Helix G Two

Amoplus Magazine – Saat tim lab AmoPlus membuka paket Helix G Two, di dalamnya terdapat sebuah amplifier dengan casing yang juga berfungsi sebagai heatsink berwarna dof grey dengan kontur serat dengan logo Helix di tengahnya, sehingga terlihat sebuah penampilan produk dengan karakter yang elegan.

Penampilan G Two memang tergolong cukup kalem, namun amplifier besutan Helix ini menawarkan fitur yang tidak sederhana, dimana menyediakan fasilitas fungsi pengaturan yang lengkap. Ini dapat terlihat di salah satu panel dengan adanya low pass filter (LPF), high pass filter (HPF) yang kesemuanya dapat disetel dengan trim variable, serta fitur bassboost yang dapat diatur secara fleksibel mencapai 12 dB.

Ketika kami mengamati  isi jeroan Helix G Two sebelum dilakukan pengujian, terlihat rangkaian sirkuit ala motherboard PC yang tidak terlalu dijejali komponen berukuran besar. Seperti pada jenis amplifier empat kanal, desain rangkaian terlihat disusun secara simetris pada bagian penguat dayanya dan powernya, yang dipisah walau masih dalam satu PCB. Begitu pula dengan sirkuit preamplifiernya yang ditunjang dengan tambahan modul terpisah.

Pada bagian jalur keluaran speaker yang satu panel dengan masukan catu daya, disediakan sepasang konektor menggunakan model baut, dimana dapat diaplikan untuk sistem stereo termasuk di bagian suplai daya menggunakan jenis terminal yang sama, hanya dipisahkan oleh soket untuk fuse sebagai sikring pengamanan . Pada terminal loudspeaker Helix G Two, juga dapat di bridge untuk dapat memboost driver subwoofer.

Konfigurasi yang dapat dilakukan Helix G Two yaitu dapat disetting untuk dua kanal/stereo sistem dengan membagi kanal kanan dan kiri pada jalur keluaran speaker, dengan mode bridge membentuk jalur mono yang dapat diaplikasikan untuk subwoofer, atau dua kanal untuk subwoofer dengan dual voice coil

Ketika kami melakukan pengujian, telah disiapkan komponen penunjang, seperti headunit single-DIN Alpine CDE-163EBT sebagai mesin source yang kami padukan dengan sepasang sistem speaker buatan Pioneer seri TS-D1730C yang merupakan jenis loudspeaker sistem dua-jalur.

Dari hasil pengujian suara secara keseluruhan, kemampuan amplifier Helix G Two ternyata dapat  diandalkan untuk menghasilkan reproduksi suara dengan kualitas vokal yang, bahkan bagian frekuensi tingginya cukup luwes, sehingga mampu menghadirkan musikalitas yang dapat menampilkan bunyi instrumen natural, ini mungkin amplifier yang kami uji dirancang dua kanal, sehingga performanya dapat digenjot secara optimal. Kemampuan yang disuguhkan juga tidak kalah, karena amplifier ini memiliki tenaga andal yang cukup besar  dan mampu menghasilkan karakter bas yang gesit dan bertenaga.