Kerjasama Astra dan Gojek Bangun Perusahaan Baru dengan Modal Ratusan Juta Dolar

Amoplus Magazine, JAKARTA – PT Astra International Tbk dan Gojek mengumumkan kesepakatan untuk membangun perusahaan patungan (joint venture/JV) di bisnis ride hailing roda empat.

Dalam kerjasama ini, Astra akan memberikan investasi sebesar US$ 100 juta untuk tahap pertama pendanaan seri F Gojek. Dengan ini maka total investasi Astra pada Gojek telah mencapai US$ 250 juta.

Kami berharap kerjasama ini dapat membantu masyarakat luas masuk ke sektor ekonomi formal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International Tbk.

Saat ini Indonesia tercatat memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara. Dengan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) sebesar 49% pada periode tahun 2015-2018, sektor ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai US$ 100 miliar pada tahun 2025 dari US$ 27 miliar pada tahun 2018.

“Potensi perekonomian digital di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, harus dimaksimalkan oleh para pelaku bisnis dengan menggabungkan kekuatan di masing-masing industri. Gabungan kekuatan Astra di bidang otomotif dan Gojek di bidang teknologi melalui kerja sama ini diharapkan akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk memiliki sumber penghasilan,” tutur Nadiem Makarim, Chief Executive Officer dan Founder Gojek.

Perusahaan patungan yang dibentuk Astra dan Gojek direncanakan akan menyediakan ribuan unit armada dengan sistem pengelolaan operasional kendaraan dan didukung oleh Astra FMS (Fleet Management System) serta teknologi ride hailing pada aplikasi Gojek. Nantinya perusahaan ini akan memberikan kesempatan kepada mitra untuk memberikan layanan transportasi online sekaligus meraih pendapatan yang layak melalui layanan Go-car.