Sekarang ketika kita mendengarkan reproduksi suara di car audio apa sich yang kita dengarkan?
Apakah musiknya atau suara perangkat sound systemnya?
Nah terkadang masih ada beberapa kekeliruan pada saat kita menilai satu system car audio di system teman kita atau di system kita sendiri. Saya mau sampaikan beberapa diantaranya sebagai berikut:
- Di car audio yang benar itu suara kecil2 dan fokus serta panggungnya selalu laidback. Apa iya?
- Kalau pakai full range driver berarti highnya cenderung tidak ada. Soalnya kan ngga ada tweeternya Om? Kebalikannya kalau pakai super tweeter maka highnya pasti ngecessss….
- Kalau midbassnya sudah blending dengan subwoofernya malah gainnya ditambahin jadi malah ngga blending lagi hehehehehe
- Suara didengarkan per driver tapi suara reproduksi system secara keseluruhan malah tidak diperhatikan. Yang penting enak….
- Kalau lagunya ngga kenal langsung mati gaya dalam menilai suaranya.
- Saya pakai perangkat mahal maka pasti suaranya special. Kata siapa Om?
- Suara instrument musik di Pro, Home dan Car Audio itu beda2. Hmmmmm…..masa?
Nah yang harus diperhatikan di car audio.
Ada lima parameter sebagai berikut
- Frequency response harus sama kanan dan kiri dan tonal balancenya seimbang
- Amplitude (level) harus sama kanan dan kiri
- Phase (harus sinkron)
- Timing (TA harus akurat)
- Dynamic range (volumenya harus linear dari rendah, sedang, tinggi).
Jika kelima hal tersebut dapat diatasi maka hasilnya akan sangat luar biasa.
No comments so far.
Be first to leave comment below.