan minim pengalaman). Makin ke sini makin oke, gak pernah ada gejolak cenderung stabil dan naik,” ungkap Lukito yang sempat merasakan takut kehilangan customer saat beberapa kali pindah lokasi, tapi ternyata customer lama tetap setia dan di lokasi baru, Lukito mendapat customer baru. Sembari buka toko, Lukito pun terus menambah pengetahuannya tentang car audio.

“Guru saya banyak. Koh Wahyu, Koh Asiong yang ngajarin analog dan komponen, pak Gin yang dulu bikin alat crossover meter, ” ungkap Lukito yang tak lupa menyebut beberapa nama, lain yang pernah banyak memberinya ilmu terkait car audio.

Kompetisi dan Instalasi

Kiprah Lukito dan Innovation Car Audio yang merentang panjang lebih dari dua dekade tentunya ikut mewarnai beragam kompetisi yang dikemas dalam beragam kontes car audio di berbagai tempat dan digelar berbagai penyelenggara. Sejak era penjurian yang hanya bersumber dari CD hingga file streaming. Bagi Lukito, kompetisi itu memang penting. Untuk itu, dia sering mengikuti kompetisi. “Ya, pertama karena ego dan kedua, yang namanya belajar gak ada abisnya,” urainya saat ditanya kenapa sering ikut kompetisi.

Banyak award yang telah diraih Lukito  Innovation Car Audio mulai dari skala lokal, nasional, hingga internasional. Terkait kompetisi ada sejumlah sorotan Lukito, di antaranya, pilihan lagu yang dia harapkan ada proses update dalam kurun waktu tertentu.

“Untuk pemain lama (peserta-red) akan makin kuat sekali, kalau pemain baru bisa hancur. Jadi, pilihan lagu bisa diganti. Ya, atau dari enam lagu, tiga lagu bisa diganti (bergantian) setahun sekali,” sarannya. Teknologi Terkait penjurian pun tak lepas dari perhatian Lukito. Era streaming saat ini, menurutnya, perlu diwaspadai agar terhindar dari potensi “kenakalan” peserta yang bisa saja melakukan editing file streaming dari sistem yang dia setting. “Bukannya belajar setting, malah editing,” guraunya. Juga, penempatan DAP sebagai bagian sistem yang dinilai dalam kategori karena DAP (Digital Audio Player) ikut mempengaruhi anggaran yang berdampak terhadap kategori kelas plus performa sistem yang dinilai.

Terkait setting, sejauh ini Lukito telah menempatkan para installer andal dengan dukungan teknologi terkini. Jadi, secara teknis, tak menemui kendala berarti. Termasuk, saat harus melayani setting car audio mobil listrik.

“Ya, lebih enak saat kerjakan setting mobil listrik. Kita kan lebih ke instalasi, barang mana yang bagus dan cocok. Asal kerjanya benar, ” jelasnya.

Sejauh ini, Lukito dan Innovation Car Audio telah melangkah panjang memberi banyak aura positif dunia car Indonesia. Hari ini dan ke depan,  dari “hobi kebablasan” 23 tahun silam, tentunya Lukito pun berharap Innovation Car Audio bisa terus eksis dengan sistem kerja yang dia sebut “auto pilot”. Artinya, dia cukup kontrol selebihnya sesuai SOP dan dukungan SDam plus teknologi Terkait, Innovation Car Audio senantiasa siap memberikan yang terbaik untuk kepuasan customer.