Jawara SQL dari Malang
Malang, amoplusmagz.com – Produk unggulan Venom yang mampu mereproduksi keluaran musik yang nyaman di kuping kembali menjadi pilihan installer untuk memanjakan klien alias pemilik mobil. Hal ini pun berlaku bagi installer dari CF Audiowork, Batu, Jawa Timur saat memenuhi hasrat pemilik mobil yang ingin memiliki tata suara car audio dalam genre SQL yang memasang banyak perangkat dalam kabin mobil.
Dalam sistem yang didominasi produk Venom Audio, CF Audiowork menempatkan head unit Pioneer AVH 8750 sebagai pusat hiburan dalam mobil. Head unit double din yang didukung monitor berukuran 7 inch dan memadukan tombol dan touch screen ini menyuguhkan menu yang user friendly, dari tipe entry level sampai tipe tertinggi dibuat sama.
Head unit seri ini pun memberikan banyak pengaturan yang dimungkinkan, seperti grafik ekualiser sebanyak 13 band, DSP (digital sound processor), sampai dengan auto time allignment. Fitur ini memungkinan suara sampai ke telinga dalam waktu yang bersamaan meski letak speaker berbeda.
Untuk mengelola sinyal dari head unit agar lebih jernih, sang installer menempatkan tiga buah processor yang terdiri dari Venom Pandora VPR 2, Venom Pandora VPR 2 MKII, dan Venom Pandora VPR 4.6 MKII. Ketiga model processor ini dibekali banyak fitur. Misalnya, Venom Pandora VPR-2 Mk II DSP diperkuat dengan 6 jalur input dan 8 jalur keluaran secara terpisah, sehingga dapat diaplikasikan untuk menyajikan tata suara multikanal serta dapat disetting untuk berbagai konfigurasi sistem audio secara lebih akurat.
Menguatkan sinyal dari processor yang akan disalurkan ke speaker, sang installer menggunakan Venom Inferno VIN 150.4 sebanyak dua buah. Power amplifier 4 kanal ini dikenal sebagai amplifier seri premium dari Venom Audio untuk para audiophile. Amplifier ini pun memiliki daya output sebesar 4 x 150W/2 dan 200W pada 4 Ohms. Respons frekuensinya berada di kisaran 10 50.000 Hz (-3dB). Itu artinya model ini bersifat fullrange, atau bisa diandalkan untuk mendrive speaker yang bermain di frekuensi rendah hingga tinggi. Daya yang dimiliki pun terbilang besar. Tak heran bila suara yang dihasilkan terkesan lebih bertenaga.
Power Inferno VIN 150.4 ini menggunakan komponen high-end diantaranya, transistor Sanken dan Alph made in Jepang dan resistor menggunakan Dale buatan Amerika, kemudian kapasitor Vishay yang juga buatan Amerika.
Selain itu pun menggunakan amplifier Venom Diablo VD406 MKII sebanyak 3 buah serta power monoblok Venom Audio V110000. Id.
Ketiga model amplifier tersebut men-drive speaker dan subwoofer yang ditempatkan di depan, pintu belakang, dan bagasi belakang.
Pada bagian depan, dipasang speaker 3 way Venom VX6.3B. Sementara itu, pada bagian pintu belakang dipasang Venom tweeter Hor VX4. 1 sebanyak empat buah, Venom VX4HT, speaker 8 inch Venom VX 8 FR sebanyak dua buah, subwwofer 10 icnh Venom VIN 10E sebanyak dua buah. Adapu, di bagasi belakang dipasang speaker Venom 8 inch VX8FT, tweeter Venom VX4HT, dan subwoofer 12 inch VX7012 sebanyak dua buah.
Sistem car audio dalam mobil ini pun menggunakan capacitor bank yang bertugas menyimpan arus listrik yang bakal disalurkan kepada perangkat audio mobil. Capacitor bank yang digunakan Venom VCD 2.0 F sebanyak dua buah.
Dari penataan dan pemlihan sistem car audio di atas yang dilengkapi dengan aksesori pendukung seperti capacitor bank, jelas terlihat bahwa CF Audiowork berupaya menghadirkan sistem car audio Sound Quality dengan keluaran audio prima dengan dominasi perangkat serba Venom, terkecuali head unit. Kinerja ragam produk audio Venom tersebut saat mereproduksi keluaran musik tidak hanya semakin nyaman di telinga, tetapi juga mampu meningkatkan mood baik saat musik diputar pelan maupun keras.
No comments so far.
Be first to leave comment below.